bagaimana rasanya jika dituntut harus menjadi sempurna, saat semua usaha dan pencapaian yang sudah kita capai sama sekali tidak di hargai, bagaimana rasanya harus selalu mengalah karena posisi anak sulung, bagaimana rasanya ada tapi seperti tidak ada, bagaimana rasanya selalu disakiti baik mental maupun fisik oleh orang yang sangat di sayangi haruskah aku memilih pergi? atau bertahan dengan keadaan ini? aku lelah tapi aku juga tidak tega meninggalkan mereka tapi apakah mereka pernah memikirkan aku? -Alicia