Terik matahari terasa membakar kulit, hingga senja tiba dan sang mentari pun mulai turun dan kembali kesinggahsana-nya yang megah. Aku masih saja termenung dan terpaku. Jujur saja, rasa yang tersimpan semakin hari semakin melukaiku, tak pernah kubayangkan aku bisa jatuh cinta hingga seperti ini. Perlahan kumelangkah, mengambil buku harianku yang mungkin telah bosan mendengarkan curahan hatiku yang selalu berisi tentang dirinya. Kutulis kata demi kata, bait demi bait. Dan lagi-lagi buku ini berisi tentangnya... Keheningan malam seakan membuatku larut dan tenggelam akan bayang-bayang tentang dirinya. Aku pun lelah menuliskan isi hatiku yang sebenarnya tak berguna. Karena dia... TAK AKAN PERNAH KEMBALI -------------------------------------------------------------- Jangan lupa vote, kritik dan saran ya guys. Semoga kalian suka, selamat membaca!!!All Rights Reserved
If you already have an account,
By continuing, you agree to Wattpad's Terms of Service and Privacy Policy.Terik matahari terasa membakar kulit, hingga senja tiba dan sang mentari pun mulai turun dan kembali kesinggahsana-nya yang megah. Aku masih saja termenung dan terpaku. Jujur saja, rasa yang tersimpan semakin hari semakin melukaiku, tak pernah kubayangkan aku bisa jatuh cinta hingga seperti ini. Perlahan kumelangkah, mengambil buku harianku yang mungkin telah bosan mendengarkan curahan hatiku yang selalu berisi tentang dirinya. Kutulis kata demi kata, bait demi bait. Dan lagi-lagi buku ini berisi tentangnya... Keheningan malam seakan membuatku larut dan tenggelam akan bayang-bayang tentang dirinya. Aku pun lelah menuliskan isi hatiku yang sebenarnya tak berguna. Karena dia... TAK AKAN PERNAH KEMBALI -------------------------------------------------------------- Jangan lupa vote, kritik dan saran ya guys. Semoga kalian suka, selamat membaca!!!
16 parts