Aeriel World

By Envely

7.1K 632 98

Jduar!! Suara petir kencang dan menggelegar membuat pandangannya gelap dan tidak sadarkan diri Dia tertidur s... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11

Bab 7

522 50 6
By Envely

"Itu impian yang bagus. Tapi itu pasti akan sulit untuknya. Maksudku, bukankah class pendekar pedang sihir itu adalah class evolusi dari penyihir? Jika yang kau katakan benar, dengan bakatnya yang.... Pasti akan sulit untuknya" Shin merasa sedikit sedih dan perihatin mendengar cerita Yerion dari Ryuke

"Kau benar, class pendekar pedang sihir adalah class evolusi dari penyihir. Tapi seorang pendekar pedang dengan bakat sihir yang cukup tinggi juga dapat menjadi pendekar pedang sihir. Dan soal Yerion, seperti yang kau katakan. Itu pasti akan sangat sulit untuknya dapat menggapai impiannya. Tapi sulit bukan berarti mustahil, bicara soal sulit bukankah kau dulu selalu melakukan hal-hal sulit? Kau bahkan pernah hampir mati karnanya" Ryuke menatap Shin

"Hey! Waktu itu aku hanya ceroboh, oke?" Shin sedikit cemberut

"Ya, ya, karna itu mulai sekarang kau tidak boleh ceroboh lagi" Ryuke menepuk kepala Shin sekali dan langsung berjalan pergi menuju gerbang kota yang jaraknya sudah tidak begitu jauh "Yerion! Sampai kapan kau akan terus seperti itu?! Kita akan segera berangkat ayo cepat!"

"Ya!" Yerion memberi salam hormat. Dia benar-benar berubah 180 derajat dari sikapnya tadi

Shin melihat kearah ryuke. Untuk suatu alasan tertentu dia merasa sedikit kesal dengannya. Kemudian dia berjalan menyusul

....

Saat ini mereka sudah berada diluar kota. Dari sana kemudian Ryuke membawa Shin dan Yerion untuk mencari tempat tertutup dan mengeluarkan FC disana

FC yang dimiliki oleh Ryuke memiliki body yang agak mirip dengan mobil tamiya dengan sirip sayap kecil dibagian bawah belakangnya dan dua mesin jet turbo besar dibagian belakang. Tepatnya dibawah spoilernya

Mobil ini memiliki 3 bentuk. Yaitu bentuk mobil biasa, mobil udara, dan mobil selam. Untuk saat ini dia masih didalam bentuk mobil biasanya

"Ohh! Ini hebat! Sudah sangat lama aku tidak melihat FC, terlebih lagi model ini. Ini seharusnya adalah FC balap bukan?" Shin memiliki mata bersinar terang melihat FC hitam dihadapannya. Dan dia tidak tanggung-tanggung langsung pergi berkeliling mengitarinya

"Aku tidak terlalu banyak mengetahui tentang FC, tapi sepertinya kau benar jika mengatakan bahwa ini adalah FC balap. Tapi jika tidak salah kepolisian juga memakai FC seperti ini dulu. Hanya saja modelnya sedikit berbeda"

"Hn. Bukan hanya kepolisian, tapi militer juga menggunakannya dulu. Hanya saja mereka sedikit memodifnya dan memberinya senjata seperti laser dan roket" Shin menggangguk setuju

"Um... Ketua, nona, walau aku sudah cukup yakin dengan tebakanku. Tapi bisakah aku menanyakan sesuatu kepada kalian berdua untuk sekedar memastikannya?" Yerion mengangkat tangannya dan berkata

"Tentu, apa itu?" Shin menjawabnya

"Sebelum bereinkarnasi dulu, apakah kalian berdua saling mengenal satu sama lain?"

"Haha, apakah kau perlu memastikan hal semacam itu? Dari obrolan kita kemarin bukankah kau seharusnya sudah bisa menebaknya?" Shin tertawa dan menjawab

"Yah, kami adalah teman masa kecil sebelum kami bereinkarnasi dulu. Bahkan kupikir kami juga mati disaat yang bersamaan?" Ryuke berkata

"Mati disaat yang bersamaan? Bagaimana itu bisa terjadi?" Yerion sedikit terkejut dan penasaran

"Itu terjadi dengan agak tidak begitu jelas. Tapi yang pasti waktu itu kami sedang berada didalam rumah untuk memainkan suatu game VR, tapi entah bagaimana tiba-tiba saja ada suara petir dan semuanya menjadi gelap begitu saja, kami seperti mengalami tidur panjang. Dan setelah sangat lama kami mengalami 'tidur' itu, kami akhirnya terbangun ditubuh ini. Tidak, bukan begitu. Lebih tepatnya saat kami mengalami 'tidur' itu, disaat yang bersamaan juga itu adalah saat dimana kami juga bereinkarnasi dan terlahir kembali. Hanya saja tidak seperti dirimu, kami tidak memiliki ingatan sejak lahir. Setelah berumur 15 tahun baru kami mendapatkan ingatan kami dan juga kekuatan yang entah datang dari mana" Shin menjelaskan

"Yah, kurang lebih seperti itu" Ryuke membenarkan

Yerion terdiam seolah mencoba memahami cerita Shin, kemudian dia kembali bertanya "Ngomong-ngomong seperti apa hubungan kalian dulu?"

"Seperti apa?... Aku tidak terlalu yakin dengan itu. Tapi bagiku ryu sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri"

"Begitulah. Seperi yang kubilang tadi, kami adalah teman masa kecil, tapi kami sempat berpisah selama beberapa saat karna masalah keluarga. Suatu hari kedua orang tuaku meninggal karna suatu kecelakaan, dan sejak saat itu juga aku menjadi seorang hunter untuk menghidupi diriku sendiri. Tapi tak kusangka saat menjadi hunter aku bertemu dengan Shin kembali yang pada saat itu sedang menjadi seorang hunter solo. Kami kemudian membentuk sebuah party, seiring berjalannya waktu party kami menjadi semakin kuat dan anggotanya juga kian bertambah. Tapi pada suatu hari party kami harus bubar karna dia, orang yang membuat party ini memutuskan untuk berhenti menjadi hunter" Ryuke berkata sambil menepuk kepala shin

"Berhenti?! Kenapa nona berhenti menