LEADER (END)

By sucinaurah

12.4M 1M 127K

⚠️DON'T COPY MY STORY!!⚠️ #mafiaseries Gadis yang terlahir memiliki paras yang sangat sangat cantik bagaikan... More

PROLOG
PART 01
FAMILY
PART 02
PART 03
PART 04
PART 05
PART 06
PART 07
PART 08
PART 09
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38
PART 39
PART 40
PART 41
PART 42
PART 43
PART 44
PART 45
PART 46
PART 47
PART 48
PART 49
PART 50
PART 51
PART 52
PART 53
PART 54
PART 55
PART 56
PART 57
PART 58
PART 59
PART 60
PART 61
PART 62
PART 63
PART 64
PART 65
PART 66
PART 67
PART 68
PART 69
PART 70
PART 71
PART 73 END
EXTRA PART
EXTRA PART II
🖤NEW STORY [MAFIA SERIES]🖤
🤍NEW STORY🤍

PART 72

146K 11.2K 2K
By sucinaurah

Malam harinya...
Alana saat ini sedang mengangkat telfon dari Samudra, Samudra mengatakan kepada Alana bahwa mafia nya sedang ada masalah, dan Alana harus segera ke Rusia untuk segera menyelesaikan masalah itu

"Baiklah, besok saya akan langsung ke Rusia, tolong persiapkan semuanya" ucap Alana

"Baiklah Queen" jawab Samudra
Tut..tut..tut

Setelah itu, Alana langsung turun kebawah untuk menemui keluarganya untuk membicakan masalah ini. Setelah sampai di ruang keluarga, Alana langsung duduk di sebelah Chloe.

"Tumben kesini, ada apa?" Tanya Chloe

"Ada yang mau aku omongin" ucap Alana

"Mau ngomongin apa?" Tanya Geryon

"Oh iya kak Atlan sama Kak Alastair mana?" Tanya Alana

"Mereka lagi ke Jerman, ngurusin perusahaan" Jawab Geryon

"Jadi gini, tadi Samudra nelfon Lana, dia bilang kalau mafia Alana lagi ada masalah, maka dari itu Lana harus ke Rusia secepatnya" ucap Alana

"Tapi, acara pernikahan kamu sebentar lagi sayang, mommy nggak mau terjadi sesuatu buruk sama kamu" ucap Chloe

"Mommy nggak perlu khawatir, aku akan jaga diri aku baik-baik, aku janji sama kalian akan pulang dengan selamat" ucap Alana

"Tapi itu terlalu beresiko sayang, masalah itu pasti bisa diatasi oleh Samudra" ucap Geryon

"Aku tau dad, tapi aku nggak mau anggota aku kena imbas dari masalah ini, bagaimana pun aku adalah pemimpin mereka, sudah seharusnya aku lah yang maju paling depan untuk melindungi mereka" ucap Alana

"Baiklah, Daddy akan izinkan kamu pergi" ucap Geryon

"Makasih dad" ucap Alana

"Tapi kamu harus minta izin sama Arthur" ucap Geryon

"Kok gitu?" Tanya Alana

"Karna Arthur sekarang adalah calon suami kamu,sudah seharusnya kamu memberi tahu apapun kepada nya, karena dia berhak mengetahui semuanya, belajarlah untuk membagi beban kamu pada Arthur, sebentar lagi kalian akan menikah Dan saat kalian sudah menikah, kalian akan berbagi suka maupun duka bersama sama, dan kalian akan saling menguatkan jika salah satu dari kalian ada yang sedang terpuruk" jelas Geryon

"Baiklah dad, aku mengerti" ucap Alana

"Baguslah" jawab Geryon

"Kapan kamu akan ke Rusia?" Tanya Chloe

"Besok pagi mom" ucap Alana

"Baiklah, mommy akan menyuruh maid, untuk memberekan keperluan kamu" ucap Chloe

"Kalau begitu, Lana ke kamar dulu, Lana akan menghubungi Arthur" ucap Alana

❄️❄️❄️

Setelah sampai dikamarnya, Alana langsung mengambil ponselnya dan segera menghubungi Arthur

