Bab 19 : Jogja dan Malam

775 67 29
                                    

Selamat Menbaca!

B a b 19 : Jogja dan Malam

B a b 19 : Jogja dan Malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sumber : Pinterest

Entah bagaimana caranya hingga hati ini menaruh rasa sedalam itu pada dirimu.

***

Callina terengah-engah, bagaimana tidak? Ia berlari menuju ke taman yang lumayan jauh dari rumah Raja, sesampai di rumah pria itu, Lestari mengatakan bahwa Raja tengah pergi ke taman yang berada lumayan jauh dari rumahnya.

Tanpa pikir panjang Callina segera berlari menuju ke taman tersebut, terlalu lama jika ia harus memesan ojek online lagi.

"Raja!"

Dengan nafas yang masih memburu, Callina menghampiri Raja lalu memeluknya dengan erat.

"Maaf!"

Raja terkejut akan kehadiran Callina, ia tak membalas pelukan gadis itu, masih ada rasa kecewa di dalam hatinya.

"Aku udah selesaikan semuanya, Ja! Biar aku jelaskan semuanya ya?"

Raja hanya mengangguk kecil, membiarkan Callina menceritakan semua hal tentang hubungannya dengan Samuel, beberapa alasan ia menerima Samuel lagi.

"Aku nggak tega biarin Sam kayak gitu, makanya aku coba buat menerima dia lagi itu pun hanya untuk mencoba membahagiakan dia sebentar, karena aku merasa terlalu banyak memberi luka," jelas Callina.

"Maaf, aku cuma buat hubungan kita merenggang dan penuh ragu. Sekarang aku sudah melepaskannya, Ja. Aku siap mencintai kamu sepenuhnya."

Raja tersenyum lalu memeluk Callina dengan sangat erat, "Makasih, Lin. Makasih Anyelirku."

Ting!

Lyliana :
Bisa ketemu sebentar, Lin? Ada yang mau aku bicarakan, kalau bisa ajak Raja sekalian di cafe dekat JCM.

Callina mengerutkan dahinya, membuat Raja bertanya, "Kenapa? Kok kayak bingung gitu?"

"Lyli minta ketemu, tapi katanya ajak kamu juga," jawab Callina.

"Yaudah ayo."

Raja dan Callina berjalan beriringan menuju motor Raja yang di parkirkan dekat dengan pintu masuk taman tersebut.

"Tunggu sebentar," ujar Raja, ia melepaskan jaket yang membungkus dirinya lalu memakaikannya pada tubuh Callina.

"Angin malam nggak bagus buat kamu," ujarnya, Callina tersenyum, hatinya menghangat atas perlakuan Raja.

Tentang Kita dan Sunyi (SELESAI)Where stories live. Discover now