***
06:30 AM
"Ahh shitt jangan sampai aku terlambat" ucap jennie seraya menuruni anak tangga dengan terburu-buru.
Pagi di keluarga konglomerat jiyong kim diisi dengan kegaduhan dari putri bungsu mereka yang sudah sangat terburu-buru untuk menuju ke sekolahnya padahal jam masih terbilang cukup pagi itu.
"Morning eomma" sapa jennie saat dia melihat sang eomma tengah duduk santai di ruang keluarga dengan majalah yang sedang nyonya kim itu baca.
"Eohh sayang, kamu baik-baik saja kan"
"Tidak ada yang luka kan" tanya nyonya kim bertubi-tubi dengan raut wajah penuh kekhawatiran yang terlihat jelas diwajah cantiknya.
Chupp..
"Nee eomma tenang saja jennie baik-baik saja kok, mian eomma tapi jennie buru-buru, ada yang harus jennie urus terlebih dahulu" ucap jennie setelah mencium pipi eommanya.
"Tidak sebelum kamu sarapan" ucap nyonya kim.
"Jennie pergi dulu eomma" tepat setelah itu, gadis kim itu berlari secepat mungkin setelah mendengar ucapan eommanya.
"Sarapan dulu sayang" teriak nyonya kim namu dihiraukan oleh anak bungsunya itu.
"Haisshh anak itu benar-benar" gerutu nyonya kim melihat tingkah anak gadisnya.
"Masih pagi tapi sudah marah-marah" ucap tuan kim yang tengah menuruni anak tangga.
Nyonya kim pun segara membalikkan badannya setelah mendengar suara yang tidak asing lagi ditelinganya.
"Anak kesayangan kamu itu lagi-lagi tidak mendengar ucapan ku" adu nyonya kim kepada suaminya.
Tuan kim menggelengkan kepalanya mendengar hal yang biasa terjadi antara putri kesayangannya dan istrinya itu.
"Bukannya itu hal biasa" ucap tuan kim.
"Iya tapi.."
"Lebih baik kita sarapan sekarang" ucap tuan kim seraya melangkahkan kakinya ke meja makan meninggalkan istrinya yang saat ini memasang wajah cemberutnya.
"Ahhh iya aku hampir lupa mengatakan kalau nanti malam akan ada keponakan ku dari busan yang akan datang dan akan tinggal di rumah ini" ucap nyonya kim disela kunyahannya.
"Apa kamu mengizinkannya yeobo?" Tanya nyonya kim.
"Kenapa aku tidak mengizinkan, keluarga mu berarti keluarga ku juga, dan bukannya juga itu bagus rumah akan semakin ramai nantinya" ucap tuan kim disertai senyum manisnya.
Nyonya kim tersenyum mendengar perkataan yang keluar dari mulut suaminya itu.
"gomawo yeobo".
*
*
*
*
*
Brakk....
"Heumm masih ada kurang lebih 1 jam lagi" ucap jennie setelah melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya, yang menunjukkan pukul 7 pagi, itu tandanya masih ada 1 jam lagi sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
