Handsome Ghost ( HIATUS )

-HG 15

Typo bertebaran dimana-mana.

Happy reading

"Abang" Pekik aletta saat arsel terjungkal kelantai.

Sedang atan, yang tadi mendorong tubuh arsel juga terkejut karena ia bisa memegang manusia lainnya selain aletta.

"abang lo ga apa-apa??"

"Ta ta..di apaan?" ujar arsel dengan suara terbata tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

"bagaimana gw bisa pegang manusia selain lo ta?" tanya atan, bingung ia pun menatap kedua tangannya.

***

"Jelasin sejak kapan lo bawa setan kerumah?" ucap arsel setelah ia tenang dari keterkejutan setelah merasakan tubuhnya seperti terdorong kelantai. Pria itu kini menatap lekat adiknya.

"Namanya atan bang" sahut aletta, ia juga menatap atan yang sebenarnya duduk diantara kakak beradik itu.
"Dia hantu penghuni kursi yang gw dudukin dikelas"

Arsel menghela nafas, rasanya aneh mendengar jawaban aletta. Sungguh tidak masuk akal. Tapi arsel berusaha tetap mempercayai kata-kata sang adik meski otaknya sungguh tak mempercayai adanya hantu.

"Terus untuk apa sekarang dia ada disini?"

"Dia tinggal disini sekarang"

"HAH!!! lo gila???" pekik arsel. "Ngapain lo bawa setan kesini?? sebenarnya apa yang ada dipikiran lo sih dek, lo bilang lo takut setan tapi lo malah bawa kerumah ini" omel arsel.

"Bang, atan itu beda. Dia itu ga kaya kebanyakan setan diluar sana, dan atan ga punya wajah seram justru dia ganteng persis kaya manusia" bela aletta membuat sosok setan disamping aletta mesem-mesem sendiri mendengarnya.

"Tetap aja ta, dia itu beda sama kita. Usir dia pergi"

"Tapi bang??"

"Gw ga mau lo berteman sama setan, manusia masih banyak kenapa harus setan yang jadi teman lo. Usir dia ta"

"abang atan itu ga kaya setan lainnya"

"Tetap aja dia makhluk halus"

"Udah ta, bilang iya aja lagian abang lo juga ga liat gw kan. Anggap aja lo udah usir gw" sahut atan yang sejak tadi diam menyaksikan perdebatan kakak beradik itu.

Aletta menhela nafas, sebenarnya ia enggan berbohong tapi mau gimana lagi daripada perdebatan mereka semakin panjang.
"Iya gw bakalan usir dia" sahut aletta.

"Dan satu lagi, gw ga mau lo berbicara apalagi berteman sama setan. Orang-orang yang melihat itu akan menganggap lo gila. Ngerti?"

"Iya bang, gw juga ga berteman kok sama atan" sahut aletta "Tapi kita pacaran" sambungnya dalam hati.

Atan tertawa melihat ekspresi aletta.
"gimana ya kalau abang lo tahu kalau adeknya pacaran sama setan"

Aletta melototkan matanya kearah atan, mulutnya bergerak seakan berkata "Diam lo, atau beneran gw usir dari sini"

***

"Aletta" panggil arsel ketika melihat sang adik berjalan dengan dua orang berbeda jenis disisi kanan kirinya.

Disebelah kiri aletta tampak seorang wanita berambut panjang dan disisi kanan aletta seorang pria bertubuh tinggi.

Arsel, mengerejapkan matanya saat pandangan matanya tak jelas pada dua orang disamping aletta. Ia berlari menghampiri adiknya yang terus berjalan bahkan tak menghiraukan panggilannya.