"Hallo sayang" ucap Arthur

"Hallo, kamu lagi dimana?" Tanya Alana

"Aku lagi di kantor, emangnya kenapa?" jawab Arthur

"Aku mau ngasih tau sesuatu" ucap Alana

"Apa?" Tanya Arthur

"Aku mau pergi...." Belum selesai Alana berbicara, Arthur sudah lebih dulu memotong ucapan Alana

"Jangan main-main ya sayang, aku nggak akan biarin kamu pergi lagi, udah cukup kamu nyiksa aku selama tiga tahun, dan sekarang nggak akan aku biarin hal itu terulang lagi, aku mohon sayang jangan tinggalin Aku lagi" ucap Arthur dengan nada yang mulai melemah. Sedangkan Alana langsung terdiam mendengar ucapan Arthur

'Apa segitu takutnya Arthur kehilangan Alana?' sampai-sampai, saat Alana mengatakan kalau dia akan pergi Arthur bersikap seolah-olah Alana akan pergi dari dunia ini untuk selamanya

"Kamu tenangin diri kamu dulu,aku nggak akan ninggalin kamu lagi kok, maafin aku ya udah buat kamu sedih karena kepergian aku" ucap Alana dengan rasa bersalahnya

"Sayang, aku mohon jangan bahas ini lagi" ucap Arthur

"Tapi..."

"Kamu lagi dimana? Aku kesana sekarang, apa kamu ada masalah?  Sampai-sampai Kamu ngomong mau pergi dari aku"desak Arthur

"Sayang, kamu tenang dulu, dan dengerin aku sampai selesai ngomong" ucap Alana

"Tapii"

"Sayang jangan potong ucapan aku, sampai aku selesai ngomong, oke?" Tanya Alana

"Oke" jawab Arthur

"Aku akan ke Rusia besok, karena mafia aku lagi ada masalah yang cukup serius, dan itu akan memakan waktu yang lumayan lama, dan aku minta izin sama kamu untuk ke Rusia" ucap Alana

"NGAKK!! Aku nggak bakal izinin kamu ke Rusia, itu bahaya sayang, aku nggak mau kamu kenapa-napa" ucap Arthur

"Arthur dengerin aku, aku nggak mau mafia dan anggota aku lainnya dalam masalah, kalau aku nggak datang secepat mungkin, sesuatu buruk bisa saja terjadi disana, dan aku nggak bisa ngorbanin nyawa anggota aku hanya karena keegoisan kita" ucap Alana

"Dengan cara ngorbanin nyawa kamu gitu?" Tanya Arthur dengan nada dinginnya

"Nggak gitu, tapi itu udah jadi tanggung jawab aku sayang. Aku pemimpin mereka,dan aku yang harus jadi pelindung bagi anggota aku, aku janji akan pulang dalam keadaan selamat" ucap Alana

"Kamu dimana?" Tanya Arthur dengan nada dinginnya

"Kamu kok gitu ngomongnya sama aku?" Tanya Alana

"Kamu dimana Alana?" Tanya Arthur. Alana sedikit tersentak karena Arthur memanggilnya dengan embel-embel nama. Terlebih lagi Arthur berbicara dengan nada cuek dan dinginnya

"A-aku di mansion" ucap Alana

"Aku kesana sekarang" ucap Arthur

"Tap.."
Tut..tut..tut

"Aarrrgghhh" Alana pun berteriak sambil mengacak-acak rambut nya

❄️❄️❄️

20 menit kemudian
Arthur pun sampai di mansion Alana. Setelah mendaptkan telfon dari Alana, Arthur langsung melajukan mobilnya menuju mansion Alana dan meninggalkan seluruh pekerjaannya yang terbengkalai.

Saat sampai di dalam mansion, Arthur dapat melihat suasa mansion yang sepi, sepertinya mereka semua sudah beristirahat. Setelah itu, Arthur langsung menaiki lift untuk menuju kamar Alana

Tok..tok..tok
Arthur mengetuk pintu kamar Alana, tapi tidak mendapatkan jawaban dari dalam. Lalu Arthur langsung menerobos masuk, dan ternyata pintu kamar Alana tidak terkunci. Setelah sampai di kamar Alana, Arthur tidak dapat menemukan Alana disana, kamar Alana kosong dan sepi serta tidak ada tanda-tanda keberadaan Alana disana

Seketika Arthur menjadi panik dan kalut karena takut Alana akan pergi lagi. Setelah itu Arthur langsung pergi ke ruang santai yang berada di sebelah kamar Alana.
Saat sampai disana, Arthur dapat melihat ruangan yang gelap dan sunyi, langkah demi langkah Arthur telusuri untuk menemukan Alana.

"Kamu kemana sayang, maafin aku karena udah ngomong dingin sama kamu" lirih Arthur.

Tak lama setelah itu, Arthur melihat sosok perempuan yang sedang duduk di sebuah kursi dengan posisi membelakangi nya,dengan bahu yang bergetar

Setelah itu, Arthur langsung berjalan kearah perempuan itu.
Semakin dekat Arthur dekat perempuan itu, maka semakin jelas suara tangisan yang berasal dari perempuan itu. Arthur kenal betul dengan suara gadis itu. Tangis pilu yang dikeluarkannya semakin membuat Arthur tersiksa

"Sayang" panggil Arthur dengan nada bergetar. Tanpa babibu, Arthur langsung memeluk Alana dari belakang.

"Maaf" ucap Arthur. Sedangkan Alana hanya diam tanpa menjawab ucapan Arthur

"Jangan nangis, maafin aku" ucap Arthur. Lalu Arthur langsung berjalan ke depan Alana dan berjongkok sambil memegang kedua Alana.

"Maafin aku" ucap Arthur lagi. Setelah itu, Alana mengangkat kepalanya dan menatap kedua manik mata Arthur. Arthur terkejut melihat wajah Alana yang penuh dengan air mata,dan tak lupa mata dan hidung Alana yang sudah memerah.

Setelah itu, Arthur langsung berdiri dan menggendong Alana seperti koala, lalu memeluk Alana dengan erat sambil mencium setiap inci wajah Alana

"Don't cry baby" ucap Arthur

"Hikksss, kamu kenapa ngomong gitu sama aku? Aku nggak bermaksud buat kamu marah" ucap Alana sambil menangis

"Ssstttt aku yang salah, maafin aku" ucap Arthur

"Kepala aku sakitt" ucap Alana sambil memegang kepalanya.

"Mana yang sakit?" Tanya Arthur

"Inii" tunjuk Alana pada kepala bagian depannya yang terasa berdenyut

"Udah berapa lama kamu nangis kayak gini?" Tanya Arthur

"20 menit" jawab Alana.

"Astaga!" Ucap Arthur

"Jangan minta maaf lagi, ini semua bukan salah kamu" ucap Alana

"Ini salah aku, karena aku udah buat perasaan kamu terluka. Aku ngelakuin itu semua karena aku takut kehilangan kamu, aku takut kamu pergi dari aku, dan aku nggak akan bisa hidup lagi jika itu semua terjadi" ucap Arthur dengan wajah frustasi nya

"Tapi aku perginya cuma sebentar, nanti aku akan balik lagi" ucap Alana

"Itu misi yang berbahaya sayang, aku nggak akan biarin kamu ngorbanin nyawa kamu demi orang lain" ucap Arthur

"Tapi aku nggak bisa ngebiarin nyawa yang nggak bersalah menjadi korban peperangan ini. Coba kamu pikir gimana perasaan keluarga mereka saat ngeliat salah satu dari mereka kehilangan nyawanya" ucap Alana

"Tapi kamu nggak pikirin perasaan aku, kalau seandainya kamu nggak selamat dalam misi ini?" Tanya Arthur yang membuat Alana diam seribu bahasa

"Ak..."

"Kamu nggak mikirin gimana perasaan aku, keluarga kamu, sahabat sahabat kamu, teman-teman kita, dan orang-orang yang sayang sama kamu, kalau kamu sampai nggak selamat dalam misi ini?" Tanya Arthur

"Maaf" ucap Alana

"Aku udah buat keputusan" ucap Arthur

"Apa?" Tanya Alana

"Aku akan ikut sama kamu ke Rusia" ucap Arthur

"Nggak!! Nggak boleh!! Aku nggak mau kamu terluka" ucap Alana

"Kamu dengerin aku, aku akan selalu bersama kamu sampai kapanpun, aku akan selalu menjaga kamu dari bahaya, karena itu tanggung jawab aku" ucap Arthur

"Aku nggak akan kuat jika kamu sampai terluka karena kesalahan aku" ucap Alana

"Kamu pikir aku akan bisa hidup kalau terjadi sesuatu sama kamu? Nggak Lana, aku nggak akan bisa hidup. Walaupun aku tetap hidup tapi jiwa aku akan mati!" Ucap Arthur

"Aku mohon, izinin aku untuk jadi pelindung kamu, jangan buat aku jadi pria yang nggak guna karena aku nggak bisa buat gadis yang aku cintai selalu aman" ucap Arthur sambil memohon.
Setelah itu, Alana pun tersenyum. Apa yang diucapkan Arthur ada benarnya juga, karena bagaiman pun Alana adalah seorang perempuan yang suatu saat nanti pasti akan membutuhkan sosok pria yang akan melindunginya

"Iya, lindungi aku, seperti pria yang melindungi gadisnya dari bahaya manapun" ucap Alana sambil tersenyum

"Makasih sayang" ucap Arthur. Setelah itu Arthur menggendong Alana menuju tempat tidurnya supaya gadisnya bisa beristirahat dengan tenang

Lalu, Arthur pun ikut membaringkan tubuhnya di sebelah Alana, dan memeluk Alana dengan erat.

❄️❄️❄️

Keesokan harinya
Karena cahaya matahari yang menembus kamar Alana, membuat Alana terusik dari tidurnya. Setelah itu, Alana membuka matanya. Hal pertama yang Alana lihat adalah wajah Arthur yang begitu dekat nya. Setelah lama memandangi wajah itu, Akhirnya Arthur membuka matanya.


"Good morning" sapa Arthur dengan suara khas bangun tidurnya

"Morning" jawab Alana

"Jam berapa sekarang?" Tanya Alana. Lalu Arthur pun mengambil ponselnya dan melihat pukul berapa saat ini

"Jam 10" jawab Arthur

"What!!" Pekik Alana.

"Kenapa kamu teriak-teriak?" Tanya Arthur

"Kita udah telat, seharusnya kita berangkat jam 9 tadi" ucap Alana

"Oh" jawab Arthur

"Cepet kamu siap-siap, aku mau mandi dulu" ucap Alana

"Dimana aku siap-siap nya?" Tanya Arthur

"Ya di kamar tamu dong sayang" ucap Alana. Lalu mereka pun segera bersiap-siap untuk segera berangkat ke Rusia

❄️❄️❄️

1 jam kemudian
Mereka pun sudah siap dengan pakaian santai masing-masing, karena sebentar lagi mereka akan ke bandara untuk berangkat ke Rusia


"Pakaian sama peralatan kamu yang lain gimana?" Tanya Alana

"Udah siap semua kok, tadi aku nyuruh asisten aku untuk urus semuanya" ucap Arthur

