Terkutuklah mereka!
#SunnyPark
Pagi itu seorang gadis yang tengah tidur terlentang di atas kasur terbangun karena sinar mentari yang masuk melalui celah celah gorden kamar agung tidak bisa ditoleransi.
Sunny menguap lalu merubah posisinya dari tidur menjadi duduk.
"Uhmmm.... Ya Tuhan.... mengapa pagi datang begitu cepat ? tubuhku masih sangat sakit akibat ulah dua manusia gila yang menarik narik lenganku dari arah yang berlawanan kemaren" lenguh Sunny sembari memijat mijat salah satu bahunya.
"Mereka juga membuat baju kesayanganku rusak.... huwaaa" rengek Sunny. Tiba tiba peristiwa kemaren kembali terlintas di pikirannya secara dramatis.
Flashback on
Malam itu Sunny tengah bersenandung ria menyusuri sebuah koridor kecil kekaisaran yang nanti akan berujung pada sebuah gazebo tepat di tengah tengah kolam ikan koi yang cukup besar.
🎶🎶🎶
xīng xing pà yì zhá yǎn
星 星 怕 一 眨 眼
yuè jiù huì xiāo shī bú jiàn
月 就 会 消 失 不 见
yuè qiān qǐ tā de shǒu
月 牵 起 她 的 手
chéng nuò huì péi zài shēn biān
承 诺 会 陪 在 身 边
wō
喔
xīng yuè xiàng yuē yóng yuǎn xiāng suí
星 月 相 约 永 远 相 随
yì qǐ zhào liàng shì jiè
一 起 照 亮 世 界
wō
喔
zhí dào nà tiān yuè tū rán jiān
直 到 那 天 月 突 然 间
bèi qì tā de nuò yán
背 弃 他 的 诺 言
xīng xing guà zài tiān biān
星 星 挂 在 天 边
zài yě méi yǒu le yuè
再 也 没 有 了 月
tā bú yuàn liú lèi
她 不 愿 流 泪
yě bú huì xuǎn zé wǎng xià zhuì
也 不 会 选 择 往 下 坠
xīng xing bú zài xiǎng niàn
星 星 不 再 想 念
jué dìng zì jǐ zhào liàng
决 定 自 己 照 亮
zhěng gè shì jiè
整 个 世 界
shǎn yào zài méi yǒu yuè de yè
闪 耀 在 没 有 月 的 夜
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
xīng xing pà yì zhá yǎn
星 星 怕 一 眨 眼
yuè jiù huì xiāo shī bú jiàn
月 就 会 消 失 不 见
yuè qiān qǐ tā de shǒu
月 牵 起 她 的 手
chéng nuò huì péi zài shēn biān
承 诺 会 陪 在 身 边
wō
喔
xīng yuè xiàng yuē yóng yuǎn xiāng suí
星 月 相 约 永 远 相 随
yì qǐ zhào liàng shì jiè
一 起 照 亮 世 界
wō
喔
zhí dào nà tiān yuè tū rán jiān
直 到 那 天 月 突 然 间
bèi qì tā de nuò yán
背 弃 他 的 诺 言
xīng xing guà zài tiān biān
星 星 挂 在 天 边
zài yě méi yǒu le yuè
再 也 没 有 了 月
tā bú yuàn liú lèi
她 不 愿 流 泪
yě bú huì xuǎn zé wǎng xià zhuì
也 不 会 选 择 往 下 坠
xīng xing bú zài xiǎng niàn
星 星 不 再 想 念
jué dìng zì jǐ zhào liàng
决 定 自 己 照 亮
zhěng gè shì jiè
整 个 世 界
shǎn yào zài méi yǒu yuè de yè
闪 耀 在 没 有 月 的 夜
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
méi yǒu nǐ de hēi yè
没 有 你 的 黑 夜
I'll keep upon shining
xīng xing pà yì zhá yǎn
星 星 怕 一 眨 眼
yuè jiù huì xiāo shī bú jiàn
月 就 会 消 失 不 见
Di tengah indahnya senandung yang dinyanyikan Sunny, tanpa sengaja Hansung dan Kyungseok juga mendengarnya.
"Ya! kau dengar itu Kyungseok ?" tanya Hansung pada Kyungseok yang tengah asik memicingkan matanya sambil menikmati lagu.
"Iya, aku mendengarnya, ini suara terindah yang pernah kudengar selama hidupku Hansung !" balas Kyungseok.
"Kau benar ! tak ada yang lebih bagus dari ini, mari kita lihat siapa pemilik suara indah itu!" ajak Hansung dengan segera menarik lengan pakaian Kyungseok untuk ikut dengannya.
Kedua pria tampan yang sekarang berstatus musuh tapi teman itu pun langsung bergegas mencari sumber suara.
Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui Sunnylah yang memiliki suara itu.
"Sunny- ah ?"
