"Chan, lo kangen engga sih masa-masa di mana hidup lo tuh warna warni?" Tanya seorang laki-laki bertubuh jangkung yang sedang berdiri dipinggir pagar balkon rooftop salah satu apartemen di Kota Bandung. "Engga, Dar. Gue engga kangen." Satu jawaban singkat keluar dari bibir tipis yang pucat menahan dinginnya angin malam Kota yang biasa dipanggil Kota Kembang ini.