3

65.3K 187 0
                                    

Savia dibuat kalang kabut dengan genjotan Albert yang makin intens cendrung makin cepat. Tubuh indahnya mulia berkeringat seluruh badannya serasa melayang layang. Ia sungguh menikmati setiap gerakan Albert yang menurutnya bukan jago lagi tapi jago bangettttt. Dia tidak bisa membayangkan ada orang sejago dia bisa membuatnya lupa daratan.

Albert disisi lain melihat buah dada Savia yang bergoyang indah seolah melantunkan melody asmara yang amat membara. Ditambah lagi wajah imut sange yang menambah pemandangan indah di depan mata.

Aahhhhh emphhhhh ah Albert Albert enak bangettttt Albert ahhhh Albert gilaaaaa ini ahhhh ahhahhh

Ahhhhhhhh ah ah ah ah

Albert makin mengencangkan genjotannya dan...

Ahhhhhhhhhh serrrrrr keluar lagi cairan kenik matan Savia

Crottttt crottttt crottttt batang Albert muncrat dipunggung Savia sangking kuatnya muncrat ada beberapa yang sampai ke rambut Savia.

Savia benar benar lemas baru kali ini dia dalam satu waktu bisa klimaks sampai empat kali termasuk permainannya sendiri sebelumnya.

Albet mengangkat Savia kembali keranjangnya Savia lega akhirnya berakhir juga permainan nikmatnya. Tetapi ia kaget melihat batang berotot Albert yang masih keras. Matanya terbelalak kaget kenapa bisa begitu... Padahal udah keluar banyak banget.

Belum menyelesaikan kekagetan Savia dengan tiba-tiba Albert memasukan kembali batang kokohnya tanpa meminta persetujuan Savia

Aaahhhhh ahhh ahhh ahhh

anehnya Savia sama sekali tidak merasakan sakit di selangkangannya mungkin karena ia juga menginginkannya. Yang ia rasakan hanyalah nikmat dan nikmat yang tiada habisnya. Albert menggenjot dengan kasar dan kuat tanpa peduli jika Savia mendesah dan menggelinjang tidak karuan. Yang ia ingin kan adalah mencapai kenikmatannya lagi.

Saat Albert menjeda goyangannya seerrrrr ser sererrrr serrrrr cairan kenikmatan Savia kembali membanjiri bedcover ranjang Savia.

Albert memberikan waktu kepada Savia untuk menikmati klimaksnya. Kemudian kembali memasukkan kejantanannya yang masih belum terpuaskan. Sekarang Savia sudah tidak punya tenaga lagi seolah energinya habis tersedot kenikmatan yang berulang keluar dari tubuhnya.

Albert kembali menggenjot dengan cepat  dan semakin cepat Savia mendesah desah dengan sisa tenaga yang ia punya. Buah dada indahnya menari nari menambah keindahan ciptaan yang kuasa di hadapan Albert. Albert semakin ber napsu sesekali ia menggenjot sambil menyedot buah dada Savia yang bergoyang indah.

Albertttt gwwww mau sampe lagi.....

Albert tidak mempedulikan jika Savia mau kembali mencapai klimakasnya. Yang ia lakukan adalah terus mendaki untuk bisa sampai kepuncak kenikmatannya.

Albet Albert Albert aku engga tahan lagiiiii ahhhhhhh ahhh ahhhh emhhhh ah ah ah suara Savia kembali mengeras seolah baru mendapatkan kekuatan baru lagi.

Serrrrrrrr kembali Savia mencapai klimaksnya. Tetapi kali ini Albert tidak memberi waktu Savia untuk menikmati apa yang baru saja ia capai. Ia kembali menggenjot Savia dengan intens kembali Savia dibuat mendesah desah. Tetapi badannya sudah lemas tak bertenaga.

Albert meraih kedua tangan Savia sambil kembali menggenjot Savia. Himpitan tangan ke buah dadanya membuat makin indah dipandang si Savia. Albet terus dengan menggebu menghajar Savia tanpa ampun. Belum lama Savia kembali mencapai klimaksnya lagi. Tapi Albert tidak memberi kesempatan lama Savia menikmatinya. Ia kembali menggenjotnya membuat ampun ampun Savia.

