A Gangster For A Babygirl [18...

By inigue18

2.3M 112K 11.1K

"Kaiden...Ahh..Kita tak bisa melakukan nya disini" "Siapa bilang? Tentu saja kita bisa" 🐻 Kaiden Xander,pri... More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22

chapter 16

66.3K 4.2K 626
By inigue18

Lucy menyantap ice cream nya sambil bergandengan dengan Kaiden. Kaiden memutuskan untuk pulang sore demi menemani gadis ini makan sushi favorit nya.

"Kai" panggil nya. Kaiden yang sibuk dengan handphone nya hanya membalas dengan deheman tanpa menatap nya.
"Baju itu bagus ya" Ucap Lucy memuji baju yang di pajang di luar toko pakaian mahal
"Hm iya iya" Ucap Kaiden tanpa menoleh ke arah nya

"Aku boleh mencoba nya?" Tanya Lucy
"Iya coba lah" Jawab Kaiden tanpa menoleh lagi ke arah nya

Lucy melepas genggaman mereka dan menyerahkan ice cream nya ke tangan pria itu. Ia pun berlari kecil masuk ke dalam toko itu.

"Hai. Apa dress itu di jual?" Tanya Lucy pada seorang wanita pegawai toko itu
"Tentu saja. Kenapa?" Tanya wanita itu sambil menatap penampilan Lucy dari atas hingga bawah

Baru kali ini ia melihat seorang gadis pendek dengan t-shirt berwarna pink dengan motif hello kitty masuk ke toko nya

"Boleh aku mencoba nya?" Pinta Lucy. Wanita itu bertatapan dengan rekan kerja nya.
"Itu untuk wanita dewasa,nona. Bukan untuk anak kecil seperti mu" Ucapnya

"please...?" Pinta Lucy memohon
"Sudah biarkan saja. Dia hanya mencoba,dia pasti tak mampu untuk membeli nya" Bisik teman nya.

Wanita itu mengangguk dan memberikan salah satu dress itu pada Lucy.

"Asyik!!" Dengan girang,Lucy membawa nya ke fitting room.

Ia mencoba dress itu. Dress yang panjang nya di atas lutut,berwarna merah mengkilat. Bukan tipe pakaian nya sih,tapi Lucy menyukai nya. Ia terlihat lebih dewasa saat memakai itu.

Ia mengeraikan rambut nya dan menatap kaca di hadapan nya.

"Wah..kira-kira Kai suka ga ya aku memakai dress ini" Batin nya. Ia pun keluar dari fitting room itu.
Semua pegawai wanita itu menatap nya

"Dia terlihat berbeda ya" Bisik mereka
"Iya,sedikit lebih dewasa"

"Dress ini bagus! Berapa harga nya?" Tanya Lucy
"190 dollar,nona" Jawab wanita itu menahan tawa,karena ia tau Lucy tak akan bisa membelinya.

"Ooh..cukup murah" Ucapnya dengan pelan
"Kemarin Kai membeli rok ini dengan harga 300 dollar. Padahal,lebih bagus dress ini" Ucap Lucy sambil menunjuk tennis skirt berwarna putih yang ia pakai tadi

Wanita itu terdiam seketika

"Sebentar ya,aku akan menanyakan pendapat Kai dulu" Ucap Lucy hendak keluar
"Siapa? Oh...hahaha sugar daddy mu ya? Oops" Ucap wanita itu dan mereka tertawa

"Huh? Sugar daddy itu apa ya?" Tanya Lucy kebingungan
"Astaga,dia berlagak polos"

"Sudahlah kau tak bisa membeli ini. Lepaskan dress ini dan pulang lah. Orang tua mu mencari mu" Ledek mereka

Lucy mengerucutkan bibir nya

"Huft..ya sudah deh" Ucap Lucy beranjak ke fitting room

"Bagaimana Lucy?" Tanya Kaiden sambil masuk ke toko itu
"Selamat malam,tuan" Tiga wanita itu tersenyum manis menyambut kedatangan Kaiden

"Tuan mencari apa? Dress? Tas? Sepatu? Kami punya koleksi terbaru" Ucap mereka mulai menawarkan beberapa barang
"Eh tidak. Pacar ku ingin membeli dress disini" Ucapnya sambil menunggu Lucy

Ketiga wanita itu terbelalak seketika

"A..Apa? Pacar..?" Kaget mereka menganga

Lucy pun keluar mengenakan t shirt nya dan mengenggam dress itu.

"Itu dress yang bagus" Puji Kaiden sambil menatap Dress yang ada di tangan Lucy. Lucy menggeleng
"Mereka tak mengizinkan ku untuk membeli ini. Katanya,aku pulang saja" Ucap Lucy mengerucutkan bibirnya

"M..Matilah kita" Bisik wanita itu sambil bergetar

Kaiden menatap mereka bertiga dengan tajam

"Aku tak jadi beli deh" Lucy menaruh dress itu dan berjalan keluar mendahului Kaiden

"Kalian tau apa yang selanjutnya terjadi kan?" Bisik Kaiden. Ketiga wanita itu segera memohon maaf.
"Aku bisa membeli toko ini. Aku juga bisa membuat kalian bertiga kehilangan pekerjaan kalian" Ucap Kaiden lagi

"Maafkan kami tuan! Kami tak tau bahwa gadis tadi adalah pacar nya tuan!" Mereka benar benar mohon maaf dan sangat ketakutan
"Kaaaaai! Ayo!" panggil Lucy dari luar

Kaiden menatap mereka dengan tajam lalu melangkahkan kakinya pergi dari sana. Sementara ketiga wanita itu masih ketakutan.

"Padahal,aku sangat ingin dress yang tadi" Keluh Lucy.
"Tapi tak apa apa deh. Kan dress ku masih banyak" Sambung nya sambil tersenyum

"Oh iya,mana ice cream ku?" Tanya nya. Kaiden nyengir
"Hehehe aku makan" Ucapnya
Lucy menepuk jidatnya,tapi setelah itu ia tertawa

"Tak apa apa. Kita pulang yuk? Sudah malam" Ajak Lucy
"Eeh bentar,kita jangan pulang dulu. aku mau mengajak mu ke suatu tempat" Ucap Kaiden

🐻

"Taman? Ngapain?" Tanya Lucy saat Kaiden memarkirkan mobilnya di sebuah taman.
"Jalan-jalan aja,ayo" Ajak Kaiden membukakan pintu mobil untuk Lucy
"Jalan-jalan ke taman kok malam-malam sih Kai?" Tawa Lucy

"Aku suka ke taman ini malam-malam. Hawa nya sepi dan tenang"

"Kamu ga suka ke taman malam-malam?" Tanya Kaiden sambil menggandeng nya masuk ke taman itu.

Lucy menggeleng

"Waktu di Chicago,aku belum pernah ke taman malam-malam" Jawab Lucy

Taman itu di terangi beberapa lampu taman, beberapa orang juga ada disana untuk menghabiskan waktu mereka di malam hari.

"Ajak dia ke tempat favorit Ella. Jika dia mengalami deja vu...dia adalah Ella"

"Kai,kalo jalan-jalan begini..enaknya makan permen kapas!" Usul gadis itu

Kaiden terdiam kaget seketika,ia langsung menatap Lucy.

"Kaaii! Mau permen kapas!"

Lucy menoleh ke arah Kaiden saat menyadari pria itu diam sedaritadi.
"Hmm? Kenapa?" Tanya Lucy

"E-Eh..umm..kamu mau permen kapas ya? Tunggu disini ya. Aku bakal beliin kesana"

Lucy mengangguk dan menyaksikan kepergian Kaiden. Ia pun melihat sekitarnya,matanya tertuju ke kursi taman yang kosong. Akhirnya, ia pun memilih untuk duduk disana.

Beberapa menit kemudian,Kaiden kembali sambil menggenggam dua permen kapas di tangan nya. Ia memandang seisi taman,dan pandangan nya terhenti ke seorang gadis yang duduk sendirian membelakangi nya.

"I..Itu kursi taman favorit Ella" Batin Kaiden menatap Lucy yang masih menunggu nya sambil mengayunkan kaki nya.

"Aku suka duduk di kursi yang ini,Kai! Ini kursi favorit ku"

Lucy menoleh ke belakang,ia bisa melihat Kaiden dari jauh. Ia pun melambaikan tangan nya agar Kaiden tau dimana ia duduk.

"Kaaai! Lucy disini!" Teriak nya sambil melambaikan tangan nya

"Kai! Aku disini!"

Bahkan Kaiden melihat sosok Ella yang menoleh ke arah nya,bukan Lucy. Bahkan ia ingat baju yang Ella pakai pada hari itu.

Lucy menghentikan lambaian nya saat menyadari bahwa Kaiden diam saja disana. Kaiden tersadar seketika dan segera berlari menghampiri gadis itu.

"Ini,permen kapas nya" Ucapnya memberikan satu permen kapas ke tangan Lucy
"Waah terima kasih banyak" Girang Lucy membuka pembungkus permen itu. Kaiden masih memperhatikan nya.

"Enak?" Tanya Kaiden. Lucy mengangguk sambil menyantap permen itu.

"Um..Lucy"

Lucy menoleh
"Hm?" jawab nya

"Menurut mu,tempat ini asing tidak?"
Lucy mencerna pertanyaan Kaiden lalu menggeleng pelan
"Tidak?" Tanya Kaiden
"Aku belum pernah kesini sebelumnya"

"Kamu tak ingat sesuatu?"
Lucy perlahan menggeleng lagi
"Memang nya kenapa?" Tanya nya pada Kaiden
"T-Tidak,aku cuma nanya aja. Permen nya enak kan? Ini rasa favorit ku" Kaiden mulai mengalihkan pembicaraan

Lucy mengangguk antusias
"Iya enak! Kayaknya,ini akan jadi rasa favorit ku deh" Ia tersenyum senang.
Yang ia tak tau bahwa itu adalah rasa permen favorit Ella dulu.
Kaiden ikut tersenyum saat menatapnya.

"Jika dia mengalami deja vu,berarti dia adalah Ella" Perkataan Jessie pun tergiang-giang di kepala Kaiden.

"Jessie,aku yang deja vu,bukan Lucy" Batin Kaiden

🐻

Kaiden menoleh ke arah Lucy yang sedari tadi diam saja. Ia menahan tawa nya saat menyadari bahwa gadis itu mengantuk.

Ya perjalanan jadi jauh lebih lama karena macet yang parah.

Kaiden pun menghentikan mobilnya saat lampu merah menyala. Mata Lucy terbuka lebar saat melihat sebuah bangunan yang hangus terbakar.

Bangunan itu seperti tak asing baginya. Selain hangus terbakar,bangunan itu juga di pasangkan garis polisi. Pertanda,kebakaran disana belum lama terjadi.

Lucy pun teringat sesuatu. Tempat itu adalah supermarket yang ia dan Ren datangi kemarin.

"Kai!" Ucapnya. Kaiden menoleh. Ia kira gadis itu tertidur
"Lihatlah! Supermarket ini terbakar! Inilah supermarket yang aku dan Ren datangi kemarin!" Pekiknya

"Oh ya?" Balas Kaiden danLucy mengangguk antusias
"Astaga. Kenapa bisa terbakar habis begini?" Ucap Lucy bertanya-tanya

Lucy meraih handphone nya dan mencari tau lebih lewat artikel.

"Astaga. Ternyata tempat ini di jadikan tempat persembunyian senjata,Kai" Kagetnya sambil membaca artikel itu. Kaiden angguk-angguk sambil mendengarkan nya

"Orang-orang di dalam juga di tembak oleh gangster. Astaga,ini kan pria yang mencegat ku kemarin?!" Kaget nya lagi saat melihat foto  pria yang mencekram tangan nya kemarin sebagai salah satu mayat yang di evakuasi.

"Astaga mengerikan sekali ya Kai" Lucy bergidik ngeri.
"Iya lumayan" Jawab Kaiden dengan datar tanpa ekspresi terkejut

"Apa ini ulah gangster-gangster itu ya? Tapi gangster yang mana? Kok ga di tulis disini?" Tanya nya

"Kenapa mereka membakar supermarket nya? Otomatis kan banyak juga permen yang terbakar" Ucap Lucy sambil memikirkan hal itu

"Kai,kira-kira kenapa supermarket itu di bakar? Mereka musuhan?" Tanya Lucy sambil menatap nya

"Karena mereka menyakiti gadis ku" Batin Kaiden

Tbc...

hey all!!
thank u buat 104k+ readers! 💛

jangan lupa vote and comment! thank youuuu❤️
-author

Continue Reading

You'll Also Like

10.9M 313K 47
[Mature Content 21+] Mendapatkan seorang kakak angkat yang tampan merupakan suatu keberuntungan bagi Alina. Alina diam-diam menyimpan rasa yang lebih...
33K 532 27
"Niat liburan buat ngilangin stres, eh yang hilang malah keperawanan gua" ------------------------- Mengandung🔞🔞🔞21+++ baca elit vote syulit😮‍💨
56.7K 1.7K 15
seorang artis terkenal harry styles , menikah karena terpaksa ,anis seorang perempuan cantik pun menyesali pernikahan tersebut. mereka berdua tak sal...
4.6M 171K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...