Jaka tidak memperdulikannya, sesampainya diparkiran mobil, dia mengambil remote mobil dan memencetnya. Bip bip. Dia membuka pintu penumpang dan mendorong Nia masuk. "Kalau kau lari dan kembali untuk mengacaukan pernikahan Shina, aku tidak akan segan-segan terhadapmu, mengerti?" katanya sebelum menutup pintu mobil, membuat Nia mengkeret ketakutan. "Kita mau kemana?" tanya Nia setelah Jaka masuk ke dalam mobil dan menjalankannya. "Ke hotel" "Ha? Mau apa? Antarkan aku pulang!" "Karena...aku mau memasukimu...berkali-kali, sampai aku puas, sampai kamu tidak bisa jalan dan tidak bisa berpikir lagi." "Jaka!" Nia terkejut dengan ucapannya yang vulgar itu. "Kumohon...antarkan aku pulang..."