Twenty Five - Become One

17.2K 2.9K 463
                                    

AMARAH memenuhi dada Mingyu, napasnya berubah menjadi tidak beraturan dengan kedua tangan yang mengepal erat. Tipuan murahan yang di buat oleh Jennie dan Lisa berhasil membuatnya kesal setengah mati. Maksudnya, bagaimana ia bisa terbuai? Sama sekali tidak menyadari bahwa Taeyong melarikan diri! Bagian terburuknya adalah, lelaki bermarga Lee itu mungkin sedang bersama Alpha lemah yang sama sekali tidak bisa di sandingkan dengannya.

Hidung Mingyu berkerut, berusaha mencari aroma Taeyong yang sudah bercampur dengan parfum menyengatㅡsangat menganggu karena kini Mingyu tidak bisa berkonsentrasi. Kepalan tangannya memukul dinding yang cukup tebal hingga menimbulkan sedikit retakan. Iris mata Mingyu yang semula berwarna hitam kini berganti warna menjadi emas terang.

"Kim Mingyu! Ada apa?" Donghae keluar dari ruang tengah, cukup terkejut melihat penampilan Mingyu yang berubah; aura mengintimidasi menguar dari tubuh lelaki bermarga Kim itu.

Rahang Mingyu mengeras. "Taeyong kabur," ia ingin sekali menghabisi Donghae yang berdiri di hadapannya karena lelaki tua itu sama sekali tidak bisa mengawasi Taeyong. "Aku akan mencarinya." namun karena Mingyu masih menghormati Donghae sebagai Ayah dari Lee Taeyong, jadi ia mengurungkan hal tersebut.

Sebelum Donghae sempat mengeluarkan reaksi apapun, Mingyu sudah terlebih dahulu pergi meninggalkan kediaman Lee; menaiki motor besar berwarna hitam dan membawa kendaraan roda dua tersebut ke jalanan. Mingyu tidak tahu di mana keberadaan Taeyong, ia rasa lelaki cantik itu pergi cukup jauh sehingga Mingyu kehilangan jejak.

Kenapa juga Taeyong repot-repot melarikan diri? Apa lelaki bermarga Lee itu tidak tahu bahwa mereka berdua di takdirkan bersama? Sejauh apapun Taeyong pergi, Mingyu pasti berhasil menemukannya.

Namun kini Mingyu tidak mungkin pergi tanpa tujuan, itu hanya akan membuang-buang waktu. Mingyu perlu mencari tahu ke arah mana Taeyong pergi, ia harus mendapatkan lelaki cantik itu lagi. Mingyu tidak bisa kehilangan Taeyong, ia tidak mau.

Motor yang Mingyu kendarai berhenti di pinggir jalan, ia mengambil ponsel dari kantung celana dan menghubungi seseorang untuk informasi. Mingyu membutuhkan bantuan, ia tidak bisa bertindak sendiri karena saat ini pikirannya sedang kacau. Membayangkan bahwa Taeyong mungkin melakukan sesuatu yang intim bersama Alpha lain membuat darahnya mendidih.

"Ya?"

Suara dari seberang telepon membuat Mingyu tersadar dari pikiran buruknya, ia menempelkan ponsel di telinga. "Aku membutuhkan bantuanmu untuk mencari keberadaan Lee Taeyong."

"Oh, kau benar-benar serius tentang Queen Omega itu? Kupikir kau hanya bergurau ketikaㅡ"

"Shownu, aku tidak ingin mendengar ocehanmu." potong Mingyu cepat di iringi geraman kesal, "aku memberimu waktu lima belas menit, setelah itu hubungi aku lagi."

Di seberang sana Shownu terkesiap. "Kau pikir mencari keberadaan seseorang itu mudahㅡ"

Tanpa menunggu Shownu selesai berbicara, Mingyu mematikan sambungan telepon dan menaruh ponsel di kantung celana. Setelah itu ia kembali mengendarai motor hitamnya menelusuri jalanan, mencoba mencari jejak dari feromon Taeyong yang sialnya sama sekali tidak bisa ia hirup.

Jika bertemu dengan Jung Jaehyun nanti, Mingyu berjanji kepada dirinya sendiri untuk menghabisi dan membunuh Alpha sialan itu. Ancamannya untuk Jaehyun selama ini sama sekali tidak di anggap, jadi lebih baik Mingyu menyingkirkan si lelaki bermarga Jung agar tidak ada pengganggu di dalam hubungannya bersama Taeyong.

***

🔞

Tubuh Taeyong bergetar ketika merasakan hembusan napas di bawah perut, ia mendongak dengan kedua tangan yang mencengkram erat seprai yang menjadi alas. Mulut Taeyong terbuka, mengeluarkan alunan merdu demi melampiaskan rasa nikmat yang mendera seluruh syaraf di titik tertentu.

Queen Of Omega《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang