Iya

409 5 0
                                    

Brigitha sudah sampai boutique,ia ada janjian dengan seseorang, katanya dia mau memesan baju untuk acara pernikahan keponakannya, tapi kenapa belum datang ya.

Perempuan itu sudah ada dihadapannya, iya dia bernama Laura Shinchan, Brigitha mencoba biasa saja karena dari wajahnya terlihat galak ya kan.

"Mbak kira-kira bagus ya mana kalau buat saya nih ayo pilihin bentar saya panggil pacar saya dulu"

Brigitha terkejut ketika ada Samuel, yang dimaksud Laura adalah Samuel suaminya,ia dan Samuel adalah dua orang asing yang dipersatukan dalam ikatan pernikahan.

"Sayang bagus mana, kata mbaknya bagus ini menurut kamu yang mana" tanyanya

"Sama bagus itu saja" berat pilihan Samuel ketika berada di tengah-tengah kekasih dan istrinya, satu ia menjaga perasaan istrinya.

"Oh ya mbak saya pesan yang ini ya, btw mbaknya sudah menikah ya" Laura melihat cincin pernikahan yang melingkar di jari Brigitha, Brigitha hanya tersenyum saja.

"Kebetulan sudah mbak"

"Wah beruntung banget mbak, mbaknya cantik, karir bagus"

Setelah selesai mengukur Laura, Brigitha duduk di kursinya, ia hanya bermain handphonenya biarlah mereka berdua mengobrol dengan senang hati, Samuel masih memikirkan bagaimana jika istrinya bertanya tentang hubungan Laura nanti.

Mereka berpamitan, Brigitha ada janji dengan sahabatnya ia memesan taksi online karena tidak membawa mobil, bagaimana perasaanmu ketika melihat  suamimu bersama dengan perempuan lain.

Sesampainya di restoran ternama, Brigitha mencari dimana sahabatnya berada, dan benar saja meja paling pojok itulah meja favorit mereka.

"Brigitha, akhirnya dateng juga primadona kita nih" kata Aulia

"Makin cantik aja beb, gimana harinya" tanya Riska

"Kalian juga makin cantik loh, dimana Tania sama Mitha" tanyaku

"Masih otw biasalah mereka terlambat " kata Aulia

"Beb kamu serius beneran menikah sama pengusaha kaya raya itu, katanya dia duda kan beh tapi keren banget "

"Iya memang aku dan Mas Sam memang menikah, sebentar lagi kami akan ada resepsi doain ya semoga lancar"

"Ya ampun istri orang makin cantik aja" Tania yang datang terlambat langsung memeluk Brigitha

"Gimana nikah enak enggak,gak nyangka orang yang paling diem diem di genk kita nikah duluan, aduh ibu ketua genk" goda Mitha

"Ada gak enaknya ada enaknya juga beb"

"Udah di belah duren gak?" Tanya Tania

"Boro-boro belah duren kan baru empat hari nikah beb "
Tiba-tiba saja ketika Brigitha menunggu taksi yang ia pesan, datanglah Mario dia adalah kekasih Brigitha,siapa sangka jika Brigitha mempunyai kekasih kenapa dia datang disaat waktu yang tidak tepat, disaat Brigitha sudah menikah.

"Hai sayang, aku nyari kamu loh ternyata kamu ada disini" Mario adalah orang yang biasa-biasa saja, bahkan kehidupannya sederhana, dia seorang guru di SMA ternama ia memang tidak sekaya Samuel tapi ia lebih bisa menghargai Brigitha.

Bukan Brigitha matre namun jika ia bisa memilih ia akan menikah dengan Mario saja, karena ia cintai oleh Mario sedangkan dengan Samuel memang kekayaan ia dapat tapi cinta tidak ia dapatkan,Samuel yang jarang pulang membuat Brigitha ragu untuk melanjutkan pernikahan ini.

"Kamu ada disini, kenapa gak bilang terlebih dahulu"

Para sahabatnya tidak suka jika Brigitha dekat dengan Mario, karena tidak sepandan dengan mereka namun Brigitha tetap memilih Mario.

