Part 7

428 81 17
                                    

***

Ciitttt brumm,,
"Kajja, sudah sampai" ucap lim ketika mereka sudah sampai depan rumah jennie.

"Gomawo sunbae sudah mengantar ku pulang" ucap jennie ketika dia sudah turun dari motor lim.

"Ini tidak gratis jennie-ssi" ucap lim tersenyum.

"Mwo, ahh baiklah"

"Ini sunbae apa ini masih kurang" ucap jennie saat dia menyodorkan beberapa lembar uang kepada lim.

Melihat jennie menyodorkan beberapa lembar uang kepadanya lantas lim pun terkekeh "hahha jennie-ssi kau ini sangat polos, bukan bayaran seperti ini yang aku maksud".

Mendengar perkataan lim, dahi jennie pun berkerut "lalu aku harus membayarnya dengan apa sunbae" bingung jennie.

Lim pun tersenyum "ini, aku ingin kamu membayar ku dengan ini" ucap lim saat menyodorkan handphone miliknya dihadapan jennie.

Melihat itu jennie pun semakin bingung "eoh sunbae ingin aku belikan handphone baru?" Tanya jennie asal.

Seketika tawa lim pun meledak saat mendengar ucapan jennie "hahahaha,, kau sangat lucu jennie-ssi". Ucap lim disela tawanya.

Wajah jennie pun seketika berubah warna jadi merah bukan karna marah melainkan malu sebab lim menertawai.

"Yaaa sunbae jangan tertawa seperti itu~~" rengek jennie dan mempoutkan bibirnya dengan lucu karna dia sudah tidak sanggup mendengar tawa lim yang membuatnya semakin malu.

"Haha,,arasseo " lim berusaha menghentikan tawanya.

"Sunbae ingin aku bayar dengan apa eoh" tanya jennie.

"Eoh aku ingin kamu menyimpan nomor mu di handphone ku" lim kembali menyodorkan handphone miliknya ke hadapan jennie.

"Tapi-" jennie bingung apakah dia harus memberikannya atau tidak, dia sendiri pun ragu.

Melihat jennie yang nampak bingung, senyum tipis lim pun terbentuk dibibir tebal miliknya "aku hanya ingin kita menjadi teman jennie-ssi, apakah tidak boleh" tanya lim takut, takut ketik ekspektasinya tidak sesuai realitanya.

Melihat lim yang benar-benar ingin berteman dengannya, jennie pun memberikan nomor miliknya kepada lim "arasseo sunbae aku rasa tidak ada salahnya jika kita berteman" senyum jennie saat dia menerima handphone milik lim dan menulis nomornya di layar datar itu.

"Nahh igeo , aku sudah menulisnya disini" ucap jennie saat mengembalikan handphone milik lim.

Dengan tersenyum lebar lim pun mengambil kembali handphone miliknya "gomowa jennie-ssi,aku harap kita dapat berteman baik".

"Sepertinya aku akan sangat beruntung memiliki teman yang baik sepertimu sunbae" jennie dengan tersenyum.

"Sepertinya aku yang akan beruntung memiliki teman secantik diri mu jenniessi" ucap lim dengan nada menggoda.

Jennie pun terkekeh "Kalau begitu kita sama-sama beruntung".

Tanpa jennie sadari makna kata "teman" yang lim ucapkan mengandung makna lain yang tidak jennie sadari "kalau begitu aku harus pergi jenniessi" ucap lim saat dia telah menyalakan kembali mesin motornya.

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now