09 : Meet Alfa

83 13 7
                                    

Vote dan Comment Jusseyo!
Happy Reading, Semoga kalian suka sama chapter kesembilan ini. Kalau ada typo boleh tolong di tandai yaa gais. Maacii 🙏🏻😘💖

.

.

.

"Where Are You?"

Lunetta menatap ponsel yang berada di genggamannya, sudah beberapa minggu sejak pernikahnnya dengan Zian Lunetta sama sekali belum berhubungan lagi dengan Alfa. Dalm artian, mereka berdua sudah jarang atau bahkan hampir tidak pernah bertukar kabar.

Sudah pasti hal tersebut membuat pikiran Lunetta hanya terfokus kepada Alfa, dan oleh karena itu hari ini dia memutuskan untuk menemui sahabatnya. Antara dirinya dengan Alfa harus ada obrolan agar semua permasalahan yang membuat Alfa menjauh darinya dapat terselesaikan dengan baik.

Lunetta pada akhirnya memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu, sekarang sudah pukul 15.00 dan mungkin sebentar lagi suaminya akan pulang. Lunetta akan mencoba meminta izin kepada Zian untuk pergi menemui Alfa dan semoga saja suaminya itu mengizinkannya.

🦢🦢🦢


Zian melonggarkan dasinya dan menyampirkan jasnya sesaat setelah dirinya sampai di halaman rumahnya. Ia menghela nafasnya pelan dan berjalan dengan lesu memasuki rumah yang sudah dia tinggali bersama dengan Lunetta selama beberapa minggu terakhir ini.

Sebenarnya kalau boleh jujur, hubungannya dengan Lunetta semakin hari juga semakin membaik, meskipun terkadang dirinya kerap dibuat kesal sendiri oleh tingkah dan sikap Lunetta. Namun, di sisi lain perasaan nyaman mulai hadir seiring berjalannya waktu bahkan mungkin perasaan untuk istrinya mulai tumbuh walaupun hanya sekecil biji sawi.

"Kak Zian, udah pulang? Tumben nggak ngetuk pintu"

Zian menolehkan kepalanya ketika mendengar suara lembut milik istrinya yang menggema di ruang tengah mereka. Akan tetapi, fokus Zian tiba – tiba terjatuh pada pakaian rapi yang dikenakan oleh Lunetta yaitu dress selutut berwarna putih dengan tas selempang dan wedges yang berwarna peach.

"Mau ke mana?" Tanya Zian saat Lunetta sudah berada tepat di hadapannya dan mengambil jas juga backpack miliknya.

"Aku hari ini mau ketemu sama temen aku Kak, udah lama banget ga ketemu dan ada beberapa hal yang harus di bahas"

Zian menganggukkan pelan kepalanya tanda mengerti, itu urusan pribadi Lunetta dan Zian pun juga tidak perlu tahu akan urusan pribadi milik istrinya, karena dirinya pun tidak mau jika Lunetta turut ikut campur dengan urusannya.

"Kak Zian mau aku siapin air hangat dulu buat mandi ?"

"Gausah. Perginya sama supir jangan pulang malem – malem. Jam 10 udah sampe rumah"

Lunetta menganggukkan kepalanya dan tersenyum lebar sembari memandangi punggung Zian yang sedang menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya. Entah kenapa, perubahan sikap Zian yang semakin hari semakin baik kepadanya membuat gadis itu bahagia. 

🦢🦢🦢


Kafe milik Alfa terlihat sangat ramai, membuat Lunetta tersenyum sebentar karena turut bersyukur bahwa usaha yang dimiliki oleh sahabatnya itu dapat berjalan dengan lancar. Lunetta berjalan pelan menuju kafe milik Alfa dan menemui salah satu waiters di sana untuk menanyakan keberadaan Alfa.

"Sarah, hari ini Alfa ada nggak?"

"Eh mbak netta, aduh kayaknya hari ini mas Alfa ga dateng mbak. Udah beberapa hari belakangan ini mas Alfa juga jarang kelihatan di kafe, dia cuma ngontrol lewat online mbak" 

HIMWhere stories live. Discover now