SBE: empat

20.4K 1.1K 32
                                    

"bentar-bentar!! L-lo mau gue servis punya lo?!!"

Elzeeo menatap datar Regan. "Ya."

"Huek ga mau!!"

"Akhhh, anj! Saket babi!! Lepasin!" ringis Regan saat Elzeeo menarik rambut nya.

Srett

Resleting celana Elzeeo sudah di turun kan nya sendiri. "Lo tau kan apa yang harus lo lakuin." ujar Elzeeo sambil melepaskan rambut Regan.

"Gu-gue ga pernah. Ini yang pertama" ucap Regan terbata saat melihat aset masa depan milik Elzeeo sudah bangun. Pipi nya memanas saat membayangkan semua kemungkinan yang akan terjadi pada kedua nya.

"Cepet" desak Elzeeo.

Regan masih diam mematung, Elzeeo yang geram dengan segera memasukkan jari tengah dan telunjuk kiri nya ke dalam mulut Regan yang membuat empunya kaget dan hampir tersedak.

"Hmmphhh ga mau uhuk uhuk" tolak Regan menjauhkan kepala nya dari adik kecil Elzeeo.

Elzeeo menatap datar Regan. Akhirnya Elzeeo menggendong badan Regan ala koala dan mendudukkan diri nya di toilet duduk, otomatis Regan berada di atas pangkuan Elzeeo. Hmmzzz emot bulan gosong.

"Anjir ganjel!" ucap Regan risih saat merasakan sesuatu yang keras di belahan pantat nya yang masih terbalut celana abu-abu.

"Ahhh" Regan kaget ketika lehernya di grepe-grepe Elzeeo.

"Jangan grepe-grepe gue!!" pekik Regan tertahan karena takut suaranya terdengar sampai ke luar. Tangan nya mendorong kepala Elzeeo yang masih menyosor leher nya.

"Sumpah lok ya gue ga mau!" tolak Regan menjauhkan tangan Elzeeo yang melepas satu persatu kancing seragam nya.

"Gue punya nama" sahut Elzeeo.

"Nama lo bilok, bisu goblok" balas Regan tak mau kalah sambil mengangkat dagu nya angkuh.

"Hmmphhh!" Regan berontak saat tiba-tiba Elzeeo mencium bibir nya.

Bibir nya sih emang enak, tapi gue ga mau di ewe!! ~ batin Regan.

Elzeeo terus melumat bibir Regan dengan brutal membuat Regan kepayahan untuk mengimbangi permainan cowok yang sedang memangku nya itu.

"Perhatian semuanya, maaf mengganggu waktunya. Panggilan kepada Elzeeo Mahanta untuk segera ke ruang kepala sekolah sekarang"

Seperti nya Elzeeo tidak menghiraukan panggilan itu, dia masih melakukan kegiatan sebelum nya dan itu membuat Regan mendorong pundak Elzeeo untuk berhenti.

"Nghhh udah, lo di panggil" ucap nya setelah berhasil lepas dari Elzeeo, dengan segera Regan turun dari pangkuan Elzeeo.

Elzeeo menatap siswa yang dulu sering merundung nya itu dengan lamat, sedangkan yang di tatap memalingkan wajah nya dengan bibir bengkak yang pink mengkilap.

Jika di lihat-lihat dan di pikir-pikir wajah Regan itu imut-imut tapi tengil. Dan itu membuat Elzeeo tertarik.

"Ngapa lo?! Liat-liat! Gue tau gue cakep jadi biasa aja ngeliat nya." sinis Regan di akhiri dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Lirikan sinis itu di mata Elzeeo hanya seperti kerlingan mata anjing. Memang manusia ini agak lain. Tapi suka-suka Elzeeo lah dia yang punya mata.

"Gue mau nanya" ucap Elzeeo setelah membenarkan celana nya.

"Idih sok kecakepan nanya-nanya sama gue!" ketus Regan.

"Lo udah pernah cipokan?" tanya Elzeeo membuat Regan menganga lebar dengan tangan siap melayang ke arah si penanya. Sangat frontal, tidak ramah bintang 0.

Si Bisu Elzeeo [End]Where stories live. Discover now