Queen Of Omega《Jaeyong》✔

By acel_kins-

1M 164K 35.2K

[Fantasy] [Omegaverse] [M] [Romance] Lee Taeyong; seorang Queen Omega yang di puja oleh seluruh Alpha, semua... More

Prolog
One - Lost It
Two - Stupid Game
Three - Kiss
Five - I have My Own Reason
Six - Fall For You
Seven - Finally, The Alpha Has Melted
Eight - Prom Night
Nine - Both Of Us
Ten - Crazy In Love
Eleven - Can't Stop
Twelve - The Queen
Thirteen - Consequences
Fourteen - Don't Want To Give Up
Fiveteen - Destiny
Sixteen - Won't Wave My White Flag
Seventeen - Feels So Wrong
Eighteen - I Want To Stay With You
Nineteen - Time To Say Goodbye
Twenty - I Miss You
Twenty One - Day & Night
Twenty Two - A Little Help
Twenty Three - The Plan
Twenty Four - To Meet You
Twenty Five - Become One
Twenty Six - Something Strange
Twenty Seven - Queen Omega
Twenty Eight - His Choice
Twenty Nine - Destiny II (for real)
Thirty - Lee's

Four - Jung Strange Jaehyun

43.3K 7.7K 2K
By acel_kins-

SIANG ini tiga kelas menghadiri pelajaran olahraga, mereka semua berkumpul di area kolam berenang indoor milik sekolah. Di luar cukup panas, meskipun tidak sampai ke dalam, namun ini adalah waktu yang tepat untuk membasahi tubuh di dalam air.

Taeyong keluar dari ruang ganti hanya dengan celana pendek sepuluh senti di atas paha, memperlihatkan pinggulnya yang ramping serta tubuh seputih kapas yang sangat indah. Semua pandangan Alpha tertuju padanya, mereka menjilat bibir bawah, mengagumi betapa sempurnanya sang Queen Omega.

Namun tidak ada satupun Alpha yang berani mendekat, mereka hanya bisa memerhatikan dari jauh, merasa sangat keras di area selangkangan hanya karena memandangi sosok Lee Taeyong yang sangat rupawan. Beberapa Omega lain bahkan merasa iri, tapi tidak berani mengeluarkan protes atau kata-kata yang bersifat mencela.

"My baby look so gorgeous!" seru Lisa yang sudah mengenakan celana pendek serta kaus ketat yang mencetak tubuh, ia mengusak gemas surai hitam Taeyong, "jika kau mau, semua Alpha di sini siap melemparkan diri padamu dan menjadi budakmu!"

Taeyong memutarkan bola mata bosan. "Tidak tertarik," karena ini hari ke empat Jaehyun tidak hadir di sekolah, menyebalkan. "Apa Songsaenim memberikan tugas? Kita akan melakukan apa hari ini?"

Lisa mengangkat bahu acuh. "Entahlah, mungkin hanya bermain seperti biasa."

Karena guru olahraga; Choi Siwon sama sekali tidak pernah mengajar dengan benar kecuali untuk pengambilan nilai! Semua murid bebas melakukan apapun di area kolam renang, tapi tidak boleh berhubungan intimㅡantara Alpha dan Omega tentunya.

Iris hitam Lisa jatuh kepada Jennie yang sedang duduk di pinggir kolam dengan sebagian kaki yang berada di dalam air. "Bye Lee, gotta go to take care my boo!"

Setelah mengatakan itu Lisa meninggalkan Taeyong yang mendengus kesal. Kenapa semua orang di sekitarnya memiliki pasangan?! Yuta, Johnny dan Lisa, entah kenapa namun sekarang itu membuat Taeyong sedikit kesal.

Dulu, Taeyong tidak pernah mempermasalahkan bila Johnny dan Ten mau bermesraan di hadapannyaㅡbahkan pasangan itu tidak segan untuk make out di depan Taeyong. Tapi sekarang, rasanya Taeyong tidak ingin sendirian.

Sendirian di dalam arti, tidak memiliki pasangan. Oh, tentu banyak sekali Alpha yang ingin mendapatkannya, namun Taeyong tidak tertarik, sungguh. Hanya satu Alpha yang membuat Taeyong begitu penasaran dan ingin selalu berusaha lebih untuk mendapatkan perhatiannyaㅡJung Jaehyun. Itu sangat aneh bukan?

