"Hei, Louie. Apakah ada yang kamu inginkan? "
Keesokan harinya, paman koki itu memanggilku ketika aku mengunjungi dapur.
Aku sering pergi ke sana untuk membuat kue, jadi aku berhubungan baik dengan orang-orang di dapur.
"Ya, apakah orang-orang dari kaki bukit timur datang untuk mengirimkan sayuran?"
"Ahh, mereka baru saja datang."
Aku melihat ke tempat dia menunjuk dan melihat seorang pria muda sedang bekerja.
Dia tampaknya berusia sekitar 16 atau 17 tahun.
Kulitnya kecokelatan seperti seorang petani, rambut cokelat kemerahannya dipotong sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi, dan dia tampak seperti orang yang sangat sehat.
"Halo, apakah Anda berasal dari desa di kaki bukit sebelah timur?"
"... Saya, siapa kamu?"
Yah, aku tidak akan terlihat seperti kesatria.
Saya Louie dan saya yang bertanggung jawab atas rumah sakit. Ada yang ingin aku tanyakan. "
"... Tentu, tapi aku sedang bekerja sekarang. Saya bebas setelah ini. "
Tampaknya hasil panen dipindahkan dari keranjang yang mereka bawa.
Mereka akan menaruhnya pada timbangan untuk memeriksa berat dan harganya.
Aku mulai bosan melihatnya jadi aku mencoba untuk berbicara dengannya.
"Haruskah aku membantu?"
"Tidak apa-apa. Tidak sebanyak itu. "
Meski begitu, jumlah sayurannya tidak banyak.
Saat aku melihatnya bekerja, paman koki di dapur memanggilnya ke samping dan berbicara dengannya, "Lance-kun, tidak banyak pengiriman akhir-akhir ini. Panen yang buruk? "
Sepertinya pemuda itu bernama Lance.
Seperti yang aku duga, jumlah sayuran untuk pengiriman sepertinya lebih sedikit.
"Ya, mereka tidak tumbuh dengan baik..."
Aku terkejut dengan pernyataan ini.
Desas-desus baru-baru ini bahwa air yang mengalir berkualitas buruk. Ini mungkin terkait dengan panen yang buruk.
Lance, yang menerima uang itu, menatapku.
Dia menatapku, tetapi ketika aku menjawab dengan senyuman, dia mendengus dan mendekatiku.
"Apa yang ingin kamu tanyakan?"
"Un. Saya ingin menyelidiki air dari kaki bukit. "
"...Hah? Bukankah Anda seorang dokter, mengapa bertanya tentang air? "
"Tidak, bukan untuk kepentingan ... ini untuk tujuan penelitian." Aku tidak menyelidiki atas perintah orang lain.
Pekerjaanku saat ini adalah menjadi dokter di pangkalan ini...
Riset itu sendiri bisa disebut hobi, jadi aku tidak bisa bilang itu pekerjaan.
Aku mengelak dan itu sepertinya membuatnya merasa tidak percaya.
"Bunga, ya...?"
Aku menjadi sedikit tidak sabar ketika aku merasakan dia memelototi ku.
"Tidak, saya bukan orang yang mencurigakan! Paman! Bisakah Anda menyajikan kami teh bunga!? "
Aku mengundangnya ke ruang makan untuk mencoba membuat Lance dalam suasana hati yang baik.
Royford membawakan teh bunga, tapi ini adalah teh kelas atas yang digunakan oleh keluarga kerajaan dan itu sangat lezat.
Ngomong-ngomong, itu dijual dengan harga yang cukup tinggi, tetapi gula batu yang enak buatan negara selatan juga sangat populer.
Dan teh susu dari susu kedelai yang aku sesuaikan dengan seleraku sendiri adalah favoritku baru-baru ini.
"... D-enak..."
"Baik!"
Aku tersenyum mendengar kata-kata jujur pemuda itu.
Itu dibeli dengan bantuan pembicaraan bisnis Royford, tetapi itu adalah salah satu barang yang aku putuskan untuk terus dibeli karena kelezatannya.
Lance tampak terkesan saat dia minum teh, jadi aku berbicara dengannya menggunakan kesempatan ini.
"Aku mendengar desas-desus bahwa air yang mengalir dari kaki bukit kualitasnya menurun."
"...Ya."
"Jika kamu tidak keberatan, apakah kamu akan memberi tahuku lebih banyak tentang itu?"
Pria muda itu membuang muka dengan kaku.
Hah? Apakah aku menanyakan sesuatu yang aneh...?
"Kamu bisa mencarinya sendiri."
Lance meneguk tehnya dan berdiri.
Aku akan kembali.
"Wai-...! Mengapa!"
"Datang saja ke kaki bukit untuk melakukan riset. Saya tidak tahu apa-apa. "
Dia mengambil keranjang dan menuju pintu keluar, dan aku mengejarnya.
"Hei! Kamu bisa memberi tahuku sedikit tentang itu? "
Ketika aku diam-diam mengambil langkah lebih dekat, dia menatapku dengan kesal.
Bukankah sikap anak ini terlalu berlebihan !?
Aku lebih tua darimu!
Saat dia melewati pintu keluar pangkalan dan berjalan di sepanjang jalan, aku terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk memanggilnya.
Hei, di mana kudamu?
"Hah? Tidak mungkin saya memiliki barang mahal seperti itu. Aku berjalan ke sini. "
Tidak peduli seberapa dekat kaki bukit timur, setidaknya perlu waktu 3 atau 4 jam untuk mencapainya.
Mengirim sayuran tanpa transportasi... Aku tidak dapat membayangkan melakukan itu dengan kekuatan dan kulit seperti susu yang aku miliki.
Sementara aku terkejut, dia terus berjalan lebih jauh.
Kaki pemuda itu terlihat sangat kuat, sebagai seseorang yang tidak berolahraga, kakiku tidak dapat dibandingkan dengannya.
Aku meninggikan suaraku ke arah Lance.
"U-uh! Aku punya gerbong jadi aku akan mengirimmu pulang! "
T / N: Saya butuh motivasi ahhhhhh QAQ