16 : Rizal Berulah

42K 2.3K 104
                                    

HAII I'M COMEBACK 👋

Sebelum baca jangan lupa VOTE yaa.

aaa terimakasih banget buat 13K pembaca nya, jujurly aku kaget banget dan yang pasti seneng banget pembaca ALASKA melonjak drastis. intinya aku mau ngucapin banyak-banyak terimakasih buat kalian yang udah mau baca cerita ALASKA 😭❤️

dan terimakasih juga buat yang udah vote di chapter² sebelumnya, apalagi yang comment 'next, semangat' huhu aku beneran jadi semangat pokoknya, terimakasih banyak sekali lagi semuanya 😭❤️.

•••

Happy Reading ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Empat hari telah berlalu dan hari ini Meysha sudah suci dari hadas besarnya, saat ini Meysha baru saja menyelesaikan shalat subuh bareng Alaska.

"Jangan tidur lagi Al!" tegas Meysha pada Alaska yang sedang memejamkan mata kembali di kasur.

"Tidur bentaran, ngantuk"

Sejujurnya setiap malam setelah memastikan Meysha tidur, Alaska bangun lagi untuk lembur menyelesaikan urusan di kantor Papahnya lewat laptop.

Kalian pikir Alaska selama ini kasih makan Meysha dari siapa? Orangtuanya? Bukan! Alaska selama ini juga ikut kerja di kantor Papahnya walaupun hanya membantu sedikit setidaknya ia bisa dapat gaji.

Sebenarnya Arga sudah pernah bilang pada Alaska untuk tidak terlalu memaksakan bekerja mengingat Alaska masih sekolah masih kelas sebelas lagi.

Padahal kalo Alaska tidak kerja pun Arga masih sanggup untuk membiayai rumah tangga Alaska dan Meysha dengan mengirimkan transfer an uang setiap bulannya.

Tapi Alaska menolak karena ia yang menyetujui perjodohannya maka ia juga harus yang bertanggung jawab atas rumah tangganya.

"Yaudah, nanti gue bangunin. Gue masak dulu ya" balas Meysha setelah itu langsung keluar kamar tanpa menunggu jawaban dari Alaska.

Alaska tersenyum tipis mendengar itu sungguh Meysha-nya memang sangat pengertian, mereka membangun rumah tangga dengan sangat dewasa menurutnya. Tapi gatau kedepannya gimana.

~ 𝐀 𝐋 𝐀 𝐒 𝐊 𝐀 ~

"Al bangun sarapannya udah jadi di bawah" ucap Meysha sedikit berteriak

"Bentar" gumam Alaska

"Ayo cepet ah bangun udah jam enam ini nanti kita telat"

"Iya-iya"

Dan saat ini mereka berdua sudah berada di meja makan sedang menyantap sarapan buatan Meysha, menu sarapan Meysha saat ini adalah semur telor mata sapi.

"Lo kalo malam begadang ya Al?" tanya Meysha di sela-sela sarapannya, hal itu membuat Alaska tersedak.

"Kenapa si kesedak terus perasaan, minum nih minum" titah Meysha sambil memberikan segelas air putih, dengan cepat Alaska menyambarnya.

Setelah selesai minum Alaska menatap Meysha lekat "Kata siapa hm? Kita kan kalo malam tidur bareng Mey mana mungkin gue begadang" bohong Alaska

"Masa sih? Gue kalo malam kadang suka kebangun sebentar terus gue liat lo lagi main laptop"

"Eh bukan main deng tapi kaya lagi ngetik gitu, kaya orang kantoran lagi kerja ga si? Ngga tau deng kayanya gue yang ngelantur" lanjut Mehsha membuat Alaska menghembuskan nafas lega

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now