"Sepertinya kita harus berhenti bersahabat. Hubungan kita semakin buruk, aku tidak ingin memperburuknya." Disaat itulah, hatiku pecah berkeping keping. Teganya kau, apa kau pernah menempatkan dirimu diposisiku? Betapa hancurnya diriku. "Tega.... Tega sekali kau. Aku sudah menganggap persahabatan kita untuk selamanya, dan semua ini hancur karena perempuan itu! Apa kau sangat mencintainya? Kau bahkan tidak pernah memikirkanku, Justin!" Air mata mengalir di pipiku. "Benar benar.... Aku.... AKU SUNGGUH MEMBENCIMU!" Aku berlari meninggalkannya. Persahabatan kita hancur.... Kenapa harus ada dia? Sebaiknya dia tidak pernah ada dihidupku. Untuk apa aku menaruh harapan padanya? Sungguh, akulah yang bodoh.... Penasaran dengan Ella menghadapi lika liku kehidupannya? Mari baca I'm Not Heather!
4 parts