Part 28

451 77 6
                                    

***

Flashback on

"Nini-ya eonni ingin mengatakan sesuatu".

"Katakan saja eonni, aku akan mendengarkannya" ucap jennie tanpa mengalihkan tatapan matanya dari buku yang tengah dia baca saat ini.

"tadi jisoo memintaku menjadi kekasihnya" kata bona yang saat ini duduk dipinggir kasur.

"lalu?" tanya jennie seolah tidak peduli, meski tidak terlihat tidak peduli namun nyatanya saat ini gadis itu tengah menahan air matanya yang kian mendesak untuk keluar.

"eonni belum menjawabnya" hening beberapa saat sebelum gadis yang lebih tua itu kembali melanjutkan perkataannya. "bukannya ini terlalu cepat menjalin hubungan dengan jisoo? nini-ya bagaimana menurutmu?"

"apa eonni menyukai jisoo?" tanya jennie kembali

"entahlah eonni rasa ini terlalu cepat jika eonni mengatakan eonni menyukai jisoo"

mendengar ucapan yang keluar dari mulut sepupunya itu membuat senyum tipis dibibir jennie muncul, bukan karna dia bahagia melainkan gadis itu mencoba menyembunyikan rasa sakit hatinya.

"Wae geurae ?" tanyanya saat jennie yang mulanya tengkurap diatas kasur itu tiba-tiba saja berdiri dihadapannya "kamu mau kemanan nini-ya?" tanya bona saat jennie mengambil kunci mobil miliknya yang terletak diatas nakas itu.

"j-jennie ada urusan sebentar dengan teman-teman jennie diluar eonni, jika appa dan eomma pulang nanti tolong katakan jika aku sudah tidur" ucap jennie sebelum berlari keluar dari kamar.

"yakk nini!" teriak bona namun tidak diperdulikan oleh jennie.

"haisshh kemana anak itu" gumam bona lalu keluar dari kamar jennie menuju kamarnya berada.

*flashback off*

disinilah sekarang putri bungsu keluarga kim itu menginjakkan kakinya disebuah rumah yang sederhana berbanding terbalik dengan mension miliknya. Menarik napas sebelum memberanikan dirinya mengetuk pintu yang sudah tertutup rapat itu.

tokk..tokk.

"hufffttt.." terdengar hembusan nafas berat sekali lagi dari gadis bertubuh mungil itu untuk menetralkan kembali degub jantungnya.

"omoo jennie!" seru seorang wanita beranak 1 itu saat melihat jennie berdiri didepan pintu rumahnya seorang diri.

"ada apa kamu malam-malam datang kesini?" tanya taeyeon dengan nada khawatir "kajja, jangan berdiri disitu. udara sangat dingin" lanjutnya menuntun jennie untuk masuk kedalam rumahnya.

"eomma jal isseosseoyo?" tanya jennie.

"ne jal isseosseoyo".

"eomma jennie rindu" ucap jennie dengan manja sebab mereka berdua sudah cukup lama tidak bertemu kembali.

"aigoo, eomma juga rindu" ucap taeyeon lalu memeluk tubuh mungil itu dengan hangat.

"eomma, dimana rowon?" tanya jennie lagi saat tidak mendengar suara imut dari anak menggemaskan itu.

"rowonie sudah dijemput eomma dan appa nya sore tadi" ucap taeyeon yang membuat wajah jennie yang tadinya tersenyum kini berubah menjadi sedih karna tidak bisa melihat anak kecil itu lagi.

"tapi kamu tenang saja jika rowon sudah kembali lagi ke rumah ini, eomma akan menyuruh jisoo untuk menjemput kamu"

"Ahh eomma lupa kalau jisoo belum pulang" lanjutnya seraya menepuk jidatnya.

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now