Bergelut dengan pikirannya sendiri sudah biasa dilakukan oleh Jennita Casmira Haru setiap saat. Masalahnya selalu sama yakni fisiknya. Jennita atau yang kerap dipanggil Jeje tersebut merasa dirinya tidak pantas untuk hidup di dunia. Perasaan cemas, sepi, minder dan insecure selalu melekat menjadi sifat setianya yang mungkin sudah ada sejak bayi. Dan hari-harinya pun kerap monton tanpa ada yang menemani. Jeje tidak berharap ada satu laki-laki yang mau mengubah hari-harinya atau ada pahlawan kesiangan yang membantu dirinya melewati perasaan buruknya .Ia hanya berharap bahwa dirinya sendiri harus bisa bahagia dengan keadaan fisiknya.