Selamat Membaca!
B a b 12 : Satu Hari Tersisa
Sumber : Pinterest
Mencintaimu bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi.
***
"RAJA!"
Pria bernama Raja itu tersenyum melihat kehadiran Callina di depan kamarnya, ia meninggalkan kegiatannya untuk menghampiri gadis itu.
"Kenapa? Tumben?"
"Gapapa, mau aku bantuin packingnya?"
"Ngga usah!"
"Tapi aku maksa!" ujar Callina lalu mengambil alih baju yang akan Raja bawa untuk hari esok.
Dengan telaten Callina menyusunnya, kegiatan itu tak luput dari pandangan Raja, pria itu tersenyum, membayangkan kejadian ini akan kembali terulang di saat status mereka berubah menjadi suami istri.
"Kenapa senyam-senyum?" tegur Callina.
"Gapapa, seneng aja liatnya."
"Besok banget ya, Ja?"
Raja menghampiri Callina lalu duduk di sebelahnya, "Secepatnya aku akan menyelesaikan semua tugas kuliahku, setelah acara kelulusan, aku janji akan pulang secepatnya."
"Kamu yakin?"
"Maksud kamu?"
"Peluang kerja buat masa depan kamu pasti akan lebih banyak daripada disini, Ja."
"Buat apa, Lin? Buat apa aku mencari disana jika tujuanku ada disini?"
Ucapan Raja berhasil membuat hati Callina menghangat, gadis itu memilih untuk mencari posisi ternyaman yang tak lain adalah bahu Raja.
"Untuk itu akan aku pikirkan lagi setelah kita menikah."
"Kamu serius?"
Raja mengerutkan dahinya, "Serius, tujuan pacaran cuma dua, dan aku nggak mau sampai lepas dari kamu lagi."
"Secepat itu? Kamu nggak mau mencoba untuk berkarir dulu? Karena aku pun masih ingin melakukan banyak hal setelah aku lulus," jelas Callina.
YOU ARE READING
Tentang Kita dan Sunyi (SELESAI)
Fanfiction"Callina?" "Raja." Setelah lima tahun berpisah, Raja dan Calina kembali di pertemukan dalam lingkaran takdir, membuat segala rasa yang sempat hilang terpaksa hadir kembali. Keduanya memutuskan untuk kembali dalam diam, saling menggenggam dalam kesun...