JAEYONG || ONESHOOT / TWOSHOO...

By Defitry22JY

342K 13.2K 3.3K

BERISI KUMPULAN CERITA JAEYONG ONESHOOT / TWOSHOOT GENRE : BERMACAM-MACAM ( MATURE πŸ”ž ) PENASARAN ?!! CEK βœ” More

Daddy I Love You πŸ”ž
True Love πŸ”ž
Friend ShitπŸ”ž [ π‰πšπžπ²π¨π§π  𝐕𝐒 𝐉𝐨𝐑𝐧𝐧𝐲 ]
El Frio Y La Belleza πŸ”ž
Limitless πŸ”ž
Pretty Boy 1
Pretty Boy 2 πŸ”ž
My Handsome Lacture πŸ”ž
The Jung's( 𝐎𝐧𝐞 )
The Jung's ( 𝐓𝐰𝐨 )
Beautiful Psycho πŸ”ž
True LoveπŸ”ž 2

El Frio Y La Belleza ( End ) πŸ”ž

24.8K 971 96
By Defitry22JY

PAGI Yang Begitu Cerah Dengan Sorot Mentari Menyapa Menghantarkan Hangatnya Yang Sangat Menenangkan. Embun-embun Pun Mulai Memudar Serta Tergantikan Dengan Kesejukan Yang Menyelimuti Bumi. Udara Seoul Memanglah Yang Terbaik Saat Datang Musim Semi.

Hari Ini, Langit Begitu Indah Seperti Wajah Dari Dua Orang Sejoli Yang Sedari Beberapa Menit Lalu Saling Menatap Satu Sama Lain Tanpa Terhalang Akan Keadaan Serta Suasana Yang Terjalin Di Sekitar Mereka. Tak Lupa Sebuah Senyuman Tampan Dan Cantik Terjalin Begitu Sempurna Diantara Ekspresi Wajah Yang Begitu Mempesona Keduanya.

Jaehyun Dan Taeyong, Keduanya Kini Sedang Saling Menatap Dengan Duduk Di Antara Yuta Serta Johnny Yang Saat Ini Sedang Mengamati Tingkah Laku Prince Kampus Dan Juga Seorang Pria Cantik Yang Baru Saja Menjadi Salah Seorang Mahasiswa Di Universitas Ini Satu Hari Yang Lalu.

Pria Cantik Yang Menjadi Trending Topik Karena Keanggunan Serta Kedekatannya Dengan Dekan Kampus Sekaligus Prince Kampus Yang Dikenal Berhati Dingin Dan Tidak Peduli Akan Sekitarnya.

Bagaimana Sosok Pria Cantik Itu Mampu Mengubah Wajah Dingin Itu Menjadi Begitu Hangat? Bagaimana Pria Cantik Itu Tanpa Ragu Menyentuh Sang Prince Yang Selalu Tidak Menyukai Orang Lain Mendekati nya Dengan Sesuka Hatinya? Lalu Bagaimana Mereka Bisa Terlihat Begitu Dekat Dalam Waktu Satu Hari?. Saat Jaehyun Yang Mendengar Segala Pertanyaan-Pertanyaan Itu, Pria Tampan Itu Hanya Ingin Mengatakan Bahwa "Dialah Seorang Pria Cantik Berhati Lembut Yang Sejak Dulu Telah Mengusai Hatinya. Bahkan Bersemayam Di Dalam Sanubarinya Hingga Nanti Saat Nafas Terakhirnya".

Jaehyun Tidak Meminta Kebahagiaan Lain Jika Taeyong Adalah Sebuah Definisi Dari Setiap Dunia Serta Kebahagiaan nya. Jaehyun Mencintai Taeyong Melebihi Dirinya Sendiri.

"Hey Apa Kalian Sedang Mengadakan Lomba Saling Menatap Satu Sama Lain?". Jaehyun Dan Taeyong Langsung Refleks Menatap Yuta Yang Gelagapan Serta Terlihat Menjadi Salah Tingkah Karena Ditatap Sedemikian Rupa Oleh Para Pemilik Visual Mematikan Dihadapan Matanya.

"Hehe. Tenang Aku Hanya Bertanya". Taeyong Tersenyum Manis Sembari Menggelengkan Kepalanya Dan Kembali Menatap Jaehyun Yang Terus Saja Menatap Ke Arah Dirinya Begitu Intens.

"Emb-- Maaf Jika Kalian Terganggu Dengan Kehadiranku. Aku Akan Pergi Jika--".

"Eh Siapa Bilang? Kami Justru Senang. Karena Tidak Banyak Yang Bisa Menarik Perhatian Prince Dingin Seperti Jaehyun. Benarkan Yut?". Kali Ini Johnny Berbicara Serta Memotong Perkataan Taeyong Dan Langsung Mendapat Anggukan Dari Nakamoto Yuta, Pria Kelahiran Jepang.

"Terima Kasih. Iya, Mungkin Jaehyun Sedang Berbaik Hati Saat Ini. Maka Dari Itu Ia Mengizinkanku Berada Di Dekat Kalian. Tetapi Coba Katakan, Apa Yang Selalu Prince Dingin Ini Lakukan Pada Para Penggemarnya?". Ucap Taeyong Dengan Senyum Mengejek Yang Terarah Pada Jaehyun Sekaligus Bertanya. Dan Rasanya Jaehyun Ingin Sekali Menerjang Pria Cantik Itu Serta Membuat Nya Tidak berdaya Di Bawah Kungkungannya.

"Jaehyun Itu Adalah Manusia Yang Tidak Pernah Peduli Pada Apapun Selama Kami Mengenalnya Tae. Dia Tidak Menanggapi Siapapun Yang Selalu Mencoba Mendekati nya". Jawab Johnny Yang Dihadiahi Jaehyun Dengan Seringai Tampan Dan Terarah Untuk Taeyong.

"Oh Ya? Manusia Dingin Heh?". Taeyong Kembali Memberikan Senyum Mengejek Pada Jaehyun Yang Hanya Memperhatikan Apa Saja Perlakuan Pria Cantik Yang Berada Dihadapan nya.

"Ya Begitulah Haha".

"Tuan Dingin. Haruskah Aku Memanggil nya Begitu Hm?".

"Hahaha Kau Bisa Saja Tae". Johnny Dan Yuta Tertawa Bersama Tanpa Mengindahkan Ekspresi Nakal Yang Saat Ini Taeyong Berikan Kepada Jaehyun. Pria Tampan Itu Bahkan Sudah Meremas Jemarinya Karena Gemas Dengan Pria Cantik Itu.

'Lihat Saja Kau Kucing Nakal'-Jaehyun

"Emb-- Aku Permisi Sebentar Ya. Aku Ingin Ke Kamar Mandi. Sepertinya Mataku Terkena Sesuatu Hingga Terasa tidak Nyaman". Yuta Dan Johnny Mengangguki Taeyong Bersamaan, Tadinya Mereka Semua Sedang Berkumpul Di Kantin Untuk Saling Bercerita Satu Sama Lain Mengenai Kedekatan Jaehyun Dan Taeyong Yang Sejak Kedatangan Mereka Ke Universitas Tadi Pagi, Selalu Menjadi Sorotan Bahkan Gosipan Dari Mahasiswa-Mahasiswi Yang Melihat Kedekatan Mereka Berdua.

"Aku Akan ke Ruanganku. Kalian Tunggu Saja Disini, Aku Akan Cepat Kembali Pesan Saja Apa Yang Kalian Mau, Aku Yang Akan Membayarnya Nanti". Dan Yuta Serta Johnny Sudah Berteriak Sumringah Di Dalam Hati Mereka. Hell, Mereka Akan Menghabiskan Makanan Di Kantin Sebentar Lagi Tanpa Sisa.

Taeyong Benar-benar Membuktikan Ucapannya Dengan Memasuki Kamar Mandi, Karena Ia Merasa Matanya Kemasukan Sesuatu Yang Mengganjal Maka Dari Itu Ia Ingin Membasuh Matanya Dengan Air.

"Bulu Mata Ku Ternyata". Gumam Taeyong Setelah Berhasil Mengeluarkan Sesuatu Yang Membuat Matanya Sedikit Tidak Nyaman. Ia Menghela Nafas Setelah Selesai Membasuh Matanya Lalu Mengeringkan nya Menggunakan Tissue.

