Kakak, kamu terbaik dalam hidupku.Filosofi hidup selalu bersamaku dan aku rangkul dalam narasi hidup. Namun, dewasa mempertemukanku akan kebencian dan pengkhianatan. Terbutakan oleh harta dan orang yang selama ini aku percayai telah meninggalkanku dengan kebahagiaan di atas kekecewaan dan keburukanku. Hingga memori itu membawaku kepada peristiwa 13 tahun yang lalu, dimana hidupku masih di ambang kebahagiaan bersama kakakku. Namun suasana itu berubah 360 derajat ketika seseorang yang aku peluk hanya tinggal kenangan. Ia meninggal karena kanker otak yang menyerangnya hingga terbaring lemah di kamar rumah sakit.