Part 13

510 77 14
                                    

***

19.00 pm.
Jam sudah menunjukkan waktu pukul tujuh malam, namun masih ada seorang pria yang masih sibuk melayani setiap pelanggan yang memesan makanan di cafe tempat dia bekerja saat ini.

"Baiklah harap ditunggu pesanannya" ucapnya tersenyum manis kepada pelanggan yang baru saja memesan makanan.

"Coffe latte dua" ucapnya kepada barista di cafe itu.

"Hahhh lelahnya" ucapnya menidurkan kepalanya disalah satu meja yang kosong.

"Kenapa kau belum pulang jisoo-ya" tanya seorang wanita.

"Pekerjaan ku belum selesai sojoo-ya" balas jisoo tersenyum.

"Bukannya jam pulang mu sudah selesai" tanya sojoo bingung.

"Memang sudah, tapi aku harus mengantar pesanan terakhir, nanggung kalau aku tinggalkan" ucap jisoo.

"Ji pesanan terakhir mu" teriak barista saat dia selesai membuat coffe pesanan pelanggan.

"Ahh sojoo-ya aku harus mengantar pesanan dulu" ucap jisoo yang mendapat dari anggukan gadis disampingnya.

*
*
*
*
*
"Sojoo-ya aku pulang dulu, kau semangat bekerjanya" ucap jisoo kepada salah satu temannya yang bekerja dicafe itu.

"Ne, kau hati-hati pulangnya" ucap sojoo dan memberikan senyum manisnya kepada jisoo dan dibalas pula dengan senyuman manis dari pria berbibir hati itu.

Saat tengah berjalan menuju motornya yang terparkir tepat didepan cafe tempatnya bekerja, jisoo melihat ada seseorang yang duduk diatas motornya dengan menggunakan masker dan topi.

"Ahh mianhe, kamu duduk di motor ku dan saat ini aku ingin pulang" ucap jisoo saat dia berada didepan orang yang tengah menduduki motornya itu.

Orang itu pun dengan segera melepas topi serta masker yang dia gunakan.

"Kamu lama sekali ji, aku sudah dari tadi menunggu mu" ucapnya dan menatap jisoo.

"Jennie!!" Kaget jisoo saat orang yang duduk di motornya adalah jennie

"Ne?".

"Kamu, apa yang kamu lakukan disini oehh" tanya jisoo berkacak pinggang.

"Tentu saja Aku ingin menemui mu" ucap jennie santai.

"Yakk!! Kamu tahu ini sudah malam, bahaya jika seorang gadis keluar malam-malam begini!!" jisoo tanpa sadar meninggikan suaranya.

Sedangkan jennie yang mengira jisoo tengah marah segera menundukkan kepalanya. Ya, setelah pertemuannya dengan nayeon kemarin sore, jennie memutuskan untuk ke tempat kerja jisoo. Jennie sudah berusaha membuang segela kemungkinan buruk karna ucapan nayeon kemarin, namun nyatanya perkataannya itu masih tetap mengganggunya sehingga dia memutuskan untuk langsung menemui jisoo biar dia sedikit merasa lebih tenang.

"Mian, aku kan hanya ingin menemui mu" lirih jennie.

Jisoo yang melihat jennie menundukkan kepalanya merasa bersalah, dia bahkan tidak sadar telah meninggikan suaranya didepan gadis itu, dia hanya khawatir karna jennie berada diluar rumah malam-malam, bagaimana jika ada orang jahat yang mengganggunya.

Jisoo pun memegang kedua pipi jennie, yang dengan otomatis jennie menatap jisoo.

"Mian, aku tidak bermaksud memerahi mu".

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now