"Aku nyariin kamu, kenapa sih empat hari ini tidak ada kabarnya,kamu menghilang terus ya dari aku"

"Sayang kamu enggak ngajar, kok bisa ada disini sih"

"Iya aku mau pulang, kamu ngapain disini" tanyanya

"Aku nunggu taksi nih, tapi belum datang"

"Mau aku antar " tanyanya

"Kamu kan ada acara sana deh gpp"

Akhirnya Mario meninggalkan Brigitha, Brigitha sudah membatalkan pesanan taksinya ini sudah malam ia harus bagaimana pulangnya.

Bram dan Farhan yang baru selesai meeting di cafe yang sama melihat Brigitha,istri sahabatnya mereka pun menghampiri, tentu saja Brigitha bingung siapa mereka.

"Githa nunggu apa disini" tanya Bram

"Siapa ya maaf"

"Kenalin aku Bram sahabatnya suami kamu jangan takut"

"Aku Farhan"

"Oh iya, aku nunggu taksi kak tadi dapat aku batalin sekarang nyari lagi belum dapat dan mau pulang"

"Astaga Githa ini sudah malam, kamu bareng kami aja mau?"

"Emang gpp ya kak" tanyaku

"Gpp ayo, mobil kami ada disana" ajak Farhan

Dengan terpaksa Brigitha menumpang mobil Bram, sesampainya dirumah ternyata ada Juan dan Aldo disini, ketiganya langsung turun termasuk Brigitha hampir saja Samuel memarahinya karena pulang terlalu malam untungnya ada Bram dan Farhan.

"Kalian kenapa bisa bareng istri gue, kalian culik ya"

"Tenang bro jangan emosi, tadi gue ketemu istri Lo nunggu taksi, ya berhubung udah malem gue ajak aja" kata Bram

"Bener Lo, gak apa-apain istri gue kan awas aja Lo "

"Astaga Lo gak percaya "

"Mas Sam aku laper, pesenin makanan dong" Brigitha tersenyum kearah suaminya ia tau wajah suaminya sudah menahan emosi, mungkin dengan cara manja kepada suaminya akan luluh.

"Oke mau makan apa, aku pesenin "

"Yuhu kita juga bro" goda Bram

"Apa aja asal makan ditemenin sama Mas Sam" goda Brigitha

Samuel memesan makan sepuluh porsi, banyak sekali apa mereka akan mukbang bersama, sambil menunggu makanan sampai Brigitha pamit untuk mandi terlebih dahulu, Brigitha turun mengenakan dress yang cukup seksi membuat mata Samuel melotot bagaimana bisa ada sahabatnya ia mengenakan baju yang seperti itu, kini penampilannya sudah sama dengan Laura.

"Seger gak gerah habis mandi ya Githa" tanya Farhan

"Hehe oh ya kak Farhan sama kak Bram jika belum mandi silahkan mandi, di kamar tamu daripada gerah"

"Tutup paha kamu, aku gak mau mereka menikmati paha kamu ini, dikira paha ayam apa gimana" Samuel memberikan jasnya untuk menutupi paha mulus milik istrinya.

"Apa sih mas, gerah tau lagian ini gak terlalu terbuka kok aman aja"

"Masuk kamar kalau mau membantah "

"Iya deh iya udah ini puas"

Juan mengambil pesanannya, lalu Brigitha menyuruh Agnes untuk turun dan makan bersama, mereka bertujuh pun makan secara bersamaan, apalagi Brigitha yang sudah kelaparan pun langsung melahapnya hingga belepotan.

"Astaga pelan-pelan, lihatlah belepotan kan ini masih banyak" goda Samuel

"Maaf mas aku laper jadi langsung aja"

"Papa sama Tante romantis deh, Agnes jadi pengen nikah" langsung saja Brigitha tersedak, bagaimana bisa Agnes berpikir untuk menikah.

Gara-gara Samuel menyuapinya makan atau bagaimana,Juan tersenyum mendengarnya ini kode untuknya, ia akan berusaha mendapatkan hati Agnes agar mau menjadi istrinya.

"Agnes lulus sekolah dulu baru boleh nikah, sekarang sekolah yang bener aja" tegas Samuel

"Kalau udah lulus boleh ya pa" tanya Agnes



Istri Kecil DaddyWhere stories live. Discover now