35 : Ungkapan Jujur Alaska

34.3K 2K 278
                                    

Hallo, maaf ya baru update...

Ini dikarenakan, minggu lalu aku sedang PAT.

450 VOTE + 300 COMMENT aja = Up!

"Duduk sini, biar gue sisirin rambutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Duduk sini, biar gue sisirin rambutnya." Meysha menarik tangan kekar suaminya untuk duduk di tepi ranjang.

Alaska mengangguk menurut mendengar perintah istrinya.

Meysha mulai berdiri di hadapan Alaska lalu memegang pipi suaminya lembut untuk mempermudah dirinya menyisir rambut sang suami.

"Kita nikah udah hampir setengah tahun loh sayang, tapi lo baru merhatiin penampilan gue sekarang," Alaska berucap dengan nada mengeluh.

Meysha yang masih dengan kegiatan nya terkekeh mendengar keluhan tersebut.

"Gue ga merhatiin penampilan lo karena gue gamau ilangin ciri khas lo, bukannya gue ga peduli Al."

Alaska mendongak. "Ciri khas apa?"

"Punya penampilan yang berantakan ala-ala badboy gitu, itu menurut gue udah jadi ciri khas lo kalo pun gue ubah dengan rapihin penampilan lo, lo gabakal betah jadi percuma."

Alaska yang mendengar itu terdiam membenarkan.

"Sekarang gue tanya, lo nyaman ga rambutnya gue rapiin gini?"

Alaska yang memang sejujurnya merasa tidak nyaman dengan rambut rapi pun menggeleng polos.

"Tuh kan, emang dasarnya penampilan badboy lo itu udah melekat di diri lo, jadi susah buat di ubah."

Alaska mengangguk lucu, ia hanya diam saja saat istrinya mengacak rambut nya.

"Udah ganteng deh, ayo berangkat." ajak Meysha membuat Alaska mengangguk lalu berdiri.

Alaska menggenggam tangan istrinya, sembari berjalan keluar kamar ia memainkan jari jemari mungil sang istri.

Air muka Alaska berubah sedikit sendu saat menyadari kalau sang istri belum berani memakai cincin pernikahan mereka di jari manis nya.

Alaska menghembuskan nafas dengan perlahan mencoba menghilangkan rasa sesak yang ada di dadanya.

"Berangkat bareng, mau?" Tawar Alaska saat mereka sudah berada di garasi rumah.

Meysha mengangkat kunci motornya di hadapan sang suami.

Melihat itu Alaska merebut kunci motor sang istri dengan cepat. "Kita berangkat bareng, gada penolakan."

Saat ini Alaska sedang menyetir motor untuk menuju sekolah, dengan Meysha yang berada di boncengannya.

Bisa ia pastikan sang istri sedang cemberut di balik helmnya, karena tadi ia langsung mengajak sang istri berangkat bareng tanpa persetujuan terlebih dahulu.

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now