🤍🤍 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ 🤍🤍
HAPPY READING AND ENJOY THE STORY
GUYSSSS
Hati Alzam begitu terenyuh mendengar Doa Amira, betapa jahat dirinya, belum sehari menikah, ia sudah berani membuat air mata perempuannya jatuh.
Alzam tidak tega melihat Amira menangis begitu hebat, tetapi ia juga tidak bisa membohongi perasaannya, bahwa dirinya belum sanggup untuk melupakan Sofia.
Alzam memilih untuk menunggu Amira diluar kamar, ia tutup kembali pintu dengan pelan.
Setelah lega dengan hatinya, Amira bermaksud kedapur untuk membantu Umi Laila memasak.
Betapa terkejutnya Amira saat membuka pintu, dilihat Alzam sedang berdiri tepat didepan pintu.
“G-gus, baru pulang dari masjid?”
“Tidak, saya sengaja menunggu disini sampai kamu selesai sholat”
Amira masih sakit hati jika melihat Gus Alzam, ia tundukkan pandangannya.
“Amira, soal tadi malam,saya minta maaf”
“Hmm..gus saya mau bantu Umi memasak,permisi”
Amira berlalu dari hadapan Alzam dan menuruni anak tangga.
“Astaghfirullah” Ia usap wajahnya kasar.
••••
Malam ini, pasutri baru akan kembali keSemarang. Amira masih bersikap dingin kepada Alzam, Alzam sadar,ini memang kesalahannya,ia harus memperbaiki hubungannya dengan Amira.
“Abi, Alzam sama Amira pamit nggih”
“Abi titip Amira kepada kamu nak Alzam,bimbing dia”
“Jangan engkau sakiti perasaannya, jika Amira salah,tolong diingatkan”
“Jangan sekali kali kamu kasar kepada anak Abi, karna wanita itu sejatinya makhluk yang lembut,maka harus lembut juga cara menghadapinya”
“Dan bila suatu hari nanti kamu tak mencintainya lagi, jangan beritahu dia, tapi beritahulah Abi."
“Abi akan membawanya pulang…” Pesan Abi Yusuf berhasil membuat Alzam diam tak berkutik.
“Nggih Abi, Alzam akan menjaga dan membimbing Amira” Janji Alzam.
Sedangkan Amira masih menangis memeluk Umi Laila.
“Umi..Amira ngga mau jauh sama Umi”
“Nduk, kamu harus ikut suami kamu, kamu harus melaksanakan kewajiban kamu sebagai seorang istri”
“Pesan Umi, kamu harus melayani suami kamu dengan baik, patuh dan taatlah kepada suamimu nak, karena surgamu kini telah berpindah kepada suami kamu”
Amira semakin terisak mendengar pesan Uminya.
“Amira, sudah ditunggu suamimu nak” Ucap Abi Yusuf tenang.
“Abi Yusuf,Umi laila kami pamit nggih”
“Abi sama Umi jaga kesehatan nggih, nanti kalo kangen, video call Amira yaa”
Alzam menuntun Amira masuk kedalam mobil.
Didalam mobil, Amira masih saja meneteskan air matanya.
“Amira” Panggil Alzam halus.
Amira tidak menanggapi panggilan suaminya.
Alzam meraih pucuk kepala Amira dan diusapnya dengan perlahan “Amira, udah ya, jangan nangis lagi”
YOU ARE READING
ALZAMIRA (Hiatus)
Romance⚠️DIWAJIBKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ ⚠️ Ampun plagiat bestie, DOSAA⚠️ 𝙃𝙖𝙛𝙞𝙯𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙯𝙖𝙢 𝘼𝙡 𝙂𝙝𝙖𝙨𝙨𝙖𝙣,seorang lelaki dari putra kyai salah satu pesantren di jawa tengah yang akan dijodohkan oleh ayahnya atas dasar perjanjian dengan sa...