"Yaudah, kita berangkat sekarang" ucap Alana.
Setelah itu Alana turun ke bawah, dan berpamitan dengan keluarganya. Setelah berpamitan, mereka langsung pergi dari mansion menuju bandara

❄️❄️❄️

30 menit kemudian
Alana, Arthur dan juga bodyguard mereka sudah sampai di bandara, mereka berjalan beriringan dengan Arthur yang menggenggam tangan Alana dengan erat,  setelah itu mereka langsung menaiki jet pribadi Alana untuk melakukan penerbangan ke Rusia

"Semuanya sudah siap?" Tanya Alana

"Sudah nyonya" ucap Jack

"Baiklah, kita berangkat sekarang" perintah Alana

❄️❄️❄️

Beberapa jam kemudian..
Alana, Arthur dan lainnya sudah menginjakkan kaki mereka di Rusia. Dan sekarang Alana sedang berada di dalam mobil menuju markasnya.

"Kapan kamu akan mengurus masalah itu?" Tanya Arthur

"Besok, aku dan anggota aku akan selesaikan masalah ini, supaya masalah ini bisa selesai secepatnya" ucap Alana

"Aku mau bawa kamu ke suatu tempat" ucap Arthur dengan senyumannya

"Kemana?" Tanya Alana

"Rasahasia dong, nanti aku akan bawa kamu ke sebuah tempat yang bagus banget, dan tempatnya itu tenang dan sunyi" ucap Arthur

"Oh ya?" Tanya Alana

"Hmm, aku mau kalau suatu saat nanti kita udah nikah, aku akan bawa kamu untuk menetap disana beberapa bulan"ucap Arthur

"Aku mau kesana" ucap Alana

"Sabar ya sayang" ucap Arthur sambil mengelus rambut Alana

❄️❄️❄️

1 jam kemudian
Alana sudah sampai di markasnya, saat gerbang besar yang menjulang tinggi itu terbuka, Arthur sempat dibuat terkagum-kagum oleh pemandangan di sekitar markas.
Markas itu berdiri sangat megah, dengan lapangan hijau yang terbentang luas dengan pemandangan yang sangat indah.

"Jadi ini markas mafia terbesar di dunia itu?" Tanya Arthur dengan wajah serius nya

"Iyaa, bagus kan?" Tanya Alana

"Hmm, bagus banget, aku suka suasananya" ucap Arthur

"Iyaa, tempat ini memang sangat indah, tapi di sisi lainnya tempat ini bagai sebuah neraka bagi orang yang membuat masalah dengan kami" ucap Alana

"Calon istri aku memang hebat, aku bangga sama kamu" ucap Arthur yang tidak bisa berkata-kata dengan apa yang dia saksikan saat ini. Arthur merasa sangat beruntung bisa mendapatkan gadis seperti Alana, gadis tangguh dan hebat.

"Makasih" ucap Alana

"Kamu mau nggak kalau mansoin kita kayak gini?" Tanya Arthur

"Kayak markas ini?" Tanya Alana

"Iyaa" jawab Arthur

"Tapi itu terlalu berlebihan sayang, lagian kita juga akan tinggal berdua aja" ucap Alana

"Aku akan buatin kamu mansion bahkan lebih megah dari markas ini. Dan kita nggak akan tinggal berdua, karena suatu saat nanti kita akan tinggal dengan anak-anak kita kelak" ucap Arthur yang membuat Alana speechless

"Berapa luas tanah ini sayang?" Tsnya Arthur

"Hmm sekitar 100.000 hektar lebih, termasuk hutan yang ada di dalamnya" ucap Alana

"Oke" ucap Arthur sambil tersenyum penuh makna

Setelah sampai di depan pintu masuk markas, Alana disambut oleh seluruh anggotanya, dan mereka semua langsung menunduk hormat pada Alana

"Selamat datang Queen" ucap mereka sambil menunduk hormat

"Terima kasih" ucap Alana

"Kalian semua boleh bubar" ucap Alana

"Ayo, aku akan menunjukkan sesuatu" ucap Alana sambil menggandeng tangan Arthur

"Apa?" Tanya Arthur

"Adadeh" ucap Alana.

