Mr.Possesif

נכתב על ידי adlsaaaaa_

1.6K 98 0

HARAP FOLLOW DULU, KARNA AKAN ADA SEBAGIAN PART YANG DI PRIVAT! Leon Aleseo Maxime tidak habis fikir dengan p... עוד

🌸 1
2
4.
5
6

3

168 13 0
נכתב על ידי adlsaaaaa_

Maaf yaa, aku sering banget telat update.
Dari dulu selalu kayak gini, malas nya ampun.

Happy reading guys❤️

Renata membuka kedua matanya, dilihatnya jam sudah menunjuk kan pukul 6 lewat 45, masih sangat awal. Tapi, Renata harus bangun pagi, karna hari ini dia akan pergi belanja ke mall. Sebelum menuju mall, dia akan kerumah Sandra terlebih dahulu.

Sandra itu sudah seperti keluarga bagi Renata, begitupun dengan Sandra.

Mereka berdua sudah tidak sungkan menunjuk kan kedekatan mereka, bahkan kedua orang tua nya juga sudah sangat dekat dengan keluarga Sandra.

Hoaammm..

"Aku masih mengantuk, tapi aku harus bangun pagi." Renata bangun dari tempat tidur, menyenderkan kepalanya di kepala ranjang. Mengambil ponselnya dan kembali menguap.

Setelah itu, Renata turun dari tempat tidur menuju kamar mandi, dan setelah itu ia akan turun ke bawah untuk menemui Raisa.

"Good morning, mama" ucap Renara menghampiri Raisa yang tengah sibuk memasak. Sebenarnya dirumah Renata ada beberapa asisten rumah tangga, namun. Mamanya ingin melakukan tugasnya sebagai istri, yaitu memasak kan makanan untuk keluarganya.

"Morning, tumben sekali kau bangun pagi" ujar Raisa tanpa menoleh pada Renata yang sibuk menuangkan susu formula ke dalam gelas.

"Aku hari ini akan ke mall berdua sama Sandra" jawab Renata setelah meneguk susunya dan duduk di kursi meja makan.

Hanya melihat sang mama tanpa niat membantunya.

Baik sekali kan?

"Dan tidak mengajak mama?" Raisa menoleh sekilas pada Renata yang menelungkupkan wajah nya di meja makan.

"Mama dirumah saja," balas Renata terdengar lirih. Jujur, dirinya masih mengantuk.

"Ada apa ini? Kenapa putri tidur bangun sepagi ini?" tanya James yang baru saja datang.

James mengusap rambut Renata lembut. "putri papa, kenapa hm?" tanya James lembut.

Renata mendongak "Aku masih mengantuk, papa" rengek Renata meminta James untuk memeluknya.

Ingat ya, Renata itu sangat manja pada James.

James terkekeh dan memeluk Renata dengan sayang. "Kau memang keturunan papa, sama malasnya dengan papa dulu" ujar James mengecup puncak kepala Renata.

Renata mendongak menatap James, "Really?" tanya Renata dengan tampang polosnya.

James mengangguk dan mencium kening Renata. "Of course, kau duplikat ku"

"Bagaimana dengan mama?" tanya Renata melirik Raisa yang masih sibuk dengan masakan nya.

James menaikan sebelas alisnya. Lalu menyuruh Renata untuk duduk dengan baik di kursinya.

"Mama mu itu rajin sekali, dia sangat mirip dengan David"

"Berati, kak David menuruni sifat dari mama?" tanya Renata

James mengangguk, "kalian berdua tetap kesayangan papa," James mengacak rambut Renata gemas.

"Oh iya sayang, kau tidak ingin pulang ke indonesia?" tanya James menatap Renata yang sedang mengerucut kan bibirnya lucu.

Renata mengangguk, "aku ingin pulang, rindu Oma sama Opa di sana"

James tersenyum "kau bisa pulang kesana," ujar James yang membuat Renata menyengir.

"Kenapa." tanya James

"Aku akan pulang membawa calon suamiku nanti, aku tidak mau Paman Vano mengejek ku karna masih saja sendiri" jawab Renata malas.

James mengelengkan kepalanya, Vano dan Renata memang selalu seperti itu. Mereka berdua tidak pernah akur, selalu mengejek satu sama lain.

______

"Kakak, hari ini jadikan ajak aku ke mall" Alesya terus merengek pada Leon yang sedang menyuapi nasi ke dalam mulutnya sendiri.

Leon memutar bola matanya malas mendengar suara Alesya, terus saja seperti itu.

"Kakak" Alesya terus merengek pada Leon. Namun, Leon masih tidak peduli.

"Sayang, jangan ganggu kakak mu" peringat Sarah pada Alesya. Alesya hanya mengerucutkan bibirnya, Mamanya itu terus saja membela kakaknya.

"Tapi kakak sudah janji Mom," Alesya mendesah pelan. Karna sudah sangat kesal pada Sarah. Begitu pun dengan Crish yang hanya mengelengkan kepalanya melihat tingkah Alesya yang persis seperti Sarah waktu muda.

Leon berdehem, menoleh pada Alesya yang masih dalam mode merajuknya itu. "Tentu saja jadi Ale, kakak tidak pernah bohong kan?" tanya Leon mengusap rambut Alesya.