Cklik.

Taeyong Berbalik Terkejut Saat Ia Mendengar Pintu Kamar Mandi Di Kunci Yang Ternyata Pelaku Pengunci Pintu Itu Adalah Jung Jaehyun. Taeyong Terkekeh Kecil Sebelum Menatap Jaehyun Dengan Tatapan Lembut.

"Hyunie? Ada Apa Hm?". Jaehyun Mendekat Pada Taeyong Sembari Menumpukan Kedua Tangannya Pada Wastafel Di Belakang Taeyong. Menatap Mata Taeyong Dengan Intens Dan Memuja. Posisinya Seperti Mengukung Taeyong Dalam Kuasanya. Pria Cantik Itu Refleks Meletakkan Kedua Tangannya Pada Dada Jaehyun Yang Semakin Lama Semakin Mendekati nya.

"Aku Sedang Merindukanmu Cantik". Ucap Jaehyun Dengan Bisikan Yang Mampu Membuat Tubuh Taeyong Bergetar Hebat. Nafas Taeyong Mulai Tidak Beraturan Karena Jaehyun Dengan Gemas Menciumi Perpotongan Lehernya Tanpa Celah.

"J-Jaehyunie?".

"Aku Gemas Padamu Kau Tau Itu Sayang? Kau Menggodaku Di Kantin Tadi. Dan Anak Nakal Harus Diberi Hukuman Bukan Hm?".

"Hihi Hyunie Aku Tidak Bermaksud Menggodamu. Baiklah Maafkan Aku Ya?". Jaehyun Menjilat Kecil Telinga Cantik Taeyong Dan Menarik Taeyong Untuk Semakin Mendekat Padanya.

"Akan Dimaafkan Jika Kau Mau Ikut Denganku Dan Kita Menonton Drama Romantis Sekarang Juga".

"T-Tapi Kita Sedang Di Universitas Hyunie".

"Ayo Keruanganku Sayang. Tidak Ada Penolakan". Jaehyun Dengan Cepat Membuka Pintu Kamar Mandi Sembari Menarik Jemari Lentik Taeyong Menuju Ruangan Pribadinya Berada. Dan Taeyong Sama Sekali Tidak Memprotes Tentang Apa Yang Pria Tampan Itu Sedang Lakukan.

Cklek.

"Masuklah Sayang". Taeyong Tersenyum Teduh Dan Manis Lalu Memasuki Ruangan Yang Menjadi Tempat Jaehyun Selalu Mengatur Segalanya Tentang Universitas Ini. Jaehyun Mengunci Pintu Utamanya Dan Kembali Mendekati Taeyong Yang Nampak Terkagum-kagum Dengan Ruangan Yang Telah Dua Kali Ini Ia Lihat.

Jaehyun Menuju Laci Mejanya Lalu Menggapai Sebuah Laptop Dimana Jaehyun Menyimpan Berbagai Macam Film Romantis Drama Korea. Ia Sangat Merindukan Taeyong, Dan Ia Ingin Menonton Film-film Itu Sembari Bermanja Dengan Kekasih Nya Itu Sama Seperti Dulu.

"Kemari Cantikku". Taeyong Tersenyum Lalu Ikut Mendudukkan Dirinya Disebelah Jaehyun Pada Sebuah Sofa Lembut Di Ruangan Itu. Namun Justru Jaehyun Menariknya Dan Membuatnya Terduduk Di Pangkuan Kekasihnya Itu Tanpa Tapi-Tapian.

"Hyunie?".

"Ssstt Biarkan Seperti Ini Hm?". Taeyong Kembali Tersenyum Manis Sembari Mengangguk Pada Jaehyun. Pria Tampan Itu Juga Tersenyum Tampan Dan Mengecup Pipi Taeyong Dengan Sayang. Setelahnya Jaehyun Mulai Menekan Tombol Play Dan Menonton Film Itu Bersama Taeyong. Dulu Mereka Suka Sekali Melakukan Ini, Saat Senior High School. Tetapi Dulunya Mereka Selalu Berakhir Dengan Ketiduran Bersama. Namun Sekarang, Mereka Sangat Mendalami Drama Yang Mereka Tonton Saat Ini.

Jaehyun Tidak Fokus Dengan Film Itu Karena Sedari Tadi Ia hanya Menatap Wajah Cantik Kesayangannya Dari Samping. Jaehyun Benar-benar Merasa Bahagia Karena Apapun Yang Ia Alami Hari Ini Bukanlah Mimpi, Dan Taeyong Benar-benar Nyata ada Di Hadapannya Saat Ini Bahkan Duduk Di Pangkuannya.

"Hyunie? Kenapa Menatapku Seperti Itu?". Taeyong Yang Menyadari Tatapan Jaehyun Tidak Bisa Menyembunyikan Rasa Penasarannya Untuk Bertanya Pada Kekasih Tampannya Itu.

"Kau Sangat Cantik Sayang. Bagaimana Bisa Aku Tidak Selalu Menatapmu Hm?". Taeyong Terkekeh Kecil Setelah Mendapat Jawaban Dari Jaehyun, Bahkan Pria Cantik Itu Bisa Melihat Tatapan Kekaguman Serta Ketulusan Dari Mata Pria Tampan Pujaan Hatinya Itu.

"Apa Yang Kau Tertawa kan Sayang. Aku Bersungguh-sungguh Mengatakannya". Taeyong Mengubah Posisinya Secepat Kilat Menjadi Berhadapan Dengan Wajah Jaehyun. Lalu Jemari Lentik Taeyong Menangkup Rahang Tegas Jaehyun Yang Saat Ini Sedang Menatap Memuja Ke Arahnya.

"Aku Selalu Mempercayaimu Hyunie. Kau Tau, Jika Ada Seseorang yang Paling Ku Percaya Saat Ini Itu Hanya Kau". Ucapan Taeyong Begitu Terdengar Sarat Akan Ketulusan, Dan Jaehyun Tidak Akan Pernah Mengecewakan Pria Cantik Itu. Taeyong Mengalungkan Kedua Tangannya Pada Leher Jaehyun, Lalu Jemari Jaehyun Terangkat Serta Mengusap-usap Punggung Pria Cantik Itu Dengan Lembut. Mereka Bahkan Melupakan Film Romantis Yang Seharusnya Mereka Tonton Sekarang.

"Sayang?".

"Hm?". Jaehyun Tidak Bisa Menghentikan Pandangan Matanya Dari Taeyongnya Kesayangan nya. Wajah Cantik Itu Selalu Memikat Jaehyun Berkali-kali Dari Dulu Hingga Sampai Kapanpun.

"Lebih Dekat". Taeyong Menurut Serta Mendekatkan Wajahnya Pada Wajah Jaehyun Tanpa Protesan Sama Sekali.

"Lebih Dekat Lagi". Taeyong Menatap Sekilas Wajah Tampan Jaehyun Sebelum Ia Mendekat kan Wajahnya Serta Mengecup Sekilas Bibir Kissable Jaehyun Hingga Pria Tampan Itu Bahkan Merasa Terkejut Karena Tiba-tiba Taeyong Menciumnya.

"Sudah Nakal Sekarang Ya?". Taeyong Tersenyum Kecil Sembari Mengendikan Bahunya Pada Jaehyun Yang Telah Mengeluarkan Seringai Tampan Pada Wajahnya.

"Bukankah Itu Yang Kau Inginkan Hm?".

"Benar Sayang. Tapi Aku Ingin Melakukannya Pelan-pelan. Dan Kau, Kau Membuatku Memikirkan Hal Lain Saat Ini". Taeyong Tersenyum Nakal Disertai Jemari Lentiknya Yang Bermain-main Pada Wajah Tampan Jaehyun.

"Hal Lain Apa?".

"Sekarang Kau Pandai Menggoda Ya Hm?". Jaehyun Meremas Sekilas Pinggang Ramping Taeyong Hingga Pria Cantik Itu Berdesis Lirih Karena Ulah Tangan Nakal Jaehyun Padanya.

"Hanya Padamu Kan". Taeyong Kembali Mengalungkan Kedua Tangannya Pada Leher Jaehyun Lalu Mendekat kan Wajahnya Untuk Mempertemukan Bibir Mereka Ke Dalam Ciuman Intens. Kali Ini Jaehyun Membiarkan Taeyong Mendominasi Nya, Dan Jaehyun Tidak Menyangka Jika Taeyong Bisa Akan Lihai Menggerakkan Bibir Mungilnya Diatas Bibir Kissable Miliknya.

Beberapa Detik Kemudian Jaehyun Melepas Paksa Ciuman Taeyong Sehingga Pria Cantik Itu Mengerucutkan Bibirnya Kesal Karena Bibir Kesukaannya Terlepas Dari Bibir Tipisnya.

"Hyunie Kenapa Melepaskannya Hm?".

"Sayang, Darimana Kau Belajar Berciuman Sehebat Ini Hm? Jangan Bilang Kau Memiliki Kekasih Lain Selama Di London?". Taeyong Tampak Mengerutkan Keningnya Tajam Lalu Ia Bergerak Mencengkeram Surai Bagian Belakang Jaehyun Dengan Kasar. Tetapi Justru Jaehyun Sangat Suka Taeyong Menjadi Binal Seperti Ini Jika Saat Bersamanya.

"Aku Belajar Dengan Membayangkan Wajah Tampanmu Itu Hyunie". Pria Cantik Itu Menatap Mata Tajam Jaehyun Dengan Sensual, Karena Sepertinya Si Cantik Sudah Larut Dengan Nafsu Yang Mulai Menguasai Dirinya.

"Benarkah Hm?".

"Apa Hyunie Tidak Suka?". Jaehyun Tersenyum Tampan Dengan Jemari Yang Menelusuri Wajah Cantik Taeyong Yang Saat Ini Menatapnya Sayu Menggoda.

"Aku Sangat Suka Sayang". Taeyong Mempererat Pelukannya Dan Dengan Tiba-tiba Menghentakkan Bongkahan Kenyalnya Di Atas Pangkuan Jaehyun, Dan Pria Tampan Itu Langsung Menggeram Karena Merasakan Nikmat Saat Benda Bulat Itu Mengenai Kejantanannya Yang Masih Tertutup Celana Jeans Hitam Miliknya.

"Ssshh Sayang Kau Benar-benar Nakal Sekali".

"Hyunie? Aku Menginginkanmu". Taeyong Menatap Sayu Wajah Tampan Jaehyun Dengan Perlahan Melepas Satu Persatu Kancing Kemeja Yang Jaehyun Kenakan Hingga Memperlihatkan Dada Bidang Dengan Delapan Kotak Menghiasi Perut Favorite Dari Taeyong Itu.

"Ingin Apa Sayang Hm?". Jaehyun Juga Mulai Melepas Celana Bahan Ketat Yang Saat Ini Pria Cantik Itu Kenakan Dengan Terus Mengecupi Bibir Menggoda Berwarna Pink Yang Berada Dihadapan Matanya. Sesekali Berpindah Pada Leher Taeyong Yang Beraroma Sangat Manis.

"Ingin Kau Kembali Memberiku Surga Dunia Hyunie". Jaehyun Dengan Sekali Gerakan Cepat Melumat Bibir Tipis Manis Yang Benar-benar Membuatnya Tergila-gila Itu Dengan Bergairah. Pria Cantik Itu Menerima Ciuman Jaehyun Dan Membalas Sebisanya Sembari Mengangkat Pinggulnya Untuk Melepas Celana Yang Melekat Pada Kaki Rampingnya.

"Hah Hah Hah Hyunieh". Jaehyun Langsung Saja Melepaskan Kaitan Celana Miliknya Untuk Memperlihatkan Kejantanan nya Yang Saat Ini Sudah Mengeras Karena Taeyong Yang Terus Saja Menggodanya Sedari Beberapa Menit Lalu.

"Ssshh Tidak Tahan Lagi Sayang. Masukkan Sekarang!!". Jaehyun Mengarahkan Kejantanannya Pada Hole Taeyong Yang Saat Ini Duduk Di Atas Pangkuannya Sembari Membantu Memasukkan Kejantanan Jaehyun Menuju Hole Sempit nya.

"E-Embhh A-Ahhhh S-Shh S-Sakithh". Jaehyun Meremas Pinggul Taeyong Lalu Menghentakkan Kejantanan nya Dengan Sangat Dalam Sampai Taeyong Berteriak Karena Terkejut Dengan Apa Yang Jaehyun Lakukan. Beruntung Ruangan Itu Kedap Suara Sehingga Teriakan Taeyong Dapat Teredam Dengan Baik Di Dalam Sana.

"Ahhhhh!!!". Taeyong Mendongak Sembari Memejamkan Matanya Saat Merasa Sweet Pot Terdalamnya Terasa Penuh Oleh Kejantanan Besar Kekasihnya, Sungguh Jaehyun Memasukkannya Begitu Dalam. Pria Tampan Itu Mengecupi Leher Taeyong Dengan Lembut Dan Sayang Ketika Melihat Pria Cantik Itu Mendongak Hingga Memudahkannya Untuk Menandainya.

"Bisa Bergerak Sekarang Hm?". Taeyong Menyandarkan Keningnya Pada Kening Jaehyun Lalu Mengangguk Dengan Nafas Yang Mulai Naik Turun. Dan Secara Perlahan Pria Cantik Itu Mengangkat Pinggulnya Serta Menaik Turunkan Dirinya Di Atas Pangkuan Jaehyun Menggunakan Tempo Yang Lumayan Lembut.

"O-Oh S-Sayanghh". Jaehyun Menggeram Saat Merasakan Kejantanan Miliknya Terjepit Di Dalam Hole Kasayangannya Saat Pria Cantik Itu Mencoba Menaik-turunkan Miliknya.

"Ahh Ahh Ahh Heunghh P-Penuhh!! Jaehyuniehh Ahh Ahh". Jaehyun Mengecupi Setiap Inci Leher Taeyong Serta Bahu Pria Cantik Itu Sembari Memberinya Tanda Kepemilikan Yang Tidak Akan Menghilang Untuk Beberapa Hari Kedepan. SEMUA ORANG Harus Tahu Bahwa LEE TAEYONG Adalah Miliknya.

"Ssshh Ohh Sayanghh, Ahh Nikmath Lakukan Lagihh".

"Ahh Ahhh Hiks Ahh Ahh". Jaehyun Mengusap-usap Wajah Cantik Taeyong Yang Sudah Sedikit Dihiasi Peluh Dengan Lembut. Sungguh Kesayangannya Begitu Cantik Dan Menggairahkan.

"Sshh Jangan Menangis Sayang. Kau Sangat Cantik, Kau Membuatku Gila Sayang". Jaehyun Meremas-remas Pinggul Kesayangannya Itu Sembari Menjilati Bibir Taeyong, Dagu, Dan Leher Pria Cantik Itu Dengan Lidah Serta Bibir Penuhnya Yang Sangat Taeyong Sukai.

"O-Ohhh Ahh Ahhh Jaehyuniehh Nikmathh Heungh Dalamhh, Eunghh Ahh Ahh". Jaehyun Yang Melihat Kesayangannya Berwajah Frustrasi dan Lelah Akhirnya Membantu Dengan Sedikit Menggerakkan Pinggulnya Berlawanan Arah. Taeyong Meremas Kuat Bahu Jaehyun Dengan Wajah Terpejam Serta Mulut Sedikit Terbuka Disertai Desahan Yang Menciptakan Pemandangan Terindah Di Mata Jaehyun.

"Ssshh Sayang Ahh. T-Tidak Jangan Diketatkan. Fuck!!!". Jaehyun Tau, Pasti Kesayangannya Akan Orgasme Sebentar Lagi Maka Dari Itu Hole Nya Menyempit Hingga Kejantanannya Ter Remas Kuat. Sangat Kuat Hingga Rasanya Jaehyun Ingin Sekali Menghancurkan Kesayangannya Itu.

"Shit Shit Shit!! Sayang Ohhh".

"J-Jaehyuniehh Ahh Aahhh Tidak Tahanhh Lagihh. O-Ohh Jaehyunh!!!". Akhirnya Taeyong Orgasme Serta Menumpahkan Spermanya Hingga Mengenai Perut Jaehyun Yang Terekspose. Nafasnya Terengah Disertai Dengan Tatapan Sayunya Yang Hanya Terarah Pada Jaehyun.

Jaehyun Dengan Secepat Kilat Mengubah Posisi Mereka Dengan Pria Cantik Itu Yang Berada Dibawah Kungkungannya nya Di Atas Sofa Lembut Itu. Bibirnya Sibuk Berpindah-pindah Dari Bibir Tipis Itu Dan Beralih Ke Leher Putih Beraroma Manis Milik Pria Cantiknya.

Jaehyun Tidak Menyia-nyiakan Kesempatannya, Ia Kembali Menggerakkan Kejantanannya Untuk Kembali Mengejar Dunia Putihnya. Taeyong Mengerang Sembari Meremas Kemeja Yang Jaehyun Kenakan Hingga Lusuh.

"J-Janganhh J-Jaehh Sensitif Ho-Ohh JAEHYUNIEHHH!!!". Jaehyun Menyeringai Kecil Melihat Wajah Pasrah Taeyong Yang Berada Dihadapan Matanya. Taeyong Melingkarkan Kedua Kaki nya Pada Pinggang Jaehyun Dengan Sangat Erat.

"Hah Damn!! Sempith Sekali Sayang".

"Ahh Ahh Ahh Ahh, Hiks Hiks J-Jaehh Please Hiks Tidak Bisa Hiks Ahh Tidak Tahan. O-Oh Astaga!!". Jaehyun Melumat Bibir Manis Taeyong Tanpa Mengurangi Tempo Tusukannya Karena Ia Juga Tengah Mengejar Dunia Putihnya. Taeyong Menggigit Bibir Bawah Jaehyun Saat Ia Merasa Sweetpot Nya Ditumbuk Berkali-kali Oleh Kejantanan Besar Kekasihnya.

"Aaaaahh!!!". Jaehyun Melesakkan nya Semakin Dalam Dan Taeyong Benar-benar Pasrah Dengan Apa Yang Jaehyun Lakukan. Semua Ini Terlalu Nikmat Untuknya Bahkan Kini Ia Semakin Erat Melingkarkan Kakinya.

"Hiks Hiks Ahh Ahhh".

"Ssstt Jangan Menangis Sayangku. Shh S-Sebentar Lagi Aku Akan Sampai".

"Y-Yahh Yahh Akuhh Aku J-Juga OHHH ASTAGA!!". Taeyong Benar-benar Tidak Bisa Menggambarkan Seberapa Nikmatnya. Yang Jelas Ia Sangat Menikmatinya Jika Apapun Itu Dari Jaehyunnya.

"Ssshh Kau Yang Terbaik Sayang. S-Sebentar Lagihh. Aaagg". Jaehyun Mempercepat Tusukkannya Ketika Ia Merasa Benar-benar Akan Orgasme, Dan Ia Juga Merasa Kejantanan Taeyong Menggembung Yang Pastinya Akan Orgasme Sebentar Lagi. Jaehyun Kembali Menggapai Bibir Manis Taeyong Lalu Melesakkan Kejantanan Miliknya Dengan Sangat Dalam.

"Embhhhh!!!!". Jaehyun Dan Taeyong Orgasme Secara Bersamaan, Pria Tampan Itu Tidak Mencabut Miliknya Serta Membiarkan Spermanya Memenuhi Hole Kesayangannya. Ia Tidak Akan Membiarkan Sperma Itu Keluar Agar Memasuki Rahim Taeyong Dan Membuat Pria Cantik Itu Mengandung Anaknya.

"J-Jaeh Lelah". Jaehyun Tersenyum Tampan Lalu Mengecup Kening Taeyong Dengan Sayang.

"Istirahat lah Sebentar Hm? Setelah Itu Kita Bertemu Ayah Ibu". Taeyong Berbinar Senang Mendengar Nya Lalu Mengangguki Jaehyun Dengan Antusias.

Jaehyun Pun Membantu Pria Cantik Itu Memakai Kembali Pakaiannya Lalu Memperbaiki Penampilan Mereka, Dan Setelahnya Mereka Menuju Kantin Untuk Mengisi Perut Mereka Dengan Sesuatu. Karena Setelah Melakukan Kegiatan Panas Perut Mereka Terasa Lapar. Oh Jangan Lupa Dengan Yuta Dan Johnny Yang Sepertinya Sudah Menghabiskan Banyak Makanan Di Kantin Itu Tanpa Ragu Karena Jaehyun Yang Akan Membayarnya.

𝔈𝔩 𝔉𝔯𝔦𝔬 𝔜 𝔏𝔞 𝔅𝔢𝔩𝔩𝔢𝔷𝔞

Taeyong Berbinar-binar Melihat Sebuah Manssion Besar Yang Berada Di Hadapan Matanya Saat Ini, Karena Sudah 6 Tahun Lamanya Ia Tidak Kesana Dan Menyapa Ayah Serta Ibu Jung. Dan Taeyong Rasa Semua Masihlah Sama Seperti Terakhir Kali Ia Menginjak kan Kaki Di Manssion Megah Ini. Jaehyun Tersenyum Hangat Saat Melihat Wajah Berbinar Taeyong Yang Saat Ini Memancarkan Kerinduan Begitu Besar. Ia Mendekati Taeyong Setelah Turun Dari Kursi Kemudi Untuk Menggapai Jemari Cantik Taeyong Dan Membawanya Memasuki Manssion.

"Hyunie? Bagaimana Jika Ayah Dan Ibumu Juga Kecewa Padaku?".

"Tidak Akan Sayang. Percayalah Padaku Hm?". Hati Taeyong Menghangat Melihat Tatapan Lembut Jaehyun Yang Terarah Padanya, Senyuman Jaehyun Adalah Yang Terbaik Dari Dulu.

"Aku Selalu Mempercayaimu Hyunie".

"Kalau Begitu Ayo. Mereka Sudah Sangat Merindukan Mu". Taeyong Mengangguk Pada Jaehyun. Dengan Begitu Jaehyun Membawa Pria Cantik Itu Menuju Manssion Besar Itu Yang Langsung Disambut Puluhan Maid Berjejer Rapi Sembari Membungkuk Sopan Saat Melihat Kedatangan Tuan Mudanya. Dan Beberapa Dari Mereka Tentu Tahu Siapa Yang Saat Ini Berjalan Bersama Tuan Mudanya Itu. Walau Sudah 6 Tahun, Mereka Semua Tidak Akan Lupa Dengan Wajah Cantik Taeyong Yang Selalu Menjadi Kesayangan Dari Tuan Rumah.

"Ibu Aku Pulang!!".

Terdengar Suara Langkah Kaki Tergesa Yang Datang Dari Arah dapur Dan Setelah Itu, Seorang Pria Cantik Paruh Baya Sedang Menggunakan Apron Berjalan Dengan Terburu Ketika Mendengar Suara Jaehyun Yang Menggema Di Dalam Manssion Besar Keluarga Jung Itu.

"Jaehyunie Kau Pu- TAEYONGIE!!!!". Jung Jaejoong Sangat Terkejut Hingga Melemparkan Spatula Yang Sebelumnya Ia Bawa Ke Sembarang Arah Dan Berlari Kecil Menuju Taeyong Yang Menatap Takut-takut Kearahnya.

"Sayang!!!".

Grep.

"Huhu Kau Darimana Saja Sayangnya Ibu. Kau Tidak Rindu Dengan Ibumu Ini Hm? Kau Ingin Melupakan kami? Ya Ampun Sayang Kau Sudah dewasa Dan Tumbuh Dengan Begitu Cantik. Kau Tau Ibu Sangat Merindukanmu Sayang, Ayo Kau Harus Duduk Dan Jelaskan Semuanya!! Kapan Kau Pulang Dan-".

"Ibu Jangan Mulai Mengeluarkan Keahlian Menjadi Reporter Berita. Kasian Taeyongie Bingung Ingin Menjawab Yang Mana?". Jaejoong Dan Taeyong Terkekeh Kecil Saat Mendengar Gerutuan Jaehyun Yang Saat ini Sedang Menaiki Tangga Menuju Kamar Kebesarannya.

"Maafkan Yongie Ibu. Waktu Itu Ayahku Koma Di London. Aku Harus Menjaga Ayah Hingga 6 Tahun Lamanya".

"Apa!!! Donghae Koma? Kenapa Ayah Dan Ibu Tidak Mengetahui Ini?!!".

"Bukan Salah Ibu Ataupun Ayah. Karena Orang-orang Kepercayaan Ayah Menutupi Semua Itu, Yang Bertujuan Melindungi Ayah Dari Saingan Bisnis Ayah". Jaejoong Menghela Nafas Sendu Sembari Mengusap-usap Lengan Pria Cantik Itu.

"Oh Sungguh Sayang Ibu Tidak Tahu Dengan Kesulitan Yang Kau Alami. Maafkan Ibu". Taeyong Menggeleng Brutal Dan Menggenggam Jemari Jaejoong Dengan Kedua Tangannya.

"Ibu Tidak Perlu Meminta Maaf. Ini Semua Sudah Menjadi Takdir Dan Aku Bahagia Sekali Ternyata Jaehyun Tidak Pernah Melupakanku Ibu. Aku Sangat Mencintai nya".

"Ibu Tau Sayang. Ibu Jujur Mengatakan Jika Jaehyun Memang Tidak Pernah Membawa Siapapun Bertemu Ibu Setelah Kepergian Mu 6 Tahun Yang Lalu". Taeyong Sudah Menduganya Dan Dia Sangat Bersyukur Mengenai Hal Itu.

Dari Dulu, Jaejoong Hanya Menyukai Taeyong Sejak Jaehyun Mengenalkan Pria Cantik Itu Sebagai Kekasihnya Padanya Serta Ayah nya Jung Yunho. Jaehyun Juga Tidak Pernah Memiliki Niat Untuk Mencari Pengganti Taeyong Karena Sejak Awal Jaehyun Yakin Jika Taeyong Pasti Akan Kembali Kepadanya Lagi.

"Nak, Kau naiklah Ke Kamar Jaehyun Dulu. Ibu Ingin Melanjutkan Memasak".

"Ah Biar Yongie Membantu Ibu".

"Tidak Perlu Sayang. Ibu Sudah Banyak Maid Yang Membantu. Kau Temui Saja Jaehyun Ya, Hari Ini Kau Harus Makan Malam Disini Sampai Ayah Jaehyun Pulang". Taeyong Pun Hanya Bisa Menghela Nafas Pasrah Sembari Mengangguki Jaejoong.

"Nah Kau Susul Jaehyun Saja Ya Sayang. Ibu Ke Dapur Lagi ya?". Taeyong Tersenyum Manis Sembari Memeluk Ibu Jaejoong Dengan Penuh Kehangatan. Taeyong Sangat Senang Karena Diterima Dengan Sangat Baik Oleh Ibu Kekasihnya Ini. Mereka Sudah Lama Tidak Bertemu Tetapi Jaejoong Ternyata Masih Sama Seperti Dulu. Ia Begitu Menyayangi Lee Taeyong Seperti Putra Kandungnya Sendiri.

Jaejoong Tersenyum Sembari Membalas Pelukan Taeyong Setelah Itu Mengusak Surai Kekasih Putranya Itu Dengan Gemas. Lalu Jaejoong Beranjak Dan Melangkahkan Kakinya Kembali Menuju Dapur, Sedangkan Taeyong Berjalan Menaiki Tangga Menuju Lantai Dua Dimana Kamar Jaehyun Berada.

Taeyong Sangat Hafal Tata Letak Ruangan-ruangan Di Dalam Manssion Ini Dengan sangat Baik. Karena Dulu Ia Juga Selalu Ke Manssion Ini Jika Sedang Merindukan Orang Tua Jaehyun. Lalu Kakinya Berhenti Di Sebuah Pintu Berwarna Coklat Dan Tanpa Aba-aba Membuka Pintu Itu Hingga Pemandangan Yang Pertama Kali Taeyong Lihat Adalah Bahwa Kamar Itu Sudah Dihiasi Dengan Banyaknya Lampu-lampu Kecil Serta Remang-remang.

Taeyong Tersenyum Saat Melihat Satu Buah Vas Berisi Bunga Mawar Putih Yang Cantik Dan Terdapat Sebuah Secarik Kertas Disana. Pria Cantik Itu Mendekatinya Lalu Menarik Kertas Itu Untuk Membaca Kalimat Yang Tertera Di Atas Kertas Berwarna Putih Bersih Itu.

Berbaliklah Sayang :)

Taeyong Langsung Membalikkan Tubuhnya Dan Ia Tidak Bisa Menyembunyikan Senyum Manisnya Saat Melihat Sebuah Boneka Teddy Bear Begitu Bear Dengan Membawa Sebuah Love Ditangannya. Jangan Lupa jika Disana Ada Sebuah Kertas Yang Tertempel Berharap Taeyong Segera Membacanya.


I Can't Lose You Again
I Love You Forever
In This Life Or Next Life
I Always Will Love You
So, Will You Marry Me?

Taeyong Tidak Bisa Berkata Apa-apa Lagi Setelah Membaca Setiap Kata Yang Tertulis Di Atas Kertas Itu. Matanya Berkaca-kaca Dan Siap Menumpahkan Air Matanya Detik Itu Juga. Jemarinya Bergetar Lalu Menerima Boneka Beruang Itu Dan Meletakkan Beruang Itu Ke Atas King Size Yang Berada Di Sana, Lalu Tatapannya Jatuh Pada Jaehyun Yang Membawa Boneka Itu Sembari Tersenyum Ke Arahnya.

"H-Hyunie? K-Kau Merencanakan Semuanya?". Jaehyun Tersenyum Tampan Lalu Meraih Jemari Taeyong Dan Menarik Pria Cantik Itu Menuju Pelukannya Serta Memeluknya Dengan Penuh Kasih Sayang.

"Iya, Aku Merencanakan Semuanya. Aku Ingin Kau Menjadi Istriku Agar Selamanya Kau Selalu Berada Di Sisiku Apapun Yang Terjadi. Aku Tidak Ingin Merasakan Lagi Hidup Tanpa Mu disisiku. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan Aku Taeyongie. Aku Akan Sangat Rapuh Dan Sakit Jika Kau Meninggalkan Ku Lagi. Katakan Jika Kau Sangat Mencintaiku Taeyongie". Taeyong Melihat Betapa Mata Jaehyun Menatapnya Seolah Benar-benar Sedang Menanti Keputusan Darinya Dengan Penuh Harap.

"Aku Sangat Mencintaimu Jaehyunie. Sungguh Aku Tidak Akan Bisa Mencintai Orang Lain Lagi Setelah Seluruh Cintaku Hanya Akan Kuberikan Untukmu". Taeyong Menatap Mata Jaehyun Dengan Bersungguh-sungguh. Dan Rasanya Jaehyun Ingin Menangis Saat Melihat Wajah Cantik Itu Tersenyum Lembut Ke Arahnya.

"Jadi Bagaimana Jawabanmu Sayang. Kau Mau Menerimaku?".

"Aku Tidak Menerimamu--".

"T-Tapi Kenapa?".

"Aku Tidak Menerimamu Jika Aku Tidak Mencintaimu Hyunie. Tapi Aku Sangat Mencintaimu Jadi Aku Akan Dengan Senang Hati Menerimanya". Taeyong Terkekeh Geli Melihat Wajah Jaehyun Menghela Nafas Begitu Lega Setelah Ia Menjelaskan Maksudnya.

"Hehe Hyunie Wajahmu Lucu Sekali". Jaehyun Mengerucutkan Bibirnya Lucu Lalu Memeluk Taeyong Dari Samping Sembari Menumpukan Pelipisnya Pada Bahu Taeyong.

"Aku Kan Takut Taeyongie". Taeyong Tertawa Kecil Saat Melihat Betapa Manjanya Jaehyun Jika Seperti Ini. Jemari Lentiknya Terangkat Dan Mengelus Surai Tebal Nan Halus Milik Jaehyun Dengan Sayang. Mereka Bahkan Tidak Menyadari Jika Pintu Kamar Mereka Terbuka Dengan Yunho,Jaejoong, Mark Dan Para Maid Yang Menyaksikan Adegan Romantis dihadapan Mereka.

