ALZAMIRA 06

13.2K 739 24
                                    

🤍🤍 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ 🤍🤍



“Saya tidak akan pernah mencintai kamu Amira, cinta saya hanya Sofia”

-Hafizan Alzam Al Ghassan

“Aku akan selalu berdoa dalam sujudku supaya engkau tahu bahwa aku mencintaimu, semoga allah lembutkan hatimu untuk menerima kehadiranku,mencintaiku dan menjadi pendamping yang pertama dan terakhir di hidupku.”

-Dzamira Malikha Azzahra









“Selamat Amira sahabat gue paling baik, semoga sakinah mawadah warahmah till jannah ya"

“Terimakasih Azri,dateng juga tamu yang ga diundang”

“Yee… dipikir gue jalangkung”

“Gus, gue nitip Amira ya, dijaga baek baek,jangan disakitin,awas aja lu sampe bikin dia sakit hati, gue cat putih muka lo” Ancam Azra melotot kearah Alzam.

Alzam hanya mengangguk membalas perkataan Azra.

“Foto dulu yuk,momen langka nih” Ajak Azra.

Dari kejauhan, terlihat sepasang mata menyoroti pengantin baru yang tengah mengambil gambar dengan para tamu.

Ia lihat bagaimana tawa bahagia yang muncul dari kedua mempelai, ia lihat betapa bahagianya Alzam tanpa dirinya.

Seharusnya,disamping Alzam itu dirinya bukan perempuan itu. Tapi apalah daya, semua mimpinya dengan Alzam sirna begitu saja.

Sofia menyorot dengan mata sayu , dengan tangan terkepal penuh amarah, ia beranikan diri untuk menemui Alzam.

Betapa terkejutnya Alzam, seseorang yang selama ini ia rindukan sekarang berada dihadapannya.

“Sofia”

“Selamat ya zam, semoga bahagia”

Tatapan Sofia lekat pada Alzam, seakan banyak pesan tersirat didalam mata sayunya.

“Terimakasih ya Sof,udah jauh jauh dateng kesini”  Balas Alzam dengan senyumnya.

Sofia menatap Amira dengan senyum getir ,lalu pergi tanpa sepatah kata apapun .

Amira merasakan suasana yang berbeda, timbul pertanyaan didalam dirinya, siapa perempuan itu? Kenapa tatapan Gus Alzam berbeda saat menatap perempuan itu?

••••

Setelah Acara resepsi selesai, pasutri baru inipun berada pada kamar Amira.

Mata Alzam tak henti hentinya memandang setiap sudut kamar istrinya , ia kagum dengan kebersihan dan kerapihan kamar Amira.

Berbeda dengan kamarnya, barang berserakan dimana mana, handuk diatas kasur, AC selalu lupa dimatikan, ia membersihkan hanya saat Umi Saidah memarahinya.

“Gus Alzam mau mandi sekarang apa nanti?”
Tanya Amira seketika membuat kekaguman Alzam buyar.

“Kamu aja duluan, saya mau rebahan dulu”
Amira mengambil baju dan berlalu kekamar mandi.

Alzam merebahkan tubuhnya disofa, ia pejamkan matanya dan melampiaskan kepenatannya seharian ini.

Alzam kembali teringat bagaimana ia mengucapkan akad pagi tadi, hatinya berubah seketika saat melihat Amira, hatinya menjadi tenang.

ALZAMIRA (Hiatus)Where stories live. Discover now