08 : Lemes prenn

47.3K 2.6K 71
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!! COMMENT!!!.

***
HAPPY READING✧◝(⁰▿⁰)◜✧.

Seperti biasanya pagi-pagi sekali Meysha di bangunkan oleh suara jam wekernya, kalo saat pertama pindah ia pasang alarm di ponsel tapi sekarang ia memakai jam weker.

Setiap bangun tidur keadaan Meysha pasti sedang di peluk oleh Alaska, kalo saat ini Alaska menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Meysha.

Saat akan bangun sambil melepas lilitannya, yang ia dapat bukannya terlepas lilitannya malah tambah kencang.

"Alaskaa, ih! Gue mau mandi" ujar Meysha kesal, tapi tidak di hiraukan oleh Alaska.

Hal itu membuat Meysha geram, dan langsung membuka lilitan tangan Alaska di pinggangnya dengan kasar dan berhasil.

Tapi...

Baru juga Meysha akan turun dari kasur tangannya langsung di tarik oleh Alaska, membuat Meysha limbung dan jatuh di dada Alaska.

Saat ini jarak wajah Alaska dan dirinya sangat dekat, membuat ia menahan napas. Sedangkan Alaska santai saja ia malah memeluk Meysha dan menyembunyikan wajahnya lagi di leher Meysha.

"Sepuluh menit" ujar Alaska masih dengan mata terpejam.

Sepuluh menit kemudian telah terlewat.

"Udah sepuluh menit nih" ucap Meysha, dan setelah itu Alaska langsung melepaskan pelukannya.

Dan hal itu membuat Meysha bernafas lega, dan setelah itu Meysha langsung masuk ke kamar mandi. Saat sudah masuk ke kamar mandi Meysha langsung menutup pintu kamar mandi dan menyender tubuhnya ke pintu.

Ia langsung memegang dadanya yang jedagjedug ngga jelas, duh lama-lama bisa jantungan nih Meysha.

Setelah itu Meysha langsung mandi, setelah mandi ia keluar dari kamar mandi dan langsung membangun kan Alaska.

"Alaska, bangun!" ucap Meysha sambil menggoncang tubuh Alaska yang tertutup selimut.

"Hm" setelah mendengar jawaban Alaska, Meysha langsung menyiapkan sajadah dan mukenah berniat shalat.

Tapi sebelum itu ada suara yang menginterupsi...

"Shalat bareng! Gue mandi dulu sebentar" ucap Alaska setelah itu langsung masuk ke kamar mandi, sedangkan Meysha ia kaget coii kondisi jantungnya jedagjedug lagi.

Tak butuh waktu lama Alaska sudah keluar kamar mandi dengan memakai baju koko, dan keadaan rambut yang basah dengan air yang menetes dari rambut.


Setelah selesai shalat dengan Alaska yang jadi imamnya, Alaska menyodorkan tangannya ke arah Meysha, Meysha yang peka akan hal itu langsung mencium punggung tangan suaminya.

Setelah itu Alaska langsung duduk bersandar di ranjang, sedangkan Meysha langsung keluar untuk memasak.

Tak butuh waktu lama Meysha memasak, saat ini pasangan suami-istri itu sedang memakan sarapannya dengan seragam sekolah yang sudah melekat ditubuh mereka.

Setelah selesai mereka langsung berangkat ke sekolah, seperti biasa Meysha diturunkan di halte dekat sekolah.

Sebenarnya, Meysha mau berangkat pake si Blacky mengingat motor sportnya itu sudah ada di garasi rumah. Tapi tidak diperbolehkan oleh Alaska.

~ 𝐀 𝐋 𝐀 𝐒 𝐊 𝐀 ~

Semua siswa-siswi sudah masuk kekelas mereka masing-masing, karena bel masuk sudah berbunyi.

Sama halnya dengan Meysha dkk, saat ini di kelas XI IPA 3 sedang ada guru sejarah yang mengajar membuat mereka semua ngantuk.

Saat guru sedang menjelaskan dan murid-murid memperhatikan gurunya, perhatian mereka semua buyar kala melihat ada yang mengangkat satu tangan.

"Ada apa Meysha?" tanya Bu Sakti, yap orang itu adalah Meysha.

"Saya izin ke toilet bu" balas Meysha, sedangkan teman-temannya melotot ke arah Meysha. Mereka semua tau kelakuan Meysha yang itu.

Bilangnya ke toilet padahal perginya ke rooftop, dia bakal turun dari rooftop kalo sudah mendengar bel istirahat.

"Yasudah, jangan lama-lama" setelah mendengar jawaban Bu Sakti, Meysha langsung mengangguk dan melihat ke arah teman-temannya apalagi ke arah sahabatnya dengan pandangan mengejek.

Songong sekali kau Meysha.

Meysha dapat bernafas lega karena sudah keluar dari kelas, dan saat ini ia sedang berjalan di koridor.

Sedangkan di sisi lain Alana sedang jalan menuju kelasnya karena ia habis dari toilet, kelasnya juga lagi jamkos.

Tapi saat di tengah jalan, tangannya di tarik oleh seseorang. Dan dia di suruh duduk di bangku koridor.

"Ka?" tanya Alana dengan wajah terkejut

"Kenapa bolos hm?" tanya orang itu

"Ngga Ka, kelas aku lagi jamkos" balas Alana

"Hm"

"Ka Alaska sendiri kenapa bolos?" tanya Alana, yap orang itu memang Alaska.

"Pengen aja"

"Ishh ga boleh gitu tauu!" ujar Alana kesal, dan hal itu membuat Alaska gemas

"Gemes!" balas Alaska sambil mengacak rambut Alana, hal itu membuat Alana tambah kesal karena rambutnya acak-acakan.

"Ihh Ka Al!!!"

"Iya-iya" balas Alaska sambil membantu merapihkan rambut Alana

"Ka Alaska tumben sendirian? temen-temen kaka mana?" tanya Alana lagi

"Rooftop"

"Ohh yaudah aku ke kelas dulu ya" ucap Alana, dan di angguki oleh Alaska sambil mengacak rambutnya.

Tanpa mereka sadari ada orang yang melihat adegan itu. Orang itu hanya terkekeh miris.

"Lemes prenn" batinnya

"Ini si definisi diterbangkan lalu di jatuhkan" monolog nya

Siapakah orang itu?

———————————

-TBC-

Siapaa hayoo? yang bisa nebak coba cmmnt
☞︎︎︎

Haii-haii-haii, makasihh banget yang sampai saat ini masih mau support cerita ALASKA.

Ku mau minta tolong nih :

Tolong share cerita ALASKA ke temen-temen and sosmed kalian yahh<3.

Vote Wajibb!!.

[ cm klik tnda bntng doang ]

Fllw Instagram author : @nbljsr


***

See you next chapter❤︎❤︎❤︎.

☠︎︎ Thnkyouu ☠︎︎

ALASKA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang