Lacuna (n). A blank space, a missing part. Maretha hanya seorang gadis dingin dengan sejumlah trauma. Pindah sekolah dan bertemu dengan banyak orang baru menjadi berita cukup buruk baginya. Terlebih lagi harus kecelakaan kecil saat hari kedua pergi ke sekolah. Rasanya ingin hilang saja dari bumi. Tapi siapa sangka hidupnya bisa berubah 180° di sekolah barunya. Terlebih lagi saat mengenal Lucas, si pria yang ternyata menabraknya tempo hari. Hidupnya sebenarnya tak jadi lebih baik, tapi tak lebih jadi buruk. Hanya berubah saja. Well, akankah Maretha bertahan untuk semua yang dia punya? Ataukah berubah sebagaimana seharusnya? "Bareng gue aja." Tawar pria itu sambil menatap serius ke arah Maretha. "Bareng apanya?" Tanya Maretha dengan polos. "Ya pulang lah." Jawabnya yang agak gemas dengan pertanyaan Maretha. Mendengar itu Maretha lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Gue pulangnya sendirian aja. Gak mau ngerepotin elo." Jawab Maretha dengan agak tak enak hati. "Enggak. Pokoknya harus bareng gue." Pria itu membantah sambil memasang tampang garang yang menurut Maretha terlihat aneh. "Ga-" "Gak boleh ngebantah. Bareng gue. Ayo."