Alesya membulatkan kedua bola matanya dan langsung memeluk tubuh Leon, karna saking bahagia nya.

"Kau memang kakak yang terbaik" Alesya mengecup pipi Leon dan mulai memakan sarapan nya.

Ya, tadi Alesya merajuk.

"Leon, jaga adik mu. Daddy tidak ingin terjadi apa apa dengan Ale" peringat Crish. Leon mengangguk mantap, tanpa di suruh pun ia akan dengan senang hati menjaga Ale. Karna cuma dia satu-satu nya adiknya saat ini.

"Kalau begitu, Daddy pergi dulu" pamit Crish mencium kening Sarah dan mengusap rambut Alesya yang masih sibuk dengan sarapan nya.

"Hati-hati sayang" ujar Sarah. Crish mengangguk dan berlalu dari sana.

________

"Wah, tas nya bagus sekali" seru Renata dengan mata berbinar. Sandra memutar bola matanya melihat tingkah sahabatnya itu.

Seperti orang miskin saja.

"Re, jangan buat tingkah di sini, kau memalukan!" Sinis Sandra beranjak keluar dari dalam toko tas yang memang sangat bagus bagus itu. Ia malu, karna semua yang ada dalam toko tersebut melihat ke arah mereka. Semua gara-gara Renata.

"Sandra, kau menyebalkan. Aku belum memilih tas favorit aku," kesal Renata menyusul Sandra yang sudah lebih dulu keluar dari sana.

Awww.

Renata mengusap kening nya yang baru saja menabrak seseorang, matanya kembali membulat sempurna. Ingin sekali ia membunuh orang yang baru saja ia tabrak.

"Kau lagi, kau memang gadis ceroboh" Leon  menyentil kening Renata, membuat Renata mendesis.

"Kakak, dia siapa?" tanya Alesya meminta jawaban dari kakaknya itu.

Renata berfikir sejenak, dan tersenyum devil. Saat nya ia membalas kan dendam nya.

"Oh hai, kenal kan nama kakak Renata" sahut Renata cepat- cepat. dan mengulurkan tangan pada Alesya, yang di sambut dengan senang hati oleh gadis kecil itu.

"Nama ku, Alesya" balas Alesya dengan senyum manis di bibirnya. Leon hanya memutar bola matanya malas menonton adegan di depan nya.

"Kakak siapa nya kak Leon?" tanya Alesya pada Renata. Renata menyeringai. dia mempunyai ide. Leon yang melihat sikap Aneh Renata mulai was was.

"Aku calon istri kakak mu" jawab Renata cepat, dia tersenyum licik melihat Leon yang terkejut mendengar ucapan nya.

"Wah, benarkah?" Pekik Alesya. Renata mengangguk. Tapi, tidak dengan Leon yang sudah ingin memakan Renata hidup-hidup.

"Ale, ayo kita pergi. Jangan dengar kan omongan orang aneh ini" ajak Leon menarik tangan Alesya untuk pergi dari sana.

"Leon, kau tega mengfitnahku seperti itu pada calon adik ipar ku? Kau benar-benar kelewatan." Renata menarik tangan Leon, mengecup pipi Leon singkat. Leon yang terkejut karna Renata yang baru saja mencium pipinya itu cepat-cepat menepis tangan Renata.

"Apa-apaan kau ini" seru Leon tak suka.

"Ups, sorry aku tidak sengaja" jawab Renata tanpa rasa bersalah.

Renata menoleh ke arah Alesya yang hanya diam melihatnya. "Sayang, kau ingin belanja? Apa kakak boleh gabung?" tanya Renata tersenyum manis pada Alesya. Alesya mengangguk senang, tapi tidak dengan Leon yang sudah sangat kesal dengan tingkah Renata. Cewek idiot!

"Ya ampun Rena, aku menunggu mu!" Sandra yang baru saja datang menghampiri Renata yang tingkahnya terlihat mencurigakan.

"Dia siapa?" tanya Sandra pada Renata.

"Calon suami ku" jawab Renata Asal.

"Jangan percaya, dia gadis idiot" sela Leon dengan cepat.

Renata hanya tersenyum dan mengandeng tangan Alesya untuk pergi dari sana. Niatnya untuk belanja dengan Alesya dan ingin menghabiskan uang Leon. Biar saja, biar mampus.

Leon yang sudah sangat kesal pun mengikuti kemana Alesya dan Renata pergi. Begitupun dengan Sandra.

Benar-benar sial.

Haiii, jangan lupa votte ya.

Maaf, kalau banyak kekurangan di cerita ini.



המשך קריאה

You'll Also Like

773K 6.9K 20
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...
89.1K 475 5
cerita-cerita pendek tentang kehamilan dan melahirkan. wattpad by bensollo (2024).
17.2M 824K 69
Bagaimana jika gadis bar-bar yang tak tau aturan dinikahkan diam-diam oleh keluarganya? ... Cerita ini berlatar belakang tentang persahabatan dan per...
848K 31.9K 34
[KAWASAN BUCIN TINGKAT TINGGI 🚫] "Lo cuma milik gue." Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan...