"Hukumku, hukum Sang Hyang Adidharma."
Maharani Iswari mengira jika hukum agung Sang Hyang Adidharma akan diterima seutuhnya. Namun, sang Ratu harus memikirkannya kembali ketika festival Adidharma Puja diserang oleh orang yang tidak dia sangka.
"Hukumku, hukum Sang Hyang Adidharma."
Maharani Iswari mengira jika hukum agung Sang Hyang Adidharma akan diterima seutuhnya. Namun, sang Ratu harus memikirkannya kembali ketika festival Adidharma Puja diserang oleh orang yang tidak dia sangka.
(n.) Ini bukan masa labil seperti yang dikatakan orang kebanyakan. Ini hanyalah sebuah pertemuan perasaan di antara keraguan dan kepastian. Seperti pucuk bunga yang baru saja tumbuh, perasaan ini rag...