01

14.3K 518 6
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi hari yang cerah matahari menerangi bumi dengan sinar nya yang menyilaukan yang dapat membuat seorang pemuda manis terbangun dari tidur nya.

"Eungg" lenguh pemuda itu sambil menggeliat di tepat tidurnya.

"Huh badan Al sakit semua" pemuda yang kita panggil saja al itu bangun dari tempat tidurnya.

Al menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Selesai membersihkan diri Al menatap dirinya di cermin kamar tidurnya dengan tatapan sendu. Melihat ada beberapa lebam di lengan dan perutnya. Al mengusap lebam di perutnya sambil mengehela nafas.

"Kapan semua ini akan berakhir" ucap Al, tak ingin membuang waktu lagi Al bersiap menggunakan seragam nya lalu bergegas turun ke bawah untuk sarapan.

Saat turun ke bawah Al dapat melihat ruang makan yang dipenuhi dengan canda tawa. Melihat daddy nya yang tersenyum lembut dan para abang nya yang tertawa bahagia menanggapi candaan adik kecilnya, siapa lagi kalau bukan Ayyara Alie Smith. Anak angkat keluarga Smith, gadis yang memiliki paras cantik nan imut itu dapat menarik perhatian keluarga Smith yang dikenal dengan sifat dingin dan angkuh.

Melihat semua itu membuat Al merasa iri dengan Ayyara yang mendapat perhatian dan kasih sayang keluarganya, ia juga ingin di perhatikan dan diberikan kasih sayang namun, apa Al bisa mendapatkan semua itu? Sepertinya mustahil.

"Apa saja yang kau lakukan, apa kau kira saya punya banyak waktu untuk menunggumu yang tidak berguna ini?" Ucap Abimanyu Abqari Smith pria paruh baya yang tak lain adalah daddy Al, pria itu berucap dingin dan menatap  Al tajam.

Al yang di tatatap tajam seperti itu menjadi takut dan menundukkan kepalanya sambil memainkan jari-jari tangannya di bawah meja.

"Maafkan Al daddy" hanya itu yang terucap dari bibir tipis Al.

"Sudahlah cepat makan sarapan kalian lalu pergi ke sekolah." akhirnya mereka semua sarapan dengan tenang karna memang aturan keluarga Smith apabila sedang makan tidak boleh ada yang berbicara.

Selesai sarapan mereka semua pergi untuk melakukan kegiatan masing-masing, daddy dan abang pertama Al, Arsenio Byantara Smith pergi ke kantor karena mereka adalah CEO perusahaan nomor satu di kota ini , sedangkan abang keduanya Chris Alaric Smith sudah pergi ke kampusnya dan Edwin Ganendra Smith abang ketiga Al juga sudah pergi ke sekolah mereka SH high school, bersama ayyara menggunakan mobil Edwin.

Lalu bagaimana dengan Al? Kenapa ia tidak pergi bersama Edwin dan Ayyara padahal sekolah mereka sama? Mudah saja, karena Edwin tidak ingin Al pergi bersamanya ia juga tidak sudi jika berada satu mobil dengan Al.

Karena tidak ada yang mengantar, Al biasanya pergi dengan berjalan kaki atau apabila ia sedang terburu-buru ia akan pergi menggunakan Bis untuk pergi sekolah. Kenapa tidak membawa motor atau mobil sendiri? Yaa karena Al tidak bisa membawa kendaraan tersebut, jika bisa juga pasti tidak di bolehkan daddy nya.

A Real DreamWhere stories live. Discover now