"Taeyong, ingin berenang bersama?" tanya salah satu Alpha bertubuh besar dengan eye smile yang begitu menawan, Taeyong bisa melihat otot kencang yang tercetak jelas di tubuh Alpha itu.

Namun sekali lagi, tidak ada rasa tertarik di dalam diri Taeyong. "Tidak Shownu, mungkin lain kali."

Alpha bernama Shownu itu mengangguk kecil lalu berlalu dari hadapan Taeyong. Merasa sedikit kecewa karena sang Queen menolaknya, lagi. Setidaknya ini ke dua puluh kalinya Shownu mendapatkan penolakan.

Taeyong merenggangkan tubuh di sisi kolam berenang dan menarik napas dalam seraya menutup mata, lebih baik ia menikmati waktu di dalam air. Sejujurnya, ini mata pelajaran favorit Taeyong, apalagi ketika ada kelas renang seperti sekarang.

Membuka kelopak mata, iris hitam Taeyong terpaku pada seseorang yang baru saja keluar dari ruang ganti, ia terdiam, mengagumi Alpha dengan tubuh seputih porselen dan delapan kotak di perut ituㅡtolong jangan lupakan rambut halus di bawah perut hingga area privasi yang tertutup celana renang pendek sebatas paha.

Damn, itu Jung Jaehyun.

Jujur saja, tubuh Jaehyun tidak sebagus Shownu atau WonhoㅡAlpha yang mengejarnya. Namun entah kenapa, Taeyong lebih bergairah ketika menatap tubuh Jaehyun, seolah ada percikan api yang memprovokasi.

Bukankah Taeyong perlu membicarakan sesuatu bersama Jaehyun?

Dengan itu, Taeyong melangkahkan kaki, mengabaikan semua sapaan yang terdengar di telinganya, ia bahkan tidak mempedulikan beberapa Alpha yang berdiri di hadapannya seraya memasang senyum menawan; berusaha memikat Taeyong.

Merasa di perhatikan, Jaehyun menoleh ke samping, terdiam ketika menyadari bahwa kini Taeyong tengah berjalan ke arahnya dengan mata yang menatap lurus pada wajah tampan nya. Oh, ada apa lagi sekarang?

"Jung Jaehyun." panggil Taeyong ketika ia sudah berdiri di samping Jaehyun, kali ini Taeyong sedikit kesulitan, ia berusaha menahan napas karena feromon Jaehyun tercium sedikit lebih kuat dari sebelumnya.

Sebelah alis Jaehyun terangkat. "Ya?"

"Bukankah kita memiliki urusan yang belum selesai?"

Sebenarnya Jaehyun tidak ingin mengingat kejadian empat hari lalu, tapi kini Taeyong muncul di hadapannya, memaksa otak Jaehyun untuk kembali memikirkan tentang ciuman di closet. Rahang Jaehyun mengeras, ia mengalihkan pandangan ke arah lain dan menyadari bahwa hampir seluruh Alpha di sana melemparkan tatapan membunuh ke arahnya.

Ini seperti Jaehyun melakukan kesalahan besar, tidak ada tatapan ramah, semua Alpha di sana seolah memiliki niat untuk membunuh Jaehyun. Oh, bukankah Taeyong yang menghampirinya terlebih dahulu?

"Jaehyun, urusan kita belum selesai, benar?" ulang Taeyong lagi, ia bersidekap, menatap sinis pada Jaehyun.

"Kuharap kau tidak muncul di hadapanku lagi." ujar Jaehyun dengan nada datar yang terkesan dingin, ia menghela napas jengah lalu membalikan tubuh; berjalan menjauhi Taeyong yang sudah memasang ekspresi tidak percaya.

Sampai kapan Jaehyun mau menolaknya?! Ini sangat menyebalkan, Taeyong benar-benar ingin meledak!

"Ya!" teriak Taeyong tidak terima, ia berjalan di belakang Jaehyun, berusaha mendapatkan perhatian lelaki bermarga Jung itu, tidak mempedulikan bila Alpha dan Omega mulai membicarakan tingkahnya, "YA!"

Tapi Jaehyun sama sekali tidak membalikan tubuh untuk menatap Taeyong, ia mengepalkan kedua tangan, berusaha untuk tidak terpengaruh. Sialan, tiga hari yang ia habiskan demi melupakan kejadian di rumah Ten seolah tidak berguna.

"YA, JUNG JAEHYUN!" wajah Taeyong memerah, menahan luapan emosi yang bercokol di dada. Ia sudah berteriak namun Jaehyun masih terus berjalanㅡmenuju ujung kolam berenang yang memiliki kedalaman hingga lima meter.

Kesabaran Taeyong mulai habis, ia berlari kecil dan menarik pergelangan tangan Jaehyun. "YA, JUNG JAEHYUNㅡuhngh.."

Punggung Taeyong menghantam dinding ketika Jaehyun mendorong bahu dan menyudutkannya, mereka berdua saling berhadapan, nyali Taeyong sedikit ciut karena kini tatapan Jaehyun terlihat sangat tajam; seperti predator yang ingin memakan mangsanya.

"YA, LEPASKAN TAEYONG!" beberapa Alpha mulai bergerak, tidak suka ketika Jaehyun memperlakukan Taeyong seperti itu.

Menelan air liur, Taeyong mengangkat satu tangan. "Aku tidak apa-apa, stay away from us karena aku memiliki urusan dengan Jung Jaehyun." ujarnya lantang, mengabaikan rasa gugup yang berlebihan.

Akhirnya tidak ada yang mendekati mereka, semua Alpha di sana hanya bisa mendengus, sebisa mungkin mengalihkan pandangan karena melihat Taeyong bersama Jaehyun terasa sedikit menyakitkan. Hey, mereka juga ingin di berikan kesempatan untuk mendapatkan Queen Omega!

Jaehyun menunduk, menatap tepat ke dalam iris hitam Taeyong. "Urusan apa?" nada suaranya terdengar sangat berat.

Taeyong mengigit bibir bawah, ia bisa menghirup aroma napas yang keluar dari mulut Jaehyun, tercium seperti mint segar, sialan. Kali ini, Taeyong salah fokusㅡia malah menatap bibir Jaehyun yang terpampang nyata di hadapannya, keinginan Taeyong mengebu-gebu. Demi apapun, Taeyong sangat mendambakan benda kenyal itu mendarat di bibir tipisnya sekarang juga.

"Urusan apa, Lee Taeyong?" ulang Jaehyun lagi, kali ini sedikit kesal karena Taeyong melamun. Bukankah ia sudah berbaik hati meluangkan waktu demi meladeni Omega di hadapannya?

Cara Jaehyun memanggil namanya, Taeyong bergetar, itu terdengar sangat seksi di telinganya. Bagaimana bila nanti Jaehyun mendesahkan nama Taeyong? Damn, kenapa saat ini Taeyong benar-benar nakal?!

"Kau tidak membalas ciumanku dan menurutku itu adalah sebuah penghinaan, bahkan kau mendorong tubuhku, sama seperti apa yang kau lakukan dua menit lalu. Bukankah kau juga menikmati ciuman kemarin, Jung? Kau hanya bersikap skeptis, benar?" ujar Taeyong panjang lebar, berusaha merendahkan harga dirinya.

Kening Jaehyun berkerut dalam. "Apa harus?"

"Huh?"

"Membalas ciumanmu?"

Lidah Taeyong terasa kelu, ia menggerakan bola matanya ke sembarang arah. "T-tentu saja! Itu seven minutes in heaven dan aku berhak mendapatkan surgaku!"

Raut wajah Jaehyun sedikit melunak, ia menggeleng pelan mendengar pernyataan konyol Taeyong. "Begitu?"

"I-iya!" Taeyong mengulum bibir bawah dan mengepalkan tangannya, ia mendongak, kembali menatap Jaehyun, "aku berhak mendapatkan yang terbaik untuk ciuman pertamaku, apa yang kau pikirkan?! Seharusnya kau beruntung karena itu adalah ciuman pertama untukku, tapi terasa sangat hambar, oh terima kasih karena kau sudahㅡ"

Kata-kata Taeyong terpotong dengan mata yang melebar ketika tiba-tiba Jaehyun mengecup bibirnya. Oh tunggu, apa?!

