⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 𝐎𝐅 𝐆𝐄𝐍𝐄𝐑𝐎𝐒𝐈𝐓𝐘 ❪ !#⃞PRINCE CASPIAN X ❫

⨳⃨ ❸. storage space ₊˚

➭ your dress and hairstyle ↑↑

•
•🦁🦁🦁•
•

kami berjalan kearah reruntuhan lainnya, bajuku yang mulanya basah sekarang sudah kering dan juga jas ku ntah kemana sekarang

"ketaple" suara edmund tiba-tiba yang membuat kami berjalan kearah lelaki berambut hitam pekat itu

"apa maksudmu" suara peter yang membuat edmund melihat kearah kami "ini pasti tak terjadi begitu saja. cair paravel telah diserang" selesai edmund

peter lalu berjalan kearah dinding yang penuh dengan tumbuhan berjalar

aku, susan, edmund dan lucy berjalan kearah peter dan disana ada sebuah tembok yang kemudian di dorong oleh peter dan edmund, ada pintu yang kelihatan sudah berumur disana

"pintu apa itu" tanyaku menatap bingung kearah pintu itu "itu tempat kami menyimpan semua baju, atribut dan senjata kami" suara lucy yang membuatku berdecak kagum

peter lalu ingin membuka pintu tapi malah merusak pintu itu, lalu dia mendorong pintu rapuh itu dan ruangan gelap mulai terlihat

peter lalu merobek bajunya dan mengambil kayu yang berasal dari pintu itu

"bilang kalau kau punya korek api untuk ini" suara peter menatap kearah edmund

"tidak..." edmund menghentikan kata-katanya dan menatap kearahku yang membuat aku menggigit bibir bawah takut dia akan marah, aku membuang korek apinya karna aku memergoki dia merokok beberapa hari lalu

"...tapi aku punya ini -edmund lalu mengeluarkan senter dari tasnya- ini mungkin bisa membantu" sambungnya menaikkan sebelah alisnya tersenyum miring

"seharusnya kau memberitahu itu sedari tadi" ucapan peter yang membuat kami berlima tertawa pelan

edmund tersenyum lalu memimpin jalan, peter membuang robekan bajunya lalu mempersilahkan aku, susan dan juga lucy masuk terlebih dulu

jujur aku sedikit takut, melihat tempat ini sepertinya sudah sangat tua dan rapuh. tapi ketakutanku terhenti saat menatap empat patung besar dengan peti di bawahnya kagum

"wow" suaraku pelan, peter membuka pintu besi dan kami berjalan memasuki ruangan itu dan mendekati keempat patung

lucy, edmund, susan dan peter berbaris di masing-masing peti itu sedang kan aku hanya berdiri dibelakang mereka

"aku tak percaya, semuanya masih ada disini" suara peter kagum lalu berjalan kearah petinya

"aku sangat tinggi" suara lucy saat mengambil dress dari dalam petinya "saat itu kau lebih tua" susan tersenyum kepada adiknya itu

"dan sangat berbeda dengan ratusan tahun kemudian, saat kau lebih muda" suara edmund memakai topi perang di kepalanya yang membuatku sedikit tertawa

"and cousin, apa ada sisa baju untukku? bisa-bisa aku masuk angin karena memakai baju ini sepanjang hari" suaraku menatap kearah lucy dan susan

mereka saling melihat dan lucy memberi kode kepada susan lalu susan mencari baju lainnya untukku

"dia lebih cocok memakai baju seperti mu" suara lucy kepada susan, lalu susan memberiku dress biru miliknya

"cantik sekali" ucapku mengambil dress biru itu dari susan, aku menatap bordiran dress itu dengan kagum

peter meniup sesuatu yang saat aku deketi adalah sebuah perunggu bergambar singa ditengahnya yang ku yakinin adalah sosok aslan

"apa itu" tanya lucy yang membuat aku melihat kearahnya yang sedang menatap susan

"terompetku, sepertinya tertinggal dipelanaku saat kita pulang" jelas susan. aku menatap kagum kearah terompet dan juga busur panah di tangan susan

kami lalu melihat peter yang mengeluarkan pegang dari petinya

"ketika aslan menghunus taringnya, musim dingin bertemu kematiannya" suara peter sambil memandang pedang tajam nan berkilau itu

"ketika dia mengibaskan surainya, kita melihat kembali musim semi. semua yang kita kenal, mr tumnus dan berang-berang... sudah tiada" sambung lucy yang membuat kami terdiam

aku berjalan kearah lucy dan mengelus pundaknya guna menyemangatinya

"aku pikir sudah saatnya mencari tahu apa yang terjadi" suara peter yang membuat kami menatapnya dan tersenyum sedih

"pegang ini mungkin kau akan membutuhkannya" susan melempar busur panah lainnya kepadaku "h-hei aku tidak tau cara memakainya" ucapku menatapnya bingung

"kami akan mengajarimu" suara edmund yang membuatku tersenyum kearah keempatnya

•
•🦁🦁🦁•
•

to be continue→→→
don't forget to vote and comment !!