Mr.Possesif

By adlsaaaaa_

1.6K 98 0

HARAP FOLLOW DULU, KARNA AKAN ADA SEBAGIAN PART YANG DI PRIVAT! Leon Aleseo Maxime tidak habis fikir dengan p... More

🌸 1
2
3
4.
6

5

139 16 0
By adlsaaaaa_

Satu minggu kemudian.

Malam ini adalah malam pertama untuk Renata menyandang titel sebagai istri dari Leon Aleseo Maxime. Setelah selesai dengan pesta yang menurutnya cukup meriah itu.
Renata membaring kan tubuhnya di atas ranjang kamar di mansion Leon. Dia cukup lelah, karna banyak sekali tamu yang datang, karna pestanya benar-benar sangat mewah.
sudah seharus nya mereka mengelar pesta semewah itu karna keluarga Leon adalah keluarga kaya raya. ya walaupun keluarga Renata juga termasuk keluarga kaya raya tapi tidak sebanding dengan kekayaan keluarga Leon.

Ceklek

Renata terkejut mendapati Leon yang berdiri di depan pintu dan menatap nya dingin. Leon berjalan ke arah Renata dengan tatapan dingin nya itu.

"Apa kau bahagia dengan pernikahan ini?" tanya Leon yang terdengar dingin.

"Ya sedikit" jawab Renata seraya bangun dari rebahan nya itu.

"Tentu saja kau bahagia, tapi tidak dengan ku" balas Leon kesal.

Renata menduduki dirinya di atas ranjang dan menatap Leon intens. "Kenapa?"

"Kau tidak perlu tau!"

"Ya ampun Leon, kau begitu mengemaskan" ujar Renata gemas dengan senyum lebar di bibirnya.

"Apa kau gila?" Sentak Leon membuat Renata terdiam.

Renata mengerucutkan bibirnya, Leon yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.

"Kau tidur di sofa" ucap Leon datar.

Renata membulat kan mata nya tak percaya, kenapa ada pria yang segila Leon. Renata bangun dari ranjang dan berdiri tepat di depan Leon sambil berkacak pinggang.

"Apa kau bercanda? Aku ini istrimu. Seharusnya kita tidur berdua di atas ranjang sambil berpelukan Leon!" Kesal Renata menatap Leon nyalang.

"dan ranjang ini juga menjadi milik ku, aku tidak mau tidur di sofa! kalau kau ingin, kau saja yang tidur di sofa." Renata membuang muka nya sambil tersenyum miring. Ingat, ia tidak akan mau dan tak akan pernah mau!

Leon menatap Renata tak suka.

"Apa lihat-lihat? Kau menyukai ku?" tanya Renata berkacak pinggang.

Leon berdehem dan tersenyum miring.
"Apa kau ingin aku unboxing?" tanya Leon dengan suara yang di buat sedatar mungkin.

Renata membulat kan matanya mendengar ucapan Leon. "Kenapa tidak? Aku tidak takut! Karna sekarang aku adalah istrimu"

"Terserah kau saja, aku lelah jika harus berdebat dengan mu yang tak ada habisnya." Leon masuk ke kamar mandi dengan membanting pintu dan membuat Renata kaget bukan main.

Setelah Leon keluar dari kamar mandi, Renata langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan juga melepaskan gaun yang masih melekat di tubuhnya. Setelah selesai dia langsung keluar dan mendapati Leon yang sudah berbaring di atas ranjang dengan mata yang terpejam.

"Apa dia sudah tidur?" tanya Renata dalam hati.

Renata menyusul Leon untuk berbaring di samping pria itu dan Menarik selimutnya menutupi tubuhnya sebatas dada.

"Dasar pria menyebalkan, untung suamiku" kata Renata pelan.

"Aku mendengar mu" kata Leon membuat Renata terkejut, tidak ingin berlama lama bersiteru dengan Leon, Renata memilih untuk tidur.

Tidak butuh waktu lama untuk Renata agar terlelap, lihat lah sekarang bahkan dia sudah mendengkur halus dan sudah masuk ke alam mimpi. Karna memang ia sungguh lelah.

_____

Renata mengeliat kecil dalam pelukan Leon, dan belum menyadari kalau keduanya tidur sambil berpelukan.

Saat ia menyadari bahwa mereka tidur sambil berpelukan, Renata membulat kan matanya tidak percaya dan mendorong Leon hingga jatuh tersungkur di lantai.

"Apa yang kau lakukan hah" teriak Leon karna sakit di bagian tubuh nya yang mendapat dorongan kasar dari Renata.

"Sorry, aku reflek" jawab Renata sambil terkekeh. Leon mendengus mendengar jawaban Renata, jawaban macam apa itu?

