Emma hanya punya satu mimpi dalam hidupnya, yaitu menikah dengan Axel. Laki-laki pertamanya, yang sudah menjadi pacaranya selama tujuh tahun. Ia pikir itu akan mudah dilakukan karena mereka berdua saling mencintai. Namun, satu kesalahan merusak semua mimpi Emma. Emma hamil dan yang lebih parahnya, Axel meninggalkannya karena tidak siap menikahinya. Diantara gempuran penyesalan dan depresi karena ditinggal oleh orang yang ia cintai, Alex, kakak Axel mendatanginya dan bilang bahwa ia bersedia bertanggung jawab dengan menikahinya. Satu hal yang membuat Alex mengambil keputusan itu adalah rasa kasihan. Ia tahu bagaimana hidup Emma dan tidak ingin hidup gadis itu lebih hancur karena kesalahan yang juga dibuat Axel, adiknya. Alex yang saat itu tengah menjalin hubungan dengan Gista terpaksa meminta pacarnya untuk menunggu. Ia berjanji bahwa setelah anak Emma lahir, ia akan berpisah dan menikahi Gista. Namun seiring berjalannya waktu, rasa kasihan itu tergerus oleh rasa cinta yang perlahan memasuki kehidupan pernikahan pura-pura keduanya. Sanggupkah Emma menekan perasaannya karena tahu Alex punya mimpi yang harus ia bangun dengan wanita lain? Atau ia memilih jalan seperti Clara untuk mempertahankan sesuatu yang memang pantas dipertahankan?
17 parts