Setelah melihat berulang kali pangilan Nita, Ia mengirimkan pesan kepadanya untuk datang ke rumah besok agar bisa ia kenalkan ke kakak tirinya yang menurutnya idaman banget.
Savia kembali datang ke Albert dengan tangan kanan menggenggam hpnya, ia ingin segera menuntaskan keinginannya yang tertunda. Pakaian haramnya memperlihatkan sebelah buah dadanya yang indah seolah ingin segera dijamah.
Albert melihat pemandangan itu sangat terbakar dan ingin segera melampiaskan hasratnya, namun melihat hp di genggaman tangan Savia, ide isengnya muncul yang memaksanya menahan nafsunya sejenak.
Aku punya syarat kalau kamu pengen banget aku entotin. Yang pertama coba goyang hot pake musik tikt*k sambil lepas baju hot lu...
Savia segera membuka aplikasi tikt*knya dan memutar musik favoritnya sambil bergoyang hot memamerkan tubuh indahnya yang polos tanpa ada penghalang lagi, sedangkan di depannya Albert yang semakin menegang keras seolah dipermainkan oleh nafsunya sendiri. Savia seperti terhipnotis dan mengikuti saja apa yang dikatakan oleh Albert.
Sekarang maju kesini dan sedot kejantanan gw sampai gw puas, tapi sebelum itu serahin hape lu dan ilangin dulu paswordnya soalnya gw penasaran sama isi hp lo apaan, kalo lu engga mau berarti lu engga dapat batang gw ini
Pleaseeeee gw butuh itu sekarang, gw udah sange bangetttt, pengen itu ngaduk-ngaduk punya gw... Pleaseeee bantu gw sekali ini, kapan pun lu mau gw turutin, mau model apa juga gw mau, tapi pleaseeee bantu gw, gw engga tahan lagi... Jangan siksa gw kayak gini pleaseee entotiiinnnn gweeeeee
Ya udah buruan serahin hp lo, terus lakuin tugas lu, bisa kan? Ow ia ini rekaman sura janji lu tadi, jadi inget kalo gw minta jatah lo kasih mau dimana? Mau model gimana lo harus mau?
Ia ini hpnya! Suaranya tegas lirih dengan mukanya manis memelas tapi sange.
Gile bener isi galeri lu hampir foto bugil lo semua ya? Gw tau body lo bagus, tapi engga usah lah foto beginian apalagi main tangan gini... Mending gw bantuin lu, gw puasin sampe melayang-layang, mau??
Savia menganggukkan kepalanya sembari menjilati batang besar berotot didepannya, ia enggan memasukan ke mulutnya karena ukurannya kelewat besar. Sedangkan Albert menikmati setiap jilatan Savia di junior kebanggaannya sambil melihat isi HP Savia yang berisi konten syurnya.
Jilat terus? Ayo kulum pake bibir mungil lu yang menggemaskan ini. INGET... gw pengen muncrat dimulut lu... Sambil membelai penuh gairah mulut Savia
Savia yang sudah penuh gairah menuruti kemauan Albert, ia berusaha keras tapi hanya ujung batangnya saja yang muat, tetapi ia mulai menggila dengan memblowjobnya dengan penuh gairah, Albert yang sebenarnya sudah menahan dari awal tidak kuat lagi menahan rangsangan Savia, badannya menegang dan cairan keluar memenuhi mulut Savia sampai tumpah-tumpah keluar mulutnya, wajah cantik Savia juga terkena muncratan kenikmatan Albert.
Jadi segini doang kemampuan lu? Ejek Savia
Hehehe liat aja entar
Jawab Albert ringan, sambil menarik Savia ke sofa dan tanpa babibu langsung menancapkan ke jantannya yang belum sempat turun, ke lubang surga Savia yang sudah sangat becek. Ia perlahan lahan menggoyangkan kejatanannya dan reaksi Savia mendesah kenikmatan badannya mengejang hebat, karena ini memang yang di tunggu-tunggu Savia.
