26 : Mabuk!

45.9K 2.1K 117
                                    

Haloo aku kembali lagi.

Jangan lupa vote ya! Share cerita ALASKA juga jangan lupa hehe.

Happy Reading ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Waktu sudah berganti malam, dan saat ini di dalam kamar. Meysha sedang duduk dengan mata sembab.

Alaska juga tidak tau kemana, sampai sekarang belum pulang. Tapi biarlah persetan dengan itu Meysha tidak peduli.

Yang saat ini ada di pikirannya adalah, kenapa sekarang Alaska sangat berubah drastis. Sifatnya sekarang sangat kasar menurutnya.

Dan itu membuat dirinya trauma terhadap Alaska. Hanya sedikit.

"Alaska sialan!" maki Meysha pelan.

Lagi dan lagi. Bayangan Meysha terlempar pada kejadian siang tadi, saat Alaska mencengkram tangannya sangat kasar juga melumat bibirnya dengan kasar.

Apa Alaska gila?

"Brengsek."

Berbeda dengan Meysha yang sedang sibuk memaki-maki Alaska. Sedangkan di tempat lain...

Saat ini Alaska beserta inti Xlovenos lainnya sedang berada di tempat yang memiliki ciri khas lampu kelap-kelip dan musik dj. Club.

Sedari tadi tangan Alaska tak berhenti untuk meminum minuman haram tersebut, dengan dosis yang lumayan tinggi.

Juga Alaska yang memang sudah meminum sangat banyak alkohol tersebut, membuat Alaska mulai kehilangan kesadarannya.

"Meysha maafin gue!" Alaska mulai meracau

"J-jangan b-benci gue!"

"Maaf udah kasar sama lo sayang!"

"G-gue janji b-bakal t-terbuka sama lo!"

"Aaaa Meysha maaf! J-jangan benci Alaskaa!"

Inti Xlovenos memandang jengah Alaska yang sedari tadi meracau. Mereka juga terheran karena jarang sekali Alaska minum sampai kehilangan kesadaran seperti ini.

Just info. Tadi setelah pergi dari rumah Alaska langsung pergi menuju markas. Hingga pada malam tiba, lebih tepatnya jam setengah delapan malam.

Alaska mengajak mereka untuk pergi ke club. Dan berakhir dengan Alaska yang seperti ini.

Aksara yang mendengar racauan Alaska langsung menatap Alaska tajam "Lo apain dia bangsat?!"

"Lo gila Sa? Orang lagi mabok lo tanyain." sahut Kenzi heran.

Kenzo menghela nafas. "Bawa pulang." perintah nya.

Aksara menatap tajam Kenzo. "Gila lo? Dia lagi mabok bangsat, yang ada nanti Meysha yang jadi sasarannya!"

"Ck. Mereka udah halal, jadi ga masalah kali Sa." balas Hildan.

"Udahlah biarin si Aksa. Kita bawa pulang aja si bos!" timpat Daniel yang mulai cape dengan perdebatan ini.

Ia juga kasihan melihat ketuanya yang sudah sangat kacau seperti itu.

"Lo emang tau alamat rumahnya?" tanya Hildan.

Daniel menggeleng polos.

Hildan menatap Daniel kesal. "Gue kira lo tau anjir!"

Aksara menghela nafas. "Gue tau!"

~ 𝐀 𝐋 𝐀 𝐒 𝐊 𝐀 ~

Ting! Tong!

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now