"Chagi Rasanya Aku Ingin Menangis".

"Kau Benar Chagiya. Besok Mereka Harus Menikah. Tidak Ada Penolakan!!". Jaejoong Memeluk Yunho Dengan Perasaan Senangnya Saat Sebentar Lagi Ia Akan Memiliki Menantu Idaman.

"Aku Setuju!!".!

"Ya Ampun Hyung Kau Akan segera Menikah". Gumam Mark Dengan Senyum Teduhnya Yang Terarah Untuk Taeyong Dan Jaehyun Yang Masih Saling Memeluk Di Dalam Sana. Biarkan Mereka Menikmati Quality Time Mereka Dengan Saling Berbagi Rasa Cinta Dan Kasih Sayang Sebelum Memasuki Fase Status Baru Sebagai Suami Dan Istri.

𝔈𝔩 𝔉𝔯𝔦𝔬 𝔜 𝔏𝔞 𝔅𝔢𝔩𝔩𝔢𝔷𝔞

Dan Di Keesokan Harinya Acara Pernikahan Itu Benar-benar Terjadi Dimana Taeyong Tiba-tiba Dibangunkan Oleh Adiknya Pagi-pagi Buta Serta Menyeret Hyung Cantiknya Itu Menuju Penata Rias Setelah Membersihkan Tubuhnya.

Taeyong Diberikan Make Up senatural Mungkin Dan Membuat Pria Cantik Itu Berkali Lipat Lebih Indah. Taeyong Merasa Jantungnya Hampir Berhenti Ketika Mark Mengatakan Jika Ia Akan Segera Menikah. Bahkan Taeyong Tidak Tahu Apapun Soal Ini, Semua Keluarga Jung Termasuk Jaehyun Sendiri Telah Mengetahui Ini. Dan Ayahnya Lee Donghae Serta Adiknya Mark Lee Juga Mengetahui Semuanya. Ternyata Setelah Acara Lamaran Yang Di Berikan Jaehyun Di Kamar Mewah Lelaki Tampan Itu Kemarin, Taeyong Langsung Dinikahkan Keesokan Harinya. Dan Sungguh Taeyong Begitu Terkejut Mengetahui Nya. Namun Jika Ditanya Apakah Taeyong Bahagia Maka Jawabannya Tentu. Taeyong Merasa Menjadi Manusia Paling Bahagia Di Dunia Ini.

Saat Ini Keduanya Sedang Berada Di Dalam Mobil Untuk Menuju Apartement Mewah Jaehyun Untuk Mengistirahatkan Tubuh Mereka Diiringi Canda Dan Tawa Mereka Yang tidak Lepas Satu Sama Lain.

Acara Itu Sebenarnya Masih Berlangsung. Namun Jaehyun Meminta Teman-teman Nya Dan Ayah Ibunya Yang Mengurus Acara Itu Hingga Selesai.

"Apa Kau Lelah Sayang?". Taeyong Balas Menggenggam Jemari Jaehyun Yang Saat Ini Juga Menggenggam Jemari Lentik Itu Dengan Lembut.

"Sedikit, Tapi Aku Sangat Bahagia Hyunie". Jaehyun Tersenyum Kecil Lalu Memarkirkan Mobilnya Pada Kawasan Apartement Elit Miliknya. Jaehyun Keluar Dari Mobil Terlebih dahulu Kemudian Ia Mengitari Mobil Untuk Membuka Pintu Penumpang Milik Taeyong Dan Membiarkan Pria Cantik Itu Keluar Dari Sana.

"Mau ku Gendong Sayang?". Taeyong Mengangguk Antusias Sehingga Jaehyun Dengan Segera Menggendong Pria Cantik Itu Ala Koala Sembari Berjalan Menuju Apartementnya. Sepanjang Jalan Jaehyun Terus Mengecupi Pipi Serta Bibir Tipis Pria Cantik Itu Dengan Gemas.

Ckling !!!

Pintu Apartement Pun Terbuka Setelah Menggunakan Lift Beberapa detik Lalu. Jaehyun Memasuki Apartement nya Dengan Taeyong Yang Menumpukan Keningnya Pada Bahu Jaehyun, Lalu Pria Tampan Itu Mengunci Pintu Apartemennya Dengan Keamanan Tingkat Tinggi.

Jaehyun Berjalan Menaiki Tangga Untuk menuju Lantai Dua Dimana Kamar Mereka Saat Ini Berada. Ia Tahu Jika Kesayangannya Ini Pasti Lelah Setelah Melewati Prosesi Pernikahan Yang Lumayan Menguras Waktu Dan Tenaga Tersebut.

Pintu Itu Terbuka Dan Memperlihatkan Kamar Besar Jaehyun Yang Telah Dihias Sedemikian Rupa Untuk Menyambut Kedatangan Pengantin Baru Itu.

Dengan Perlahan Jaehyun Membaringkan Pria Cantik Itu Diatas King Size Yang Sudah Terhias Indah Itu Lalu Tak Lupa Jaehyun Memberi Senyuman Terbaik Serta Kecupan Kasih Sayang Yang Begitu Besar Untuk Taeyongnya.

"Istirahat Lah Sayang. Aku Ingin Membersihkan Diriku Dulu. Tubuhku Rasanya Sangat Lengket Sayang". Taeyong Tersenyum Lembut Sembari Mengangguki Jaehyunnya.

"Baiklah Hyunie".

Jaehyun Pun Memasuki Kamar Mandi Untuk Membersihkan Dirinya Yang Seharian Ini Telah Dipenuhi Oleh Peluh Walaupun Aroma Maskulin Jaehyun Sama Sekali Tidak Memudar Justru Semakin Bertambah Saat Pria Tampan Itu Berkeringat.

Sedangkan Taeyong, Pria Cantik Itu Membangkitkan Dirinya Lalu Keluar Kamar Untuk Membersihkan Diri Di Kamar lain. Ia Ingin Tubuhnya Terasa Harum Ketika Malam Pertama Bersama Jaehyun. Walaupun Sebenarnya Taeyong Tetap Akan Beraroma Manis Meskipun Tidak Memandikan Tubuhnya.

Taeyong Membersihkan Dirinya dengan Cepat Namun Dengan Teliti, Ia Bahkan Memakai Sabun Sebanyak Yang Ia Mau. Lalu Setelah selesai Ia Segera Membilas Tubuhnya Dan Harus Kembali Ke Kamarnya Lebih Cepat Dari Jaehyun.

Benar Saja, Taeyong Membersihkan Dirinya Lebih Cepat Dari Jaehyun Yang Ternyata Masih Betah Di dalam Kamar Mandi. Setelahnya Taeyong Menuju Meja Rias Dan Ia Mengoleskan Beberapa Lip Thin Bararoma Buah Di Atas Bibir Tipisnya. Tak Lupa Ia Menyemprotkan Parfum Beraroma Bayi Manis Yang Menjadi Favoritnya. Oh Jangan Lupakan Jika Sekarang Taeyong Hanya Menggunakan Kemeja Polos Tipis Berwarna Putih Yang Menutupi Setengah Pahanya Dan Hanya Memakai Celana Dalam Dibalik Kemeja Itu. Sepertinya Taeyong Benar-benar Berniat Menggoda Jaehyun Malam Ini.

Cklek.

Pintu Kamar Mandi Terbuka Hingga Menampilkan Jaehyun Yang Hanya Memakai Handuk Untuk Menutupi Daerah Privasinya. Ia Berkali-kali Menyugar Surai Basahnya Hingga Menjadi Tontonan Menyenangkan Bagi Taeyong. Menurut Pria Cantik Itu, Suaminya Benar-benar Sempurna Dan Sangat Sexy.

Taeyong Terbayang Ketika Lengan Kokoh Itu Mengukungnya Dan--- Hais. Pria Cantik Itu Tidak Tahu Mengapa Sekarang Ia Sering Berfikiran Kotor Tentang Jaehyun. Taeyong Dengan Cepat Menghilangkan Fikiran Kotor Itu Dan Membaringkan Tubuhnya Membelakangi Jaehyun Yang Sedang Menggosok Kan Handuk Pada Surainya Agar Mengering.