Leon bangkit dan duduk di atas ranjang dan menyender kan kepala nya di kepala ranjang.

Renata mengeserkan tubuhnya dan turun dari ranjang bermaksud ke kamar mandi.

Dua puluh menit menghabis kan waktu dalam kamar mandi sudah cukup bagi Renata. ketika ia keluar dari kamar mandi dan mendapati Leon yang masih kembali tertidur, langsung saja ia mendekati nya dan memandang Leon dengan lekat.

"Kau tampan ketika tidur, kalau sudah bangun kau persis seperti monster" ucap Renata terkekeh kecil.

Renata membangun kan Leon dengan menguncang tubuh nya dan menepuk pelan pipi nya.

"Bangun Leon, kau tidak lapar?" tanya Renata dengan terus terus menguncang tubuh Leon.

Leon mengeram kesal "kau menganggu tidur ku, kau bisa makan sendiri!" Renata mencebik kan bibir nya kesal

"aku lapar Leon, kau mau membuat ku mati kelaparan? Lihat jam berapa sekarang." kata Renata dengan kesal dan memukul pelan perut Leon.

"Kalau begitu kau masak saja" ucap Leon tampa tau kalau Renata tidak bisa memasak.

"Jangan manja" sambungnya lagi.

Renata yang mendapat jawaban Leon hanya berdecak kesal.

Leon berjalan ke kamar mandi dan membersihkan tubuh. Setelah itu keluar dengan rambut yang masih basah menambah ketampanan dan ke seksian nya semakin membuat kaum hawa terpesona.

Leon melirik Renata yang masih berdiri di tempatnya.

Renata menelan ludah nya kasar melihat perut sixpack suaminya dan membayang kan memegang nya saja sudah membuat dia merona.

"Kenapa kau masih di sini?" Suara Leon mengejut kan Renata.

"Kau kenapa?" tanya Leon yang tak menemukan jawaban dari Renata.

"Aku tidak bisa masak" lirih Renata.

"Oh" jawab Leon dan melangkah ke tempat gantungan handuk dan mengantung handuk nya di sana, kemudian memakai baju dan juga celana levis selutut dan berjalan ke arah Renata, lalu membungkuk kan sedikit badan nya.

"Lalu kau bisa apa? Kau perempuan tapi tidak bisa memasak? Dasar gadis manja" ejek Leon dengan menyentil kening Renata.

Renata menghentak kan kakinya dan keluar dari kamar dengan membanting pintu nya dengan keras, Leon terkekeh dengan kelakuan istrinya, kemudian ikut menyusul Renata keluar.

"Kau duduk saja di sana, biar aku yang memasak. kau terima beres saja nanti." kata Leon sambil mencincang bawang dan mengocok telur untuk membuat nasi goreng telur.

Lima menit sudah selesai Leon dengan masakan kecil nya dan menuang kan nya dalam piring, lalu memberikan nya pada Renata. Renata menerimanya dengan mata yang berbinar.

"Makan dan habis kan" kata Leon tanpa melirik Renata.

Renata mengangguk, setidaknya pagi ini dia tidak mati kelaparan.

Mereka makan dalam diam, hanya suara detingan sendok yang saling menyahut. Renata sesekali melirik Leon yang terlihat santai. Tampan.

Leon menyimpan piring bekas makan nya dan berjalan ke ruang tamu meninggal kan Renata di sana. dan mulai menyalakan TV nya.

"Masakan mu lumayan enak, kau pintar memasak rupanya." ujar Renata dengan memberi sedikit pujian nya. Leon tidak menyahut dan memilih nonton.

"Kau suka menonton?" Tanya Renata.

"Tidak" jawab Leon cuek.

"Lalu untuk apa kau menonton jika kau tidak suka?"

"Kenapa kau cerewet sekali? " Ketus Leon dengan wajah kesal.

Renata menghembus kan nafasnya kasar dan bangkit dari sofa dan masuk ke dalam kamar.

Leon hanya mengedipkan bahunya, masa bodoh dengan Renata.


Jangan lupa tinggal kan jejaknya.
Maaf kalau kalian menemukan banyak kesamaan, karna ini cerita real aku tulis.

Jika mau membaca aku berterima kasih😘

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 6.5K 10
Kocok terus sampe muncrat!!..
5.8M 281K 61
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA MANIEZZZ] Kisah 2 pasangan yang dijodohkan oleh orangtua mereka. Arlando jevin demort, cowok berusia 18 tahun harus men...
My sekretaris (21+) By L

General Fiction

331K 3.2K 22
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra
SCH2 By xwayyyy

General Fiction

133K 18.4K 48
hanya fiksi! baca aja kalo mau