ALZAMIRA 12

13.4K 655 2
                                    

🤍🤍 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ 🤍🤍






HAPPY READING AND ENJOY THE STORY
GUYSSSS











Alzam menuju meja makan diikuti Amira dibelakangnya.

Amira mengambil piring dan mulai melayani suaminya.

Setelah mengambil lauk, Amira meletakkan piring didelan Alzam.

"Tangan Mas kayaknya lagi males gerak deh"

"Boleh nggak kalau Mas minta istri Mas buat suapin"

Pinta Alzam dengan memberi senyum kearah Amira.

Tanpa basa basi, Amira memasukka suapan demi suapan kemulut Alzam.

"Masyaallah ,tambah deket aja anak anak Umi"

Ujar Umi Saidah mengkagetkan keduanya.

"Umi ngagetin aja" Protes Alzam.

"Sekarang makannya disuapi istri ya" Sindir Umi Saidah.

"Lagi mode manja Umi" Ucap Amira dengan melirik Alzam.

"Alzam kan juga pengen disuapin sama istri Alzam, biar kaya Abi, disuapi sama Umi"

Umi Saidah menahan senyumnya.

"Menantu Umi jangan direpotin terus, jangan dibuat capek, apalagi sampai dibuat nangis, awas aja kamu" Ancam Umi Saidah pada Alzam.

"Siap Umi sayang, menantu kesayangan Umi aman kalo sama Alzam"

"Kalau Umi liat, bentar lagi bakal punya cucu nih"
Kode Umi Saidah dengan Tawa pelan.

Alzam menoleh kearah Amira dan seketika eye contac dengan Amira.

"E-eh doa in mi, Semoga yang semalam ada hasilnya"

Amira reflek memukul lengan Alzam kencang hingga sang empu meringis.

"E-eh Umi, ini sambal gorengnya enak banget, nanti Amira mau nambah lagi boleh Umi?" Ucap Amira mengalihkan perhatian.

Busettt demi apa, malu bangettt, kenapa Mas Alzam harus bilang buatnya semalem sih. Batin Amira.

"Boleh sayang, nanti Umi bawain juga buat kamu ya"

Alzam masih meringis memegangi legannya yang panas, kaya ditampol pake gebuk kasur mungkin ya.

Awsshh..Yaallah istriku kalo kesel naboknya kenceng banget, mana panas lagi, abis ini lebam pasti ni. Batin Alzam.

"Oh ya Umi, besok Alzam rencana mau main ke rumah Ustadz Hasan , Umi mau ikut ngga?" Tanya Alzam pada Umi Saidah sedang fokus dengan ponselnya.

"Umi besok ada acara nak, Umi nitip salam sama Ustadz Hasan ya, sama Haidar juga"
Alzam mengangguk mengiyakan perkataan Uminya.

Setelah selesai acara dindalem, Alzam memutuskan untuk kembali kerumah karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Karena jaraknya tidak jauh, mereka pulang dengan jalan kaki, suasana hening malam menyelimuti perjalanan mereka.

"Mas"

"Dalem, sayang"

"Amira boleh minta sesuatu ngga?" Pinta Amira.

"Minta apa ,sayang?"

"Amira tiba tiba pengen makan martabak" Ucap Amira dengan tawa.

Alzam mengusap kepala Amira pelan.

ALZAMIRA (Hiatus)Where stories live. Discover now