Jaehyun Meletakkan Handuknya Lalu Ia Membalikkan Tubuhnya Dan Saat Itu Juga Jaehyun Dibuat Terkejut Dengan Penampilan Taeyong Yang Sedang Memunggunginya. Ia Bisa Melihat Jelas Paha Dalam Kesayangannya Itu Yang Saat Ini Terekspose Di Hadapan Matanya. Jaehyun Menggeram Rendah Lalu Menyeringai Kecil Sembari Menjilati Bibir Bawahnya Sendiri. Mengapa Rasanya Jaehyun Menjadi Merasa Sangat Bergairah Saat Melihat Taeyong Dalam Keadaan Seperti Ini.

Jaehyun Mendekat Pada Pria Cantik Itu Lalu Mendudukkan Dirinya Di Belakang Tubuh Taeyong. Ia Kembali Menyeringai Dan Mengangkat Jemarinya Untuk Mengusap-Usap Paha Dalam Taeyong.

Jaehyun Merasakan Saat Pria Cantik Itu Tersentak Akibat Ulahnya, Pria Cantik Itu Langsung Membalikkan Tubuhnya Dan Terduduk Dengan Tatapan Yang Terarah Pada Suami Tampannya.

"H-Hyunie? Sudah Selesai Hm?". Jaehyun Tidak Bisa Berkata Apapun Karena Taeyong Terlihat Sangat Sangat Sangat Cantik.

"Apa Kau Sudah Tidur Sayang? Maaf Mengganggu Tidurmu". Taeyong Tersenyum Manis Dan Menggelengkan Kepalanya Pada Jaehyun. Rasanya Jantungnya Berdetak Dengan Sangat Kencang Melihat Jaehyun Begitu Sexy Dan Saat Ini Menatapnya Begitu Intens.

"Tidak Mengganggu Hyunie".

"Benar Tidak Mengganggu Hm?".

"Tidak Sama Sekali Hyunie". Jaehyun Melihat Taeyong Menyandarkan Punggungnya Pada Kepala Ranjang Lalu Sedikit Menekuk Kakinya Hingga Jaehyun Kembali Melihat Paha Dalam Istrinya Yang Begitu Bersih Tanpa Cacat Ataupun Goresan Sedikitpun.

"Sayang?".

"Kenapa Hyunie?".

Jaehyun Tidak Mengatakan Apapun Lagi Ketika Yang Ia Lakukan Selanjutnya Membuat Taeyong Meremat Kuat Sprei Yang Saat ini Bisa Ia Gapai. Jaehyun Menunduk Untuk Mengecupi Setiap Inci Kaki Putih Bersihnya.

"Aroma Mu Benar-benar Memabukkanku Sayang". Jaehyun Kini Sudah Berada Tepat Dihadapan Taeyong Dengan Posisi Berada Di Tengah-tengah Kaki Taeyong Yang Tertekuk. Jaehyun Memegang Sensual Pinggang Taeyong Lalu Tanpa Aba-aba Mencium Dengan Rakus Bibir Yang Menjadi Candunya Itu Dengan Sangat Menuntut. Tangan Taeyong Terangkat Dan Meremas Bisep Jaehyun Dengan Sedikit Kencang Ketika Jaehyun Mulai Melumat, Menyesap, Menjilat Bahkan Menggigiti Bibir Manisnya Dengan Bergairah.

"Hmphh Eumphh". Jemari Jaehyun Merambat Mengusap Paha Dalam Taeyong Dengan Sensual Bahkan sangat Hati-hati. Jemarinya Meremas Kecil Paha Itu Hingga Taeyong Melenguh Nikmat Dan Kembali Meremas Bisep Jaehyun.

Bibir Jaehyun Tidak Membiarkan Bibir Tipis Itu Lepas Dari Pagutannya. Dan Dengan Perlahan Jaehyun Membuka Satu Persatu Kancing Kemeja Miliknya Yang Berada Di Tubuh Istri Kesayangannya. Karena Taeyong Membutuhkan Oksigen Akhirnya Jaehyun Melepaskan Ciuman Itu Dengan Sangat Terpaksa.

"Hah Hah Eunghh J-Jaehyuniehh". Jaehyun Menyeringai Menatap Wajah sayu Kesayangannya Lalu Ia Beralih Mengecupi Leher Pria Cantik Itu Tanpa Celah. Taeyong Pun Membuka Akses Bagi Jaehyunnya Untuk Semakin Dalam Mencium Lehernya.

"Kau Benar-Benar Sangat Manis Sayang. Kau Lebih Memabukkan Dari Wine Manapun, Kau Tau Itu Sayang hm?".

"A-Ahh B-Benarkah Hm?".

"Jangan Meragukanku Sayang. Atau Aku Akan Menghancurkan mu Hingga Kau Pingsan".

"L-Lakukanhh H-Hyunie Lakukanhh". Jaehyun Bersmirk Nakal Dan Tanpa Aba-aba Melepas Kemeja Itu Beserta Celana Dalam Pria Cantik Itu Sekali Hentak. Dingin Menusuk Hingga Ke Tulang Namun Itu Hanya Sesaat Saja Ketika Ia Melihat Jaehyun Bangkit Lalu Membuka Lemari kaca Yang Ternyata di dalam nya Adalah Lemari Pendingin Dengan Berbagai Wine Yang Memabukkan.

"Lemari Itu? Sejak Kapan Berada Disana?". Guman Taeyong Yang Hanya Dibalas Kekehan Kecil Dari Jaehyun.

"Kau Harus Meninum Wine Ini Sayang. Karena Setelah Ini Kita Akan Bersenang-senang".

"Hyunie Kau Tau Jika Aku Tidak Bisa Meminum Alkohol. Aku Bisa Mabuk". Jaehyun Tersenyum Tampan Namun Tetap Menuangkan Wine Itu Ke Dalam Sebuah Gelas Lalu Meminta Taeyong Meminumnya. Pria Cantik Itu Pun Menurut Untuk Meminumnya, Dan Tak Tanggung-tanggung Pria Cantik Itu Langsung Meminum Semuanya Hingga Tandas. Padahal Gelas Itu Lumayan Besar.

"Maafkan Aku Sayang. Tapi Sekarang Aku Sedang Sangat Ingin Menghancurkan mu".

"Aaahh P-Panashh Ahh Panashh". Jaehyun Menyeringai Dan Kembali Meletakkan Wine Itu Di Dalam Lemari Kaca. Kemudian Jaehyun Mendekati Taeyongnya Yang Sudah Menggeliat Karena Panas Pada Tenggorokan nya. Jaehyun Menyingkirkan Handuk Yang Menutupi Daerah Privasinya Dan Memperlihatkan Kejantanan nya Yang Telah Menegang Sempurna Akibat Godaan Istrinya.

"J-Jaehyuniehh P-Panashh Panashh. Ughh Panashh". Jaehyun Mendekat Pada Taeyong Lalu Membanting Pria Cantik Itu Hingga Terbaring Diatas Ranjang.

"Maaf Jika Saat Kau Sadar Nanti Kau Akan Merasakan Kesakitan Sayang. Tetapi Aku Berjanji Tidak Akan Pernah Menyakitimu". Jaehyun Mengecup Kening Taeyong Yang Berada Di Bawah Kuasanya Dengan Sayang. Jaehyun Mengecupi Dada Taeyong Lalu Mengulum Niple Pink Istrinya Itu Dengan Bergairah. Ia Bahkan Tak Segan Menggigitinya Hingga Taeyong Mendesah Tidak Karuan.

"Heumhh Ahh A-Apahh Aahh Sshh". Jaehyun Membuka Lebar Kaki Taeyong Dan Memberi Pemanasan Pada Kejantanannya Sebelum Perlahan Memasukkannya Pada Hole Kesayangannya Itu Dalam Sekali Hentak.

"A-Akhhhh hikss Hikss O-Oh Sakithh Heunghh J-Jaehyuniehh Hiks Hiks". Taeyong Tidak Sepenuhnya Mabuk Sebenarnya, Namun Ia Kehilangan Akal Sehatnya. Ia Juga Sangat Menginginkan Suaminya Itu Bermain Sedikit Brutal Padanya.

"Ssshh Kau Sangat Sempit Sayanghh. Aku Akan Bergerak Sekarang". Jaehyun Perlahan-lahan Menggerakkan Pinggulnya Dan Menumbuk Titik Kenikmatan Taeyong Dengan Brutal serta Beringas.

"Aaahh ahh Ahh!!! Ahhahh Huks J-Jaehyuniehh O-Ohhh Ohh!!".

"Ssshh Fuck !!!! Sayang Kau Nikmathh Sekali hm?". Jaehyun Mengecupi Bibir Taeyong Dengan Memaju Mundurkan Miliknya Dengan Sangat Kencang Dan Dalam.

"Ahhh Ahh Ahh Ahhh Eghh Unghh Hah hah N-Nikmathh Yah Nikmathh O-Oh Lebih Dalam lagihh A-Ahhh Ahh Lebih Dalam Lagi Hyunie". Jaehyun Menggeram Rendah Saat Tubuh Mungil Itu Mulai Mengeluarkan Peluh, Dan Jaehyun Mengusakkan Hidungnya Pada Perpotongan Leher Kesayangannya Demi Agar Bisa Menghirup Aroma Memabukkan Taeyong Yang Sangat Ia Gilai.

"Sssh Sial Sial sial!!! Ohh Kau Membuatku Gila Sayang. Oh Ini Nikmathh Fuck!!".

"Eughh Eunghh Hah hah Ahhhh Ahhhh O-Ohh Hiks Hiks Nikmath Sekalihh". Tubuh Taeyong Terhentak-Hentak Dengan Kasar Diatas King Size Yang Berubah Menjadi Tidak Berbentuk Akibat Ulah Mereka.

"K-Keluarhh Aku Inginhh Kekuarhh".

"Ssshh Damn !!! Kita Keluar B-Ber- Agg Bersama Sayang". Jaehyun Memagut Bibir Tipis Taeyongnya Dengan Sangat Menuntut Sebelum Melesakkan Kejantanannya Dengan Begitu Dalam Dan Menyemburkan Spermanya Pada Hole Kesayangnya. Dan Taeyong Juga Orgasme Hingga Mengenai Perut Eight pack Milik Jaehyun. Nafas Jaehyun Dan Taeyong Saling Bersahutan, Bahkan Taeyongnya Kembali Bergerak Gelisah.

"Eunghh Eumphh Sshh". Jaehyun Kembali Menyeringai Dan Membalik Posisi Taeyong Menjadi Menungging.

"Akhhhh!!!". Jaehyun Kembali Melesakkan Kejantanannya Dengan Sekali Hentak Dan Sangat dalam Hingga Taeyong Sangat Lemas Dibuatnya. Jaehyun Memajukan Wajahnya Untuk Menggapai Bibir Pria Cantik Itu Dengan Lumatan Lembut.

"Eunghh Eumphh!!". Setelah Beberapa Detik Kemudian Jaehyun Melepas Ciuman Itu Dan Mendekati Telinga Taeyong Dengan sebuah Bisikan Sensual.

"Malam Ini Masih Sangat Panjang Sayang. Aku Akan Membuat Suaramu Habis".

Dan Jaehyun Tidak Memberi Kesempatan Untuk Taeyong Beristirahat, Ia Terus Melakukan Malam Pertamanya Hingga Menjelang Pagi. Dan Ia Pun Menarik Pria Cantiknya Untuk Tidur Serta Memeluknya Dengan Hangat Agar Si Cantik Tidur Dengan Nyenyak Walau Jam Telah Menunjukkan Jam 3 Pagi.

𝔈𝔩 𝔉𝔯𝔦𝔬 𝔜 𝔏𝔞 𝔅𝔢𝔩𝔩𝔢𝔷𝔞

Taeyong Menangis Kencang Ketika Ia Terbangun Dengan Tubuh Yang Terasa Remuk Saat Itu. Ia Juga Mengeluh Pusing Pada Jaehyunnya, Dan Akhirnya Jaehyun Mengatakan Apa Yang Terjadi Malam Itu Hingga Membuatnya Sakit. Bukan Marah Atau Memaki, Justru Taeyong Merona Malu Karena Jaehyun Menceritakan Semuanya Tanpa Kecuali.

Saat Ini Taeyong Masih Duduk Di Atas Tempat Tidur Namun Ia sudah Membersihkan Diri Dibantu Jaehyunnya. Ia Hanya Masih Lemas Dan Butuh Istirahat.

Tak Selang Berapa Lama Jaehyun Memasuki Kamar Sembari Membawa Sebuah Nampan Dengan Beberapa Makanan Yang Telah Tersaji Di Hadapan Pria Tampan Itu.

"Sayang? Kau Harus Makan Siang Dulu Hm?". Jaehyun Mendapatkan Sebuah Senyuman Manis Dari Taeyongnya Yang Saat Ini Menatap Dirinya Dengan Pandangan Mendalam.

"Hyunie?".

"Iya Sayang. Ada Apa Hm? Kau Ingin Mengatakan Sesuatu? Atau Kau Tidak Suka Makanan nya Sayang?". Jaehyun Duduk Di Tepi Ranjang King Size Itu Sembari Mengusap-usap Surai Pria Cantik Itu Dengan Lembut.

"Terima Kasih Banyak Untuk Segalanya".

"Tidak Sayang. Untuk Apa Berterima Kasih Hm?".

"Kau Telah Mencintaiku Dengan Begitu Dalamnya. Kau Sangat Menghargai Setiap Hubungan Kita. Dan Aku, Aku Sungguh Beruntung Karena Menjadi Istrimu. Jaehyunie, Aku Sangat Mencintaimu Melebihi Diriku Sendiri. Aku Tidak Ingin Merasakan Perpisahan Lagi. Aku -- Aku Sangat-- Berterima Kasih". Jaehyun Tersenyum Tulus Sembari Menggenggam Jemari Pria Cantik Itu Dengan Lembut Dan Menyalurkan Segala Rasa Kasih Sayang Yang Ia Miliki Untuk Pria Cantik Itu.

"Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Dan Alasan Sayang. Itulah Yang Membuatku Tidak Bisa Melupakanmu Walau Itu Untuk Satu Hari. Aku Dulu Selalu Bersumpah Jika Aku Tidak Kembali Menemukanmu, Maka Aku Tidak Akan Pernah Mau Mengenal Cinta Lagi. Dan Ternyata Kau Lihat kan Sayang, Tuhan Begitu Baik Padaku Hingga ia Mengembalikanmu Padaku". Taeyong Masuk Ke Dalam Dekapan Hangat Jaehyun Dan Menerima Setiap Sentuhan Lembut Jaehyun Kepadanya. Pria Tampan Itu Terus Mengecupi Kepala Taeyong Dengan Rasa Cintanya Yang Membuncah Tinggi. Mulai Sekarang Mereka Tidak Akan Terpisah kan lagi.

Ini Adalah Sebuah Awal Bukan Akhir, Dan Apa Yang Mereka Tanam Itulah Yang Mereka Tuai. Jaehyun Dan Taeyong Begitu Setia Menjaga Hati Mereka Hingga Tuhan Pun Memutuskan Agar Mereka Kembali Bersama-Sama Seperti Dulu. Usaha Tidak Akan Pernah Mengkhianati Hasil, Itulah Yang Jaehyun Serta Taeyong Rasakan. Jangan Pernah Ragu Untuk Selalu Menyimpan Cinta Di Dalam Hati, Karena Kebahagiaan Itu Pasti Akan Datang Suatu Hari Nanti.

𝔈𝔩 𝔉𝔯𝔦𝔬 𝔜 𝔏𝔞 𝔅𝔢𝔩𝔩𝔢𝔷𝔞 [ Si Dingin Dan Si Cantik ]
END.

***

Continue Reading

You'll Also Like

610K 44K 40
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
925K 38.5K 65
Elena Rosalina Smith memiliki seorang tunangan yang tiba - tiba di rebut oleh saudari tiri nya. Dan sebagai ganti nya, Elena terpaksa harus menikahi...
2.8M 299K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
2.2M 33.6K 47
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...