"Aku baru tau dia bisa bernyanyi sama sepertiku " ujar Kyungseok dengan nada sombong dan sontak Hansung menarik rambutnya.
"Ya! jaga omong kosongmu itu! aku pernah mendapatimu bernyanyi di kamarmu saat semua orang sudah tertidur! dan asal kau tau, suaramu tak jauh lebih baik dari keledai !" ejek Hansung sambil menepuk nepuk pundak Kyungseok.
Kyungseok melotot.
"Jangan jangan kau menguntitku?!" tuduh Kyungseok. Pria itu mundur beberapa langkah seperti wanita yang akan di jahili laki laki nakal.
Hansung mengurut urut keningnya frustasi.
"Kau pikir aku penyuka sesama jenis ?! aku mengetahuinya karena tidak sengaja lewat di depan kamarmu, pabo ya!"
Hansung menepuk kening Kyungseok.
"Huft ! daripada aku berdebat denganmu disini, lebih baik aku mengajak Sunny untuk pergi bersama ke pasar malam, sampai jumpa kaisar bodoh ..." Kyungseok berlari meninggalkan Hansung begitu saja. Tak mau kalah kaisar itu pun menyusulnya dengan teriakan histeris.
"AWAS KAU PANGLIMA SIALAN ! SUNNY-AH... TUNGGU AKU!".
Sementara itu Sunny memberhentikan nyanyiannya karena mendengar suara yang memanggil manggil namanya sambil berteriak teriak histeris.
Ia menoleh ke salah satu arah dan ternyata benar Hansung dan Kyungseok tengah berlari ke arahnya.
"Bisa aku pastikan malam santaiku akan rusak akibat ulah mereka lagi...." lirih Sunny. Gadis itu berbalik hendak kabur, namun sayang Kyungseok dan Hansung sudah sampai di depannya lebih dulu.
"Selamat malam Sunnyku tercinta " Kyungseok membungkuk 90° di depan Sunny.
"Kau terlalu naif Kyungseok ! dia itu istriku ! bukan istrimu !" Hansung segera menggeggam erat tangan kanan Sunny dengan sorot mata tak bersahabat kearah Kyungseok.
Sunny menarik nafas dalam dan hanya memilih untuk diam, agar emosinya tidak naik saat menghadapi dua orang bodoh seperti mereka ini.
"Ooo.... Hansung meskipun kau berstatus sebagai suaminya tapi kau juga tidak bisa mendapatkan Sunny seutuhnya jadi kita sama saja bukan ?" kini Kyungseok juga menggenggam tangan kiri Sunny.
"Ayo kita pergi ke pasar malam Sunny..." sambung Kyungseok seraya menarik Sunny.
"TIDAK ! Sunny hanya akan pergi denganku !" erang Hansung sambil menarik lengan Sunny.
"SUNNY HANYA PANTAS DENGANKU !" Kyungseok menariknya kembali.
"TIDAK, DIA DENGANKU !" kukuh Hansung tak mau kalah.
"DENGANKU !"
"DENGANKU SAJA !"
"DENGANKU !"
"ANDWAE !"
KRAKKK!
"TIDAKKKKKKKKK ! YA TUHAN PAKAIAN KESAYANGANKU...." teriak Sunny histeris melihat pakaian kesayangannya koyak di bagian lengan hingga kedua bahunya yang putih,mulus,dan indah terlihat begitu saja.
Hansung dan Kyungseok langsung terdiam dengan rasa bersalah yang amat sangat dalam sekali.
"Mmmaafkan kami Sunny..." gumam Kyungseok.
"Kami akan menjahitnya lagi Sunny " tawar Hansung dengan ekspresi sangat bersalah.
Nafas Sunny memburu, sorot matanya seperti terbakar ketika menatap keduanya.
Plak !
Plak !
Argghhh !
Sunny menampar kedua pria itu hingga meninggalkan jejak kemerahan seperti jurus tapak budha. Lalu ia pergi begitu saja.
Flashback off
"Mereka memang selalu saja membuat masalah padaku, sepertinya aku harus berkunjung ke rumah seseorang untuk bertukar pikiran, tapi.... kemana?" Sunny berpikir sejenak.
Perlahan sebuah senyuman tergores di bibirnya menandakan bahwa ia sudah menemukan jawabannya.
"Aku tau harus pergi kemana..."
Hai guys...
Aku update lagi nih sesuai janji aku hehe...
Makasih ya udah ngasih vote di part sebelumnya...
Aku bengek guys 😭
Makasih...
Kalo kalian mau double up kasih minimal 20 vote di part ini ya...
Dijamin alur gak bakal ketebak nanti...
Kalo kalian bisa nebak siapa yang bakal di temuin Sunny ayo kasih tau aku
Jangan lupa follow akun aku juga
Bye bye...
Writernim: Arifa