two

5K 590 150
                                    

"Ingat ya Fer, jangan takut, jangan panik, nanti semuanya bisa gagal kalau kayak gitu", Kania mengingatkanku layaknya ibu-ibu yang melarang anaknya membeli mainan.

Aku meliriknya, dan mencoba menarik dan mengeluarkan nafas seperti panduan internet.

"Kau sudah menyiapkan paranormal kan jika aku tak sengaja malah melakukan astral?", tanyaku antusias.

Ya setidaknya paranormal untuk berjaga-jaga itu penting.

"Mungkin kalau kau tak kembali baru ku pesan",ucapnya lalu mengalihkan pandangannya ke iphone-nya.

Tiba-tiba air muka Kania berubah, mulutnya membentuk angka "0", matanya membesar, dan biar kutebak sebentar lagi dia akan berteriak.

"AAAAA FER AAAA"

Tuh kan.

"Kenapa? kau menemukan sesuatu tentang lucid dreams?"

"BUKAN...!!TAPI CAMERON DALLAS PUNYA PACAR BARU!! AKU KESALLLL!!!"

Sial. Kukira dia ingin menarik kata-katanya yang mengusulkan lucid dreams karena takut aku tidak kembali padahal statusku masih jomblo.

Oh iya, fyi aja kania itu pencinta magcon, ya kau tau kan viners youtubers itu? dan fyi lagi, Kania bukan directioners jadi dia tidak begitu memikirkan betapa hancurnya diriku tak bisa menonton konser one direction.Mungkin. Tapi fyi lagi, kita ini fangirlingnya parah banget, kadang kalau ada gathering magconfamily atau directioners kita saling teman-menemani. Jadi jangan salah kalau aku tahu banyak tentang magcon dan begitupula Kania dengan one direction.

"MASA BODO DENGAN CAM. SEKARANG AKU HARUS BAGAIMANA?"

Aku  sudah menyiapkan alarm dan berbaring dengan mental yang kuat.

"Kau harus melakukannya sendiri. Tak mungkin aku menunggumu sampai pagi kan? Aku tidak sudi satu ranjang denganmu Fer"

"Kau tidak bertanggung jawab! yang mengusulkan juga kau dan satu lagi, kau bahkan sering sengaja menginap dirumahku bodoh, dasar curut. Pergi sana!"

Setelah Kania pamit undur diri, kini giliranku sendirian dikamar dan mencoba melakukan hal yang gila ini.

Aku mengikuti petunjuk dan tetap tenang. Pikirkan Niall, pikirkan Niall.

Tubuhku mulai merasa aneh. Aku membuka mataku dan sekarang aku sudah ada di awan, lalu badanku melayang menuju suatu rumah.

Aku harap ini rumah Niall.

"Apa yang kau lakukan di kamarku?"

Aku melebarkan mataku.

Cameron Dallas.

Sepertinya aku salah bermimpi.

***

"Aku tidak bisa. Kau tahu,semalam mimpiku gagal karena kau membicarakan Cameron. Dasar kania!"

"Kau hanya perlu mencoba lagi. H-30 Fer", ucap Kania dan menuju kantin duluan.

Berhubung aku sedang menghemat uang jajan, aku hanya duduk di kelas dan memainkan iphone-ku. Aku membuka aplikasi twitter dari akun fangirlingku. Dan... TL-ku isinya.... NIALL MELISSA... PERLU KUULANG NIALL-MELISSA.

Untuk saat ini aku sangat-sangat tidak terima sampai akhirnya aku melihat foto 'yang katanya' NIALL MELISSA KISSING.

HEARTBREAKER.

Kau tau tidak perasaan jika idolamu punya pacar baru atau sekedar dekat dengan seorang cewek?

Fanszone lebih sakit daripada friendzone.

Sekarang aku ragu untuk melanjutkan misi ini atau tidak.

Hm. Tapi aku sadar jikapun berhasil, aku tetap hanyalah fans.