❄️❄️❄️

Saat sampai taman belakang markas dengan rumput hijau yang terbentang luas, Arthur dapat melihat sebuah kandang emas yang berukuran sangat besar dan indah. Dan Alana membawa Arthur kearah kandang itu

Saat sampai di depan kandang itu, Arthur dapat melihat sebuah singa putih yang sedang tertidur

"Bukannya, itu singa yang kamu bawa ke tempat kejadian tiga tahun lalu?" Tanya Arthur

"Iya, dia Eros singa milik aku dan Xenon" ucap Alana

"Dia sangat gagah" ucap Arthur. Setelah itu, Alana membuka kandang itu,dan masuk kedalamnya. Kemudian Alana duduk di sebelah Eros dan mengelus bulu putih milik Eros. Perlahan mata Eros mulai terbuka.

Saat melihat Alana, Eros langsung mengaum dengan keras yang membuat pendengaran mereka berdua sedikit terganggu

"Hai, Eros bagaimana kabar mu? Lama tidak bertemu" ucap Alana. Eros yang mendapat usapan lembut dari Alana  membuatnya merasa nyaman. Kemudian mata Eros mengarah pada Arthur yang sedang menatapnya dengan lekat

Setelah itu, Eros bangkit dan berjalan ke arah Arthur. Alana yang melihat itu hanya tersenyum simpul. Eros sangat jarang akrab dengan orang lain, saat Eros melihat sesuatu yang mengganggunya, maka Eros akan langsung menerkam orang itu. Tapi tidak dengan Arthur. Dia seperti sangat nyaman bersama Arthur

"Kau memang singa kesayangan ku" ucap Alana

"Tidak usah takut sayang, dia tidak akan melukaimu" ucap Alana. Saat sampai di dekat Arthur, Eros langsung duduk di depan nya.
Arthur yang melihat reaksi Eros seperti tidak menunjukkan perlawanan, langsung berjongkok dan mengelus bulu Eros

"Dia singa yang pintar" ucap Arthur

"Tentu saja, dia adalah singa kesayangan ku" ucap Alana

"Apa kamu tidak ingin membawanya ke NY?" tanya Arthur

"Aku akan membawanya, tapi sebentar lagi kita akan menikah, dan aku tidak mau membuat kamu merasa tidak nyaman" ucap Alana sambil tersenyum

"Kenapa kamu berfikir kayak gitu, apapun yang kamu inginkan aku pasti akan menyetujuinya" ucap Arthur

"Apa nanti kamu tidak akan keberatan kalau kita membawa Eros di mansion baru kita?" Tanya Alana

"Tentu aja nggak dong sayang, aku malah senang kalau kamu bisa bawa Eros sama kita. Dia bisa jadi teman anak-anak kita kalau mereka udah besar nanti" ucap Arthur

"Aku setuju" ucap Alana sambil tersenyum

Continue Reading

You'll Also Like

ARLAN By Naii

Teen Fiction

8.9M 591K 25
"Jadi gini rasanya di posesifin sama ketua genk?" -Naya Arlan dirgantara, ketua genk Pachinko yang suatu malam pernah menolong seorang gadis, sampai...
2.1M 73.2K 44
Jangan jadi pembaca gelap! Seorang santriwati yang terkenal nakal dan bar-barnya ternyata di jodohkan dengan seorang Gus yang suka menghukumya. Gus g...
3.3M 272K 46
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
305K 16.6K 31
SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NYA DULU YA GUYSS.. ~bagaimana ketika seorang perempuan bertransmigrasi ke tubuh seorang perempuan yang memili...