"Ketika tetesan tinta menjelma bunga.
Bunga menjelma aksara. Aksara menjelma sepenggal cerita.
Tentang gejolak rasa yang haus akan dahaga. Tentang rindu yang selalu datang bertamu. Dan tentang problema cinta tanpa titik temu."
"Ketika tetesan tinta menjelma bunga.
Bunga menjelma aksara. Aksara menjelma sepenggal cerita.
Tentang gejolak rasa yang haus akan dahaga. Tentang rindu yang selalu datang bertamu. Dan tentang problema cinta tanpa titik temu."
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan mengejar pria yang bahkan tidak mencintainya.
Semua r...