Part 37 END🔥

248 41 4
                                    

Haiiiiii

Pertama-tama aku mau ngucapin maaf sama readers yg masih nungguin cerita ini buat update, aku tau rasanya digantung itu ga enak bgtt (lagi ga curhat ya)

Aku yakinn sangat yakin kalo kalian udah lupa ama alurnya bahkan aku sediri pun udah lupa🙃😭

Banyak kendala buat aku lanjutin cerita ini setelah sekian lamanya..yaa meski awal-awal cuman bilang "dahlah lusa aja lanjut nulisnya" ternyata nyaman sampai hampir setahun baru mau lanjutin🙃🙃

Nahh kendala yang paling terasa tuh karna aku ga tau "cara" buat tamatin cerita ini gaessss padahal sisa 1 chapter doang lohh😭😭

Dahlahh cerita singkatnya yaaa.. selamat membacaa kembali gaess

Dan maaf kalo ga sesuai ekspektasi kalian yaa😭😭🙏

WARNING!!!! CHAPTER PANJANG SIAPKAN POSISI NYAMAN

***

Nyonya kim memeluk tubuh mungil sang putri bungsu. Kerinduan yang membuncah dalam dirinya selama kurang lebih dua bulan lamanya berpisah dari sang anak kini tersalurkan. Rasa haru kian menyelimuti ruangan rumah megah itu, ketika ibu dan anak itu saling berpelukan dengan diiringi suara tangis yang menggema. Tak terkecuali para asisten rumah tangga yang juga ikut meneteskan air mata saat nyonya muda mereka telah kembali pulang. Dan jangan lupakan Bona yang sejak tadi berdiri disamping nyonya kim juga ikut menangis haru seraya mengelus pucuk kepala jennie yang masih dalam dekapan sang ibu.

Keluarga kim rupanya harus berterimakasih kepada jisoo sebab karna pria itu lah putri mereka kembali menginjakkan kaki di rumah megah mereka. Tentu bukan hal yang mudah meluluhkan jennie untuk kembali pulang. Nyatanya jisoo harus menguras tenaga dan pikiran ekstra untuk membujuk gadis yang keras kepala itu. Meski sudah jelas alasan jisoo datang menemuinya tepat tiga hari yang lalu di paris adalah suruhan kakaknya sendiri, tidak langsung membuat jennie ingin pulang begitu saja. Jennie masih menyimpan curiga kepada sang kakak, sebab dia tau bagaimana jahatnya kelakuan orang itu kepada keluarga jisoo. Bahkan sampai detik ini jennie masih menyimpan kecurigaannya.

Meski begitu jisoo tidak lantas menyerah kepada gadis itu. Bagaimana pun caranya dia harus kembali pulang ke korea. Bukan karna semata-mata permintaan suho padanya, melainkan itu memang keinginannya juga. Alasan yang paling besar dia tidak ingin jennie jauh darinya lagi. Ya! Dia tidak akan melepaskan wanita itu lagi. Walaupun gadis itu lari ke ujung dunia sekalipun, jisoo akan terus mengejarnya. Perlu diingat lagi jika jisoo tidak akan melepaskan miliknya begitu saja.

Sudah cukup dua bulan lamanya dia merasa tersiksa karna kehilangan gadisnya. Kejadian bagaikan mimpi buruk itu tidak akan pernah jisoo biarkan terulang kembali di kehidupannya yang sekarang, masa depan, bahkan di kehidupan keduanya kelak. Jisoo yang bodoh, dan tidak memilik pendirian sudah lenyap tergantikan dengan jisoo yang memiliki kepercayaan diri dan tekad yang besar untuk hidup bersama dengan gadis itu. Meski tantangan terberatnya kedepan adalah suho yang tak lain kakak kandung jennie sendiri.

"Oh..astaga, eomma sangat merindukan mu sayang" ujar nyonya kim memeluk erat tubuh mungil sang anak.

"Jennie juga, eomma".

"Apa kau hidup dengan baik selama di paris? Apa berat badanmu turun?" Tanya nyonya kim seraya memutar-mutar tubuh sang anak untuk mengecek setiap tubuh gadis itu.

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now