chapter 13

73.6K 4.2K 287
                                    

(Kaiden on mulmed)

🧸

"Kamu ga sarapan?" Tanya Lucy melihat Kaiden yang tengah memasang jas nya. Kaiden pun menghampirinya
"Kamu makan duluan saja. Aku pergi dulu" Ucapnya mengecup bibir Lucy lalu hendak keluar

"Kamu ga lama kan?" Tanya Lucy. Kaiden menghentikan langkah nya

Tentu saja ia akan menghabiskan waktu yang lama. Ia akan melakukan penembakan di salah satu markas mafia Los Angeles.

"Tidak kok" Dusta nya lalu ia pergi

"Hati-hati!" Ucap Lucy saat Kaiden sudah pergi. Lucy pun menutup pintu dan di antar oleh dua bodyguard menuju restaurant hotel untuk sarapan.

"Apa kalian sudah sarapan?" Tanya Lucy pada kedua pria itu
"Sudah,nona" Jawab mereka dengan ramah. Lucy pun angguk-angguk

Akhirnya mereka pun sampai di depan pintu restaurant hotel.
"Apa nona mau kami antar sampai ke dalam restaurant?" Tanya mereka
"Eh tak perlu. Kalian berjaga disini saja" Ucap Lucy
"Baik,nona" Ucap mereka bersamaan. Lucy pun masuk ke restaurant itu

Restaurant hotel paling mewah yang pernah ia datangi. Lucy pun duduk di salah satu meja dan seorang pelayan membawakan menu mereka.

"Um..aku ingin sandwich daging dan pasta saja" Pesan Lucy. Pelayan itu mengangguk sambil menulis pesanan Lucy.
"Minuman nya nona?" Tanya nya
"Um..milkshake strawberry?" Ucap Lucy dan pelayan itu mencatat nya.

"Apa kalian punya ice cream?" Tanya Lucy lagi
"Tentu,kami punya rasa coklat,mint,vanilla dan strawberry"
"Strawberry!" Ucap Lucy dengan semangat

Pelayan itu tertawa kecil lalu menyatat pesanan Lucy lagi.

"Okay,itu saja" Lucy menutup buku menu itu
"Baik nona,mohon di tunggu" Ucap pelayan itu lalu ia pergi

Lucy mengayunkan kaki nya sambil melihat ke arah sekitar. Banyak nya pria berjas dan wanita elegan yang makan disana. Yang ia tak tau,bahwa pria-pria itu juga seorang mafia seperti Kaiden.

"Huft..Aku ga ada temen makan. Kaiden malah pergi" Batin nya yang merasa iri dengan orang-orang yang makan berdua disana.

"Ini pasta dan sandwich daging pesanan anda nona" Seorang pelayan datang. Yang membuat Lucy mendongakkan kepala nya.
"Waah terima kasih ya" Ucap Lucy yang tak sabar mencicipi makanan itu

Pelayan itu menatap wajah Lucy dan sedikit terkejut

"Eh? Nona Ella?" Ucap nya. Lucy menatapnya dengan bingung
"Um...permisi?" Balas Lucy
"Wah nona ingat saya? Dulu 2014,saya pernah melayani nona juga disini" Ucap pelayan itu dan Lucy semakin bingung

"2014?" Bingung nya. Pelayan itu mengangguk antusias. Ia senang bisa bertemu Lucy.

"Ella?" Tanya Lucy yang merasa tak asing dengan nama itu
"Ya,anda nona Ella kan? Kekasih nya tuan Kaiden Xander? Apa anda kesini bersama tuan Kaiden?" Tanya nya melihat sekeliling

Lucy terdiam seketika.

"Ella kekasih nya Kai?" Batin Lucy

"Saya senang bisa bertemu dengan nona lagi! Wah saya tak menyangka nona akan datang lagi ke hotel ini. Saat tahun 2014 lalu,nona juga memesan makanan yang sama. Wah.. nona tak berubah ya" Ucap pelayan itu sambil tersenyum

"Saya permisi ya nona. Jika anda butuh sesuatu, panggil saya saja" Ucapnya lalu pergi

Lucy menatap makanan nya. Ia jadi tak berselera makan,padahal itu adalah makanan kesukaan nya. Hati nya merasa sesak dan tangan nya bergetar. Pikiran nya sudah kemana-mana.

"Jadi,Ella itu adalah kekasih nya Kai? Gadis itu yang Kai sebut dalam tidur nya?" Batin Lucy

"Tapi kenapa orang-orang mengira aku adalah Ella,apa aku memang mirip dengan nya?"

"Ah tidak mungkin" Pikirnya lagi

Lucy menjauhkan piring itu darinya. Ia benar-benar kehilangan selera makan. Mata nya berkaca-kaca. Ia sudah berpikiran bahwa Kaiden punya gadis lain selain dirinya.

Ia memainkan ujung dress nya. Air mata nya pun perlahan jatuh.

"Kai punya gadis lain" Batin nya merasa sesak.

"Duh..Lucy. Seharusnya kamu tau,Kai tak mungkin serius dengan mu dari awal" Batinnya mengutuk dirinya sendiri

"Dia pria dewasa. Tampan,sukses. Dia bisa mendapat gadis yang lebih baik darimu. Kenapa kamu berharap lebih sih?" Batin nya bertanya pada dirinya sendiri

Ia ingin menangis lebih lama,tapi disini sangat ramai. Ia mengusap air mata nya dan segera bangkit.

Lucy melangkahkan kaki nya keluar restaurant hotel itu. Ia menunduk. Ia benar-benar ingin menangis,dan ia sangat murung sekarang. Tapi,ia tak mau orang lain melihat keadaanya.

"Nona sudah selesai makan?" Tanya salah satu bodyguard tapi Lucy tak menggubrisnya. Ia hanya ingin menangis. Dua bodyguard itu pun kebingungan.

Akhirnya Lucy sampai di kamar 101. Ia pun masuk dan menutup pintu nya lagi. Ia melepas dua jepitan di rambutnya lalu merebahkan dirinya di tempat tidur.

Ia memandang langit-langit kamar dan air mata nya pun turun lagi sambil.

"Kai jahat" Ucapnya dengan parau. Ia mengusap air mata nya walaupun tetap turun juga.

"Selama ini Kai bohong" Isak nya lagi.
"Sekarang Kai pasti lagi bersama gadis itu" Batin nya

🐻

"Nice" Kaiden bertos dengan para bodyguard nya setelah menembak semua bodyguard musuh nya dan membakar rumah nya.

"Ayo pergi" Ucap Kaiden dan mereka pun bubar. Kaiden menuju mobilnya sendiri dan melajukan nya. Ia membuka kemeja dan dasi nya yang bersimbah darah,lalu melempar nya ke kursi dengan asal.

Ia meraih kasar sebuah kemeja baru dari kursi belakang dan memakainya sambil menyetir. Ia pun menghubungi nomor Lucy tapi gadis itu tak mengangkat nya,tak seperti biasanya.

"Kemana ya dia" Batin Kaiden. Ia semakin melajukan mobilnya ke hotel.

🐻

Kaiden segera masuk ke ruangan nya lalu menutup pintu. Di lihat nya Lucy tengah memandangi pemandangan kota Los Angeles dari jendela kaca yang besar di kamar itu.

"Sayang" Panggil Kaiden tapi Lucy tak menjawab nya
"Kenapa tak menjawab telepon ku hm?" Tanya nya sambil memeluk Lucy dari belakang.

"Lucy?" Kaiden bersuara lagi saat ia mendengar isakan tangis Lucy
"Hey,kamu kenapa? Hm? Kok nangis?" Tanya Kaiden terkejut

Ia menghapus air mata gadis itu menggunakan ibu jari nya

"Ada apa sayang?" Bisik Kaiden
"Aku mau pulang ke Chicago" Ucap Lucy sambil menatap mata Kaiden.
"Aku mau pulang ke rumah ku" Isak Lucy lagi

"Kenapa? Apa yang terjadi? Seseorang menganggu mu disini? Iya?" Tanya Kaiden berkali-kali

"Kamu bohong pada ku" Ucap Lucy
"Bohong? Aku tak bohong apa-apa. Kenapa kamu bicara begitu?" Kaiden semakin bingung

"Kamu mempunyai gadis lain" Isak Lucy lagi
"Apa maksud mu? Aku hanya punya kamu!" Bantah Kaiden

"Lalu,siapa Ella?"

Kaiden terdiam seketika

Tbc...

hello all!
sorry for the late update😓

anywayy,makasih buat yang masih setia nungguin gue update :(

jangan lupa vote and comment yaa! thank youu❤️
-author

A Gangster For A Babygirl [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang