⨳⃨ ❶❷. nightmare ₊˚

1K 139 0
                                    


author pov

seorang gadis kecil dengan dress hitam milik telmar sedang menundukkan kepalanya sambil sesekali pundaknya bergetar akibat menahan tangisnya

didepan sana sebuah peti akan segera di hayutkan yang tak lain berisi mayat dari sang ayah

gadis itu sedang berkabung atas kematian dari sang ayah, hingga tak terasa sebagian pelayat sudah pulang ke rumah masing-masing

tangan mungilnya langsung di tarik secara kasar oleh seorang wanita dengan pakaian khas ratu telmar yang tak lain adalah ibunya

gadis itu menatap takut kearah ibunya yang menyeretnya dengan kasar kearah tepi pantai

"mummy, sakit!" teriakkan si gadis hanya diabaikan oleh sang ibu

"aku membencimu. aku sangat membencimu ! kau adalah kelahiran yang tak pernah diharapkan oleh istana !" teriakkan ibunya yang mendorongnya kearah pantai

gadis itu semakin menangis kencang mendengar kata-kata yang di lontarkan untuknya, gadis itu baru berusia tujuh tahun. bukan kah tidak cocok untuknya menerima kata-kata seperti itu?

"aku, aku sangat menyesal melahirkanmu !. seharusnya kau terlahir menjadi lelaki bukannya perempuan !, kau lihat sekarang. ayahmu terbunuh diperang. dan siapa yang akan menggantikannya dan mempertahankan posisiku sebagai ratu ?! tidak ada berkat kelahiranmu !" kemarahan ibunya semakin menjadi saat mengingat kematian suaminya sekaligus tahtanya yang akan di rebut oleh anak dari adik perempuannya sendiri

gadis itu masih menunduk tidak tau harus berbuat apa "mum-mummy maafkan ak-" suaranya dipotong oleh teriakkan sang ibu

"aku tidak butuh permintaan maafmu !. mungkin aku akan menerimanya jika kau bisa merubah dirimu menjadi lelaki ataupun kau melenyapkan vivian agar adikmu bisa menjadi raja selanjutnya" suara ibunya, ratu dari telmar yang sebentar lagi akan tersingkirkan karena kenaikkan tahta dari anak adiknya sekaligus adiknya yang akan di jadikan ibu suri kerajaan

"lebih baik kau mati, aku sudah muak menerima kesialan darimu" sambung ibunya sambil menarik kuat-kuat tangannya. gadis itu berusaha memberontak tapi tenaganya kalah dengan ibunya

ibunya berhasil menyeretnya ke tengah laut, gadis itu berusaha naik ke atas untuk mencari udara sementara ibunya dengan kejam tanpa menoleh kearahnya, berjalan kembali ke istananya

"m-mum ! tolong ! ak-aku tidak bisa berenang !" teriakkan gadis itu masih berusaha menggapai permukaan air, tapi sialnya lambat laun ombak mulai menarik tubuh kecilnya

dia benar-benar tenggelam dengan hati yang menjerit meminta pertolongan kepada siapaku, perlahan penglihatannya menggelap dan dia tidak merasakan apa-apa lagi


hera pov

aku terduduk dan membuka mataku lebar-lebar sambil mengambil nafas terburu-buru

"hera, kau sudah bangun" suara caspian disebelahku lalu memelukku erat

"a-aku -" suaraku terhenti oleh suara panik caspian "kau, berulang kali mengatakan 'tolong ! kumuhon siapapun ! mummy aku tidak bisa berenang !' dalam tidurmu. apa kau bermimpi buruk dan bahkan kau menangis di tidurmu" tanyanya kepadaku yang membuat ingatanku tentang mimpiku muncul

aku membalas pelukan caspian seerat yang aku bisa sampai air mataku mengalir dengan sendirinya

"c-caspian" suaraku gemetar saat mengingat kami berada di tengah laut "tenang lah, aku akan menjagamu" suara caspian mengelus melingkar di punggungku yang membuatku sedikit tenang

aku lalu melepaskan pelukanku dengan caspian dan menatap kearah matanya

"cas, siapa pangeran vivian dari telmar?" suaraku mengingat nama yang disebutkan oleh seseorang yang gadis kecil itu anggap ibunya

aku padahal sudah lama melupakan mimpi itu, terakhir aku mimpi itu saat umurku sepuluh tahun setelahnya mimpi itu lenyap, tapi kenapa bisa muncul lagi. bahkan aku sudah sempat menghilangkan traumaku kepada air pantai maupun laut, sekarang kenapa semua itu bisa muncul kembali ?

"pangeran vivian? maksudmu raja dari telmar?" suara caspian menatapku terkejut dan juga bingung aku menganggukkan kepala cepat membenarkan ucapannya "vivian keberapa ?" pertanyaan dari caspian lagi membuatku menatapnya kesal

"tidak tau ! hanya itu yang aku ingat. mungkin pertama ?" suaraku sedikit kesal kepadanya

caspian menggumamkan maaf, ikut mendudukkan dirinya diranjang

"bagaimana kau mengenal namanya? bahkan aku tidak pernah bercerita tentang dia?. raja vivian pertama adalah raja telmar yang menggantikan almarhum pamannya setelah meninggal, itu sudah ratusan bahkan puluhan ratus tahun yang lalu" suara caspian membuatku menatapnya terkejut

betulkah itu puluhan ratus tahun yang lalu?

pikirku, aku menganggukkan kepala lalu bergerak lebih dekat ke caspian dan memeluk tubuhnya erat, lalu meletakkan kepalaku di dada polosnya. dia membalas pelukanku dan mengelus rambutku

"masih jam dua malam, ayo lanjut tidur" suaranya yang kubalas anggukkan

aku lalu menidurkan tubuhku, caspian menidurkan tubuhnya disebelahku dan kami tidur dengan posisi berpelukan


•🦁🦁🦁•

lagi aku terbangun saat mendengar caspian memanggil-manggil ayahnya. lalu melihat kearah edmund yang menatapku kaget karena aku berada dikasur caspian

aku menggigit bibir bawahku dan memberikan cengiran, lalu edmund membuang mukanya dan melihat kedepan. saat aku ingin memejamkan mata aku tersentak kaget saat edmund mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya kedepan

ada lucy disebelah edmund yang membuatku semakin kaget karena keberadaannya yang tiba-tiba

aku lalu bangkit dan berjalan kearah keduanya

"aku tidak bisa tidur" suara lucy "begitu juga denganku" ucapku lalu kami melihat kebelakang kearah caspian yang memakai bajunya dan berjalan kearah kami

edmund dan lucy memberiku tatapan tak percaya yang langsung kubalas gelengan. aku tau maksud mereka, pasti mereka mengira aku dan caspian melakukan sesuatu tadi malam begitu juga dengan kalian yang pikirannya kotor. aku memasang peace sign guna meyakinkan keduanya

"mimpi buruk, jadi masing-masing dari kita menjadi gila atau sedang mempermainkan pikiran kita" suara edmund yang menatap aku, lucy dan edmund bergantian

yang membuat aku, lucy dan caspian saling menatap memikirkan ucapan dari edmund yang sepertinya benar adanya


•🦁🦁🦁•

to be continue→→→
don't forget to vote and comment !!

gaje ya chap yang ini, au deh aku kehabisan ide 😥

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 𝐎𝐅 𝐆𝐄𝐍𝐄𝐑𝐎𝐒𝐈𝐓𝐘 ❪ !#⃞PRINCE CASPIAN X ❫Where stories live. Discover now