Savia dibuat nikmat bertubi-tubi yang tidak ada ujungnya. Albert terus menerus menghajar Savia dengan batang kokohnya. Savia mau mencapai klimaksnya lagi tapi Albert tidak memberi kesempatan Savia untuk mendapatkannya lagi, ia malah menggenjot makin brutal karena sepertinya ia akan mencapai puncaknya.

Savia dipaksa secara tidak langsung untuk menahan klimaksnya yang sudah sangat diujung. Ini membuat Savia makin melayang-layang ke angkasa. Baru kali ini dia benar-benar di bombardir seorang pria.

Ah ah ahhhhh ahhhh emhhhaaahhhh ahhhhhhhhhhh

Aku sampai sayangggggg ucap Albert sambil mencabut batangnya dan muncrat lah begitu banyak di perut dan dada Savia. Sedangkan Savia tersengal-sengal sangat hebat karena klimaks untuk kesekian kalinya. Badannya bergetar amat lama.

Albert menjatuhkan badannya kesebelah Savia. Mereka mengatur nafas masing masing yang sedang terengah-engah akibat pertarungannya barusan.

Gw masing engga nyangka bakal bisa nyicipin gadis ini. Batin si Albert.
Gw pikir gw cuman bakal bisa menikmati dari luar aja dan menjadikannya bahan coli. Beruntung banget nyokap nikah sama bokapnya dia. Jadi gw bisa dapet ginian sekarang.

Savia udah engga bisa berfikir lagi. Udah engga punya tenaga lagi. Ia langsung tertidur pulas dengan posisi masih telanjang. Albert menyelimutinya dan ikut tidur disebelahnya. Akhirnya mereka terlelap diranjang yang sama.
.
.
.
.
Setengah 12 malam Savia terbangun perutnya keroncongan ia kaget saat bangun tubuhnya nyaris tanpa busana dan lengket lengket. Ia mengingat kembali apa yang terjadi sebelumnya. Setelah ingat kembali ia tersenyum penuh kesangean apa lagi mengingat berulang kali ia sampai orgasme yang bertubi-tubi.

Ia senyum senyum sendiri meliah wajah tampan Albert dan yang lebih deg deg ser ialah terpampang tangan kekar dengan dada bidangnya dengan sedikit terlihat perutnya yang sixpack.

Savia tersadar dengan lamunannya dan segera beranjak pergi untuk mencari makanan di dapur karena ia sangat lapar. Selesai makan ia masuk kembali ke kamarnya untuk membersihkan badannya.

Albert benar-benar kebo jantan. Savia mondar-mandir dikamar ia sama sekali tidak bangun. Sampai ia selesai mengganti pakaiannya ia tetap tidak bangun. Savia sudah berganti pakaian nya yang jelas mempertontonkan keindahannya. Karena sebagian pakaian savia adalah pakaian haram.

Savia duduk di depan meja riasnya. Memandangi dirinya sendiri. Sebenarnya tampang gw baik baik ya, cenderung polos. Tetapi kenapa gw sangean, rasanya pengen selalu di kontolin. Kenapa gw murahan banget yak? Mau digenjot sama kakak tiri gw. Tapi emang sih gw udah lama banget engga begituan setelah putus. Jadi wajar kalo gw menggebu banget pengen di entot.

Dari mana ya bakat negatif gw ini? Papa pria yang baik baik.... Sepertinya bakat mesumku diturunkan dari mama deh. Bodo amatlah yang penting gw engga hamil aja. Batin Savia masa bodoamat

Melihat Albert yang tertidur pulas ide gila muncul dipikiran Savia. Gw bales aja penyiksaan nikmat si Albert kali ya. Membayangkannya Savia jadi basah ia memainkan liang surganya sendiri sehingga makin basah, ah ah ah emhhhh

Savia yang sange lagi langsung membuka bedcover yang dipakai untuk menutupi tubuh Albert. Wajah savia langsung memerah melihat kejantanan Albert... anjir belum bangun aja udah segede ini gimana bangun yakkk...

Savia mulai menjilati kejantanan Albert seperti menjilati eskrim Magnum tak butuh waktu lama kejantanan Albert langsung berdiri kokoh dengan hisan urat urat disekelilingnya. Savia segera mengarahkan keliangnya dan ahhhhhhhhhhhhhhh emhhhhhhhhh

Penuh banget batang ini masuk diliang surgaku... Emghhhhh emghhhh gila ini enak bangettttt

To be continue....

HITAM PUTIHWhere stories live. Discover now