LEADER (END)

By sucinaurah

12.4M 1M 127K

⚠️DON'T COPY MY STORY!!⚠️ #mafiaseries Gadis yang terlahir memiliki paras yang sangat sangat cantik bagaikan... More

PROLOG
PART 01
FAMILY
PART 02
PART 03
PART 04
PART 05
PART 06
PART 07
PART 08
PART 09
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38
PART 39
PART 40
PART 41
PART 42
PART 43
PART 44
PART 45
PART 46
PART 47
PART 48
PART 49
PART 50
PART 51
PART 52
PART 54
PART 55
PART 56
PART 57
PART 58
PART 59
PART 60
PART 61
PART 62
PART 63
PART 64
PART 65
PART 66
PART 67
PART 68
PART 69
PART 70
PART 71
PART 72
PART 73 END
EXTRA PART
EXTRA PART II
🖤NEW STORY [MAFIA SERIES]🖤
🤍NEW STORY🤍

PART 53

113K 10.2K 726
By sucinaurah

Sekarang Alana sudah berada di markasnya. Setelah menjalankan misinya tadi, Alana langsung mengadakan pesta besar-besaran untuk semua anggotanya.

Dan sekarang Alana sedang berada di kandang Milik Eros, Alana sangat merindukan singa gagahnya ini.

"Hai Eros, lama tidak berjumpa" ucap Alana

"Bagaimana kondisi mu sekarang? Aku sangat merindukan mu" ucap Alana
Dan Eros hanya menatap Alana dengan wajah garangnya

"Jangan menatapku seperti itu Eros, apa kau tidak merindukan ku?" Tanya Alana. Lalu Alana merentangkan tangannya. Dan ternyata Eros berlari kearahnya dan berhamburan pada tubuh kecil milik Alana

"Kau memang Eros kesayangan ku" ucap Alana sambil memeluk dan mengelus bulu tebal milik Eros.

"Aku ingin terus bersama mu Eros, dan membawa mu kembali bersama ku tapi sekarang kondisi sangat tidak aman, kau bisa terluka jika orang lain mengetahui keberadaan mu saat ini" ucap Alana sambil menerawang kedepan.

Tak lama kemudian, datanglah Samudra dari dalam markas dan menghampiri Alana

"Selamat malam Queen" ucap Samudra

"Malam" jawab Alana

"Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu pada mu" ucap Samudra

"Apa itu?" Tanya Alana

"Panglima Geryon dan juga Panglima Kleon sudah tiba, Queen" ucap Samudra

"Benarkah?" Tanya Alana dengan raut wajah bahagianya

"Iyaa" jawab Samudra.dan Alana langsung berlari kedalam markasnya untuk menemui Geryon dan Kleon.

Saat sampai di dalam markas, Alana Langsung berhamburan kepelukan kedua pria itu.

"Daddy!! Paman!!" Teriak Alana. Dan kedua pria itu pun langsung tersenyum dan membalas pelukan Alana.

"Bagaimana kondisi mu sayang?" Tanya Geryon

"Aku baik-baik saja dad" jawab Alana

"Daddy bangga sekali pada mu" ucap Geryon sambil mencium kening Alana

"Terima kasih daddy" ucap Alana

"Dimana emas yang berhasil kau rebut itu?" Tanya Kleon

"Berhenti lah menggoda anak ku Kleon" ucap Geryon

"Apa paman mau emasnya?" Tanya Alana

"Kenapa tidak" ucap Kleon dengan senyumannya

"Kenapa kau menanyakan emasnya? Apa kau tidak ingin menanyakan kondisi ku terlebih dahulu paman?" Tanya Alana

"Tadi Geryon sudah menanyakan kondisi mu bukan" ucap Kleon

"Ckk..dasar, tidak tau basa basi" umpat Alana

"Hahahaha keponakan ku ini sangat lucu" ucap Kleon

"Kemarilah" ucap Kleon yang merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Alana. Dan Alana langsung berhamburan kepelukan Kleon

"Aku sangat mengkhawatirkan kondisi mu" ucap Kleon sambil mengelus rambut milik Alana.

"Aku menunggu kata-kata itu dari mulut mu paman" ucap Alana

"Kau persis seperti Ayah mu, sangat Arogan, beringan dan..." ucap Kleon sambil menggantungkan ucapannya

"Dan??" Tanya Alana

"Dan sangat berkelas" ucap Kleon.sedangkan Alana dan Geryon langsung tertawa mendengar ucapan Kleon

"Hahahah tentu dia persis seperti ku, karena dia putri ku, bukan begitu sayang?" Ucal Geryon pada Alana

"Of course dad" ucap Alana.

"Baiklah, silahkan kalian duduk dulu, aku akan menyuruh anggota ku untuk membawakan makanan" ucap Alana

"Siap Queen" ucap Geryon dan Kleon

"Hahahaha, jangan memanggilku seperti itu, aku jadi malu" ucap Alana. Sedangkan Geryon dan Kleon sudah tertawa melihat tingkah gadis di depan mereka ini. Gadis yang sangat cantik dan manis, tapi memiliki sisi Gelap yang sangat pekat.

❄️❄️❄️

Di markas Axavilagos

Sekarang Antreas sedang menatap seluruh Anggota Axavilagos yang hadir di markas itu dengan tatapan tajamnya. Setelah Antreas mendengar seluruh pecakapan adiknya tadi, Antreas langsung menyuruh Atlan untuk mengumpulkan seluruh Anggota Axavilagos di markas mereka

"Jelasin sama gue apa yang sebenarnya terjadi" ucap Antreas dengan tatapan tajamnya. Dan ketiga adiknya itu tak berniat untuk menjawab maupun mengeluarkan suara sedikit pun

"Kalau orang nanya, dijawab!" Bentak Anteras

"Axavilagos sama Argion memang ada perselisihan belakangan ini kak, karna anak Argion nuduh Anak Axavilagos yang bunuh salah satu anggota mereka" ucap Atlan

"Gimana bisa kalau mereka nuduh Axavilagos yang ngelakuin semua itu?" Tanya Antreas

"Jadi gini kak....." Dan Atlan pun menceritakan semua yang terjadi pada saat geng Argion menuduh mereka yang melakukan pembunuhan itu.

"Jadi kalian nggak berusaha buat nyari bukti, kalau Axavilagos nggak bersalah? Dan malah ngeladenin mereka, seolah-olah kalau kalian itu yang paling hebat? Gitu?!" Bentak Antreas

"Gue udah coba bilang sama mereka, kalau kita nggak ngebunuh anggota mereka, tapi mereka nggak mau dengerin penjelasan kita. Dan untuk mencari dalang di balik semuanya itu nggak mudah kak" ucap Atlan

"Gimana mereka mau percaya sama omongan lo semua kalau lo nggak ada bukti buat ngebuktiin kalau kalian nggak bersalah" ucap Antreas dengan wajah menahan amarah.

"Gue udah coba nyari bukti, tapi nggak menemukan titik terang sedikitpun" ucap Atlan

"Gue tau ini cuman kesalahpahaman antara Axavilagos dan Argion, jadi gue harap kalian bisa nyelesein masalah ini, dan segera berdamai, karena gue nggak mau kejadian lampau keulang lagi" ucap Anteras dengan menekan kan setiap kalimatnya.

"Gue nggak bisa damai sama mereka kak!! Karena Arthur juga udah mukul Alana waktu itu" ucap Atlan

"Apa lo bilang?!" Tanya Antreas

"Arthur udah mukul Alana kak!!" Teriak Atlan

"Anjing!! Kenapa Alana bisa dipukul bangsat?! Lo semua nggak becus jagain adek gue?!" Bentak Antreas dengan amarah yang sudah di ubun-ubun.

"Kenapa Alana bisa di pukul haaa!!" Teriak Antreas

"Kemaren ada masalah di sekolah, sampai-sampai gue berantem sama Arthur, dan saat Arthur mau mukul gue, Alana ngehadang pukulan itu, dan akhirnya Alana yang terkena pukulan itu" ucap Arsen

"Gue kan udah bilang sama lo semua, terutama sama lo Bertiga, jangan sampai Alana gue kenapa-napa. Dia adek gue bangsat!! Dan lo semua nggak bisa jagain 1 orang. nggak guna lo semua " sarkas Anteras.

"Lo nggak bisa nyalahin kita doang bang, si Arthur juga udah salah karena dia yang ngebentak dan mukul Alana" ucap Kevin

"Kenapa kejadian ini bisa terjadi?" Tanya Antreas.

"Kemaren ada masalah di kantin bang" ucap Kevin.

"Masalah apa?!" Tsnya Antreas

"Tentang pelaku yang udah nembak ban mobil Alana" jawab Altair

"Kasih gue rekaman cctv waktu itu" ucap Antreas

"Mana ada sama gue kak" ucap Atlan

Lalu Antreas mengeluarkan ponselnya dan menelfon seseorang.

"Hallo, kirim ke gue rekaman cctv di kantin AHS, dua hari yang lalu" ucap Antreas

"...."

"Gue tunggu 5 menit" ucap Antreas

Tut..tut..tut

5 menit kemudian
Sekarang Antreas sedang menonton rekaman cctv yang memperlihatkan kejadian dua hari yang lalu, dimana Alana menyerang Arika atas semua kejadian yang telah ia perbuat.

Saat menonton rekaman itu, Antreas mengukir senyuman di bibirnya.

"Alana emang adek kesayang gue, dia benar-benar memiliki darah keturunan Alatra" batin Antreas yang melihat betapa kejam dan beringas nya Alana dalam memperlakukan Arika.

Setelah menonton semua rekaman itu, Antreas langsung menatap semua anggotanya dengan tajam

"Sekarang gue ngerti apa yang terjadi sebenarnya" ucap Antreas.

"Gue tau, akar dari masalah ini semua adalah jalang sialan itu. Dan yang bikin Arthur mukulin adek gue adalah perempuan jelek ini, right?" Ucap Antreas pada seluruh anggotanya

"I-iya" jawab mereka

"Gue tau, lo semua marah karena Arthur udah ngebentak Alana, kalau gue di posisi kalian, gue juga akan ngelakuin hal yang sama. Tapi perlu lo ingat, kalau Arthur nggak sengaja mukul Alana, karena dia niat nya mukul Arsen, tapi Alana yang ngehadang pukulan itu" ucap Antreas

"Tuh kan lo ngerti" celetuk Arsen

"Diam lo?!" Sentak Antreas pada adik bungsu nya yang sangat menyebalkan ini.

"Tapi itu bukan kesalah Arthur sepenuhnya, karena lo semua juga salah. Lo dan juga Arthur, kalian berdua sama-sama nggak bisa nahan emosi kalian, sehingga semua ini terjadi" ucap Antreas

"Gue tau, tapi gue akan tetap ngancurin Argion atas apa yang telah dia lakukan selama ini, terlebih lagi dia udah mukulin adek gue, meskipun itu nggak sengaja" ucap Atlan

"Huffffttt" Antreas menarik nafasnya, karena dia berusaha untuk tidak emosi dan menonjok wajah ketiga adiknya ini. Bagaimana pun dia harus berlaku adil dalam masalah ini, karena masalah ini menyangkut nyawa banyak orang

"Adek-adek kesayang gue" ucap Antreas dengan suara yang sangat rendah namun menusuk.

"Lo nggak bisa nyampurin masalah pribadi dalam samua ini, karena masalah Alana nggak ada sangkutannya sama geng Argion maupun Axavilagos" ucap Antreas

"Alana juga bagian dari Axavilagos kak" ucap Atlan

"Gue tau, tapi lo semua nggak harus nyelesain samua masalah dengan bertengkar, gue nggak mau orang yang nggak bersalah menjadi korban atas semua tindakan yang kalian lakukan ini, lo mikir nggak sih, gimana perasaan keluarga mereka saat salah satu anggota keluarga mereka terluka karena kesalahan orang lain" ucap Antreas

Dan mereka semua terdiam mendengar semua ucapan Antreas. Apa yang Antreas katakan itu memang benar, mereka tidak bisa menyelasaikan masalah dengan amarah seperti ini

"Dan tentang fitnah itu, lo semua harus bisa buktiin kalau Axavilagos nggak bersalah, bukannya malah emosi kayak gini, Axavilagos adalah Geng yang terhormat"

"dan lo sebagai pemimpin, harus bisa menjadi seorang pemimpin yang bijaksana, karena lo keturunan dari Alatra. Keturun Alatra adalah keturunan yang sangat dihormati, mereka nggak mau menyelasaikan masalah dengan cara seperti itu. Lo nggak mau kan buat kakek kecewa sama tindakan lo bertiga?" ucap Antreas.

"Jadi gue harap lo bisa nyelesain masalah ini tanpa adanya peperangan, karena peperangan itu nggak akan bikin masalah selesai. Gue nggak mau semuanya terulang lagi. Gue percaya sama lo semua, kalian anggota Axavilagos yang sangat terhormat" ucap Antreas. Setelah mengucapkan semua itu, Antreas langsung meninggalkan markas itu.

Continue Reading

You'll Also Like

381K 59.8K 23
SERI KETIGA KLANDESTIN UNIVERSE (Klandestin edisi Spesial Ramadan) Season 1 : Asrama Lantai 7 Season 2 : Sapta Harsa Puasa bareng lagi nih sama Kla...
1.1M 51.8K 51
-Ketua Geng Motor -Nikah Terpaksa Arkana Septian, lelaki berparas tampan. Seorang Mahasiswa yang menjadi pelatih taekwondo di kampus nya. Dan ketua...
429K 22.2K 53
Bagaimana jika kalian berada dalam posisi seorang gadis bernama Auraline yang pada saat membuka matanya, dia sudah berada dikehidupan sebuah novel mi...
3.2M 149K 60
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...