"Kuharap setelah ini kau tidak menggangguku, karena aku benci berada di sekitarmu."

Setelah mengatakan itu, Jaehyun memiringkan kepala dan menyelipkan satu tangan di rahang Taeyong, bibirnya mendarat tepat di atas bibir tipis si lelaki cantik. Mata Jaehyun terpejam, belah bibirnya mulai bergerak, terbuka dan mengulum bibir bawah serta bibir atas Taeyong secara bergantian.

Taeyong terkesiap, tidak siap untuk ciuman tiba-tiba yang berhasil membuat kakinya menjadi sangat lemas. Tangan Taeyong menyentuh bahu lebar Jaehyun, memberikan remasan pelan, bibirnya bergerak kakuㅡberusaha membalas ciuman lembut Jaehyun yang begitu memabukkan. Darah Taeyong berdesir, ia berjinjit, tangannya bergerak, mendekap erat leher serta kepala Jaehyun untuk memperdalam ciuman mereka.

Hanya ingin memperingatkan bahwa mereka berciuman di tempat umum. Semua Alpha tidak percaya dengan pemandangan yang mereka lihat, suara retakan di dalam hati terdengar begitu jelas. Oh, Jung Jaehyun adalah saingan terberat mereka sekarang, mungkin tidak bisa terkalahkan.

Jaehyun menyesap kedua belah bibir Taeyong sebelum kembali melumatnya, merasakan manis dari air liur si lelaki cantik. Jaehyun menggeram pelan, ia mengecup bibir Taeyong dan melepaskan tangan si lelaki bermarga Lee yang mendekap leher serta kepalanya. Ciuman mereka berdua terlepas.

Tidak ada yang Jaehyun katakan, ia hanya memandangi Taeyong selama beberapa detik. Mengamati wajah si lelaki cantik yang memerah dengan bibir merah muda yang mengkilat; sedikit bengkak karena hisapan Jaehyun. Jangan lupakan bahwa napas Taeyong tersendat.

Itu baru ciuman pertama yang bisa Taeyong banggakan!

Mengeraskan rahang, Jaehyun berjalan menjauh, meninggalkan Taeyong yang sudah jatuh terduduk dengan punggung yang menempel di dinding. Tatapan Taeyong berubah kosong, bayangan tentang Jaehyun yang mencium bibirnya masih membekas di kepalaㅡoh, bahkan Taeyong bisa merasakan tekstur bibir Jaehyun yang menempel di atas bibirnya.

Sekali lagi, Taeyong kecanduan. Tapi kata-kata terakhir Jaehyun membuatnya kembali pada kenyataan.

"Kuharap kau tidak menggangguku, karena aku benci berada di sekitarmu."

Taeyong tertawa kecil, ia menjilat kedua belah bibirnya, merasakan air liur Jaehyun yang tersisa di sana. "You wish!"

Tentu saja itu tidak akan terjadi, Taeyong ingin selalu berada di dekat lelaki tampan itu. Jadi, sebisa mungkin Taeyong pasti mencari cara untuk menganggu Jaehyun.

Lagi pula, kenapa Jaehyun mau menciumnya seperti tadi? Jelas-jelas Jaehyun sudah jatuh pada pesona Taeyong, tapi Alpha itu bersikeras dengan sifat munafiknya. Hell.

Tbc


Continue Reading

You'll Also Like

98K 13.7K 22
Awalnya Lisa mengira bahwa Jungkook itu pria yang baik dan sopan. Namun semua berubah ketika wanita itu tak sengaja menghilangkan benda berharga mili...
611K 51.9K 27
WARNING BXB !!! Jeno dipaksa di jodohkan oleh Jaemin, yang pada kenyataannya Jeno sama sekali tak menyukai Jaemin 📌#3-NOMIN (07-01-22) 📌#2-YUWIN(0...
512K 89K 28
❝Sometimes the angel that comes when you're down can turn into a demon when you've given your whole heart to it❞ M/M | FANTASY | GENFIC | AU | MATURE...
914K 138K 26
[Romance] [School life] Tentang seorang ketua osis bernama Jung Jaehyun, dan seorang berandalan bernama Lee Taeyong. •Jaehyun x Taeyong •BxBㅡGAYㅡY...