***

Seiring berjalannya waktu, aku terus mencoba lucid dreams seberapa lamapun ada waktu. Betapa susahnya melakukannya, terkadang aku salah bermimpi, kadang orang yang baru diceritakan Kania masuk ke mimpiku, tak jarang aku tidak mendapatkan mimpi,dan aku mulai mencoba astral project.

Aku melirik kalender one directionku. H-7

Minggu depan mereka sudah datang ke Indonesia. Aku harus menyelesaikan latihan ini sampai tuntas.

Seperti biasa aku bersiap-siap, kali ini aku harus benar-benar konsentrasi.

Aku merebahkan tubuhku dan mengontrol otakku agar rohku bisa keluar dari tubuhku, aku memasuki tahap sleep paralyzed, tubuhku bergetar hebat dan berat seperti tertindih, namun ini lebih dari biasanya, rasanya seperti mau dicabut nyawa, sumpah aku sering takut dibagian ini, namun jika aku panik aku akan menggagalkan semuanya. Disaat-saat inilah waktu yang bagus untuk keluar dari tubuhku.

Aku mulai merasa berpindah dunia, aku membuka mataku dan melihat sekeliling. Aku melihat kamar tidurku dengan seseorang mirip diriku sedang tertidur dan ada semacam lilitan penghubung antara aku dengannya berupa benang emas. Ya, inikah astral project? Finally! aku bisa melakukannya. Aku harus memberitahu Kania namun bagaimana caranya agar dia percaya?

Aku berjalan keluar kamarku(maksudku rohku). Aku ingin membuktikan apakah ini astral ataukah astral di dalam lucid?( jadi aku dapat mengontrol mimpiku seakan-akan astral namun aku sebenarnya hanya lucid).

Aku berjalan kearah gudang dan mencoba menorehkan spidol di dindingnya. Spidol itu tidak dapat kugapai. Aku terus berkonsentrasi hingga akhirnya aku dapat menulis nama 'Niall' di dinding tersebut.

***

"Pada dasarnya aku tidak percya denganmu. Karena pada dasarnya aku tidak benar-benar serius mengusulkan lucid dreams apalagi astral project itu kepadamu. Dan pada dasarnya aku tidak percaya dengan hal seperti itu",

Aku melongo tidak percaya, jadi sebenarnya dia tidak sungguh-sungguh?

"KANIAAA!!DEMIAPA KAU TIDAK SERIUS?!?!"

"Ya. Kau terlalu baper. Hahahahaahaha!", dia tertawa. Sungguh, aku ingin memutilasinya lalu merujak dia dengan bon cabe. Dia membuatku mencoba hal ini terlalu jauh.

Tapi aku sudah sejauh ini, masa aku menyerah?

Aku mengabaikan tawa Kania dan menariknya ke gudang. Entahlah untuk apa, hanya untuk memastikan apakah aku benar-benar melakukan astral?

ABSOLUTELY.

YA

ADA TULISAN NIALL.

"Kan. Semalam aku mencoba menulisnya, di mimpi. Seolah-olah aku keluar. Sebelumnya tak ada ini. Aku berani bersumpah. Bahkan aku baru melihat ini dan aku sungguh tidak percaya."

Aku menatap dinding tidak percaya.

Kania menatap dinding sambil melongo.

Aku terdiam, dia terdiam.

Hening.

Lalu kami bertatapan.

"Kau siap untuk minggu depan!", Kania melirikku dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Sumpah maafkan part ini agak gapenting, apalagi bagian NIALL MELISSA AHAHAHAHAHAHAHA. Ini kayak perjuangan Feril latihan lucid. Next chap kisah Feril dan Niall dimulai. Ada yang bisa nebak kira-kira berhasil/ga trs kira2 ketemunya gimana. Next chap aku usahain secepatnya ya,kalo banyak vomment sih makin cepat ehehe. btw gue mau ucun senin nih,gapenting bgt ya.bhay -khalda james horan-

Lucid to OTRAT (on editing)Where stories live. Discover now