⨳⃨ ❸. Ꭲhᥱ Ꭰᥲᥕᥒ Ꭲrᥱᥲdᥱr ₊˚

1.2K 163 4
                                    

edmund memeluk pinggangku dan membantuku naik keatas aku menghirup udara segar dan saat membuka mata

kami berada di lautan?


•🦁🦁🦁•

"edmund! edmund!" ucapku ketakutan dan memeluk edmund erat, aku benar-benar takut tenggelam. rasanya tiba-tiba kenangan kelamku terulang

"tenang, hera. aku disini" edmund mengelus rambutku tangannya masih dipinggangku

lalu dia membawaku mendekat kearah lucy

"eustace, berenanglah ! cepat !" teriakkan lucy kepada eustace

kapal itu mulai berjalan lebih dekat kearah kami yang membuat kami semakin takut tertabrak oleh kapal itu, tiba-tiba beberapa awak kapal terjun dan berenang kearah kami

"edmund !" teriakkan lucy yang membuat edmund spontan melepaskanku yang membuatku tenggelam dan berusaha keluar

"t-tolong !" teriakku, beberapa air sudah masuk keperutku

"tak apa, aku memegangimu" suara yang sepertinya pernah kudengar kemudian melingkarkan tangannya di pinggangku

aku melihat kearahnya dan kami saling menatap terkejut

"caspian?" "hera?" suara kami bersamaan

air mata keluar dimataku, aku langsung memeluk caspian seerat yang aku bisa begitu juga dia

"caspian, aku kangen" suaraku bercampur dengan isakan "aku lebih kangen" caspian melepas pelukannya tapi tangannya masih memegangi pundakku

aku memeluk lehernya dan memberikan ciuman rindu dibibirnya yang dibalas olehnya, lalu aku melepaskannya saat aku merasa nafasku hampir habis

kami saling melempar senyum lalu caspian mulai membawaku kearah kapal dan sekarang aku baru ingat kalau caspian pernah memperlihatkan kepadaku miniatur kapal yang dia bilang akan dirancangnya dimasa depan


•🦁🦁🦁•

sekarang aku sudah berada di atas kapal milik caspian

"tadi itu sangat mengagetkan" suaraku sambil menerima handuk pemberian caspian "bagaimana kalian bisa sampai disini?" tanya caspian yang kubalas gelengan tidak mengerti, lalu caspian merangkulku dan berjalan kearah pintu yang mengarah kesebuah ruangan

"caspian!" suara edmund dan lucy dibelakang kami, caspian lalu melepas rangkulanku dan memeluk edmund juga lucy. aku berjalan mengikuti dibelakangnya

"hera, maaf" suara edmund bersalah yang kubalas dengan anggukan paham, bagaimana pun dia harus menyelamatkan adiknya lebih dulu bukan?

"kau memanggil kami?" tanya edmund kepada caspian "tidak, tidak kali ini" ucap caspian sambil menatap bingung kearah kami

"apapun masalahnya, aku senang kita bisa disini" suaraku dan memberi senyum kepada caspian, lucy dan edmund "oh -lihat, kau memiliki janggut. berapa umurmu?" tanyaku menatapnya dengan senyum meledek

"21 tahun" suaranya seperti mengingat umurnya, aku edmund dan lucy saling memandang dan tertawa pelan

"terakhir saat kami disini perbedaan umur kita hanya dua ta-" suaraku terpotong oleh jeritan dari eustace yang membuat kami melihat kearah eustace, caspian merangkul pundakku dan menuntunku mendekat kearah eustace

"aaa !, jauhkan makhluk ini dariku !" suara eustace mendorong reepicheep yang kemudian berlari kearah kami

"reepicheep !" suara ku dan lucy bersamaan, kami kemudian memberikan senyum kepada reepicheep

"yang mulia !" suara reepicheep memberi hormat kepada kami "halo reep, suatu kehormatan" suara edmund memberi senyum kepada reepicheep

"kehormatan bagi kita semua, sir" reepicheep lagi-lagi membungkuk dan melambaikan topinya kepada kami

"sebelumnya, apa yang harus kita lakukan dengan penyeludup histeris itu ?" sambung reepicheep menunjuk kearah eustace

"tikus raksasa itu berusaha mencakar wajahku !" teriakkan dari eustace menunjuk kearah reepicheep "aku berusaha mengeluarkan air dari paru-paru mu, sir" reepicheep membenarkan maksud tindakannya

"dia, dia berbicara ! ada yang mengerti kalau dia berbicara ?!" eustace mematap kaget kearah reepicheep

seperti aku dulu, bedanya aku saat mendengar mereka -hewan- berbicara cuma membulatkan mataku kaget tidak sehisteris dia

"dia selalu berbicara" suara awak kapal lainnya "sebenarnya aku selalu berusaha agar dia tidak secerewet itu" suara caspian disebelahku berhasil membuatku menggigit bibir bawah guna menahan tawaku -maaf aku sedikit low humor-

"jika situasinya tidak seperti ini yang mulia, akan ku pastikan aku tidak akan berbicara seperti itu" suara reepicheep memberi hormat kepada caspian, caspian membalasnya dengan memberikan senyuman sambil merangkulku erat saat dia merasakan tubuhku bergetar karena menggigil

"aku tak tau tipuan macam apa ini, aku mau bangun sekarang !" adikku itu melihat kesekeliling dengan takut

"apa kah aku bisa melemparnya ke lautan ?" suara reepicheep meminta izin kepada kami, edmund sedikit menganggukkan kepalanya yang membuat aku dan lucy menatapnya kaget "edmund !" ucapku dan lucy bersamaan lalu memukul pundak edmund yang menampilkan wajah tanpa dosa

eustace terus mengoceh hingga saat dia berdiri didepan seekor banteng yang bisa berdiri, dia lalu jatuh pingsan

aku membulatkan mataku kaget melihatnya, caspian berjalan kearah seekor banteng itu meninggalkanku bersama para pevensie "jaga di untukku" suara caspian "baik yang mulia" jawab si banteng

aku masih berdiri dengan edmund dan juga lucy sementara caspian berjalan kearah tangga meninggalkan kami

"hei, semuanya. lihat siapa tamu kita" suara caspian tiba-tiba yang membuatku melihat kearahnya dan tersenyum lalu melihat kedepan, awak kapal sudah mulai berkumpul disana

"edmund, the just. lucy, the villians. dan hera, the generous. raja dan ratu dari narnia" selesai caspian yang membuat seluruh awak kapal mulai memberikan hormat kepada kami yang aku edmund dan lucy balas dengan senyum lebar


•🦁🦁🦁•

to be continue→→→
don't forget to vote and comment !!

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 𝐎𝐅 𝐆𝐄𝐍𝐄𝐑𝐎𝐒𝐈𝐓𝐘 ❪ !#⃞PRINCE CASPIAN X ❫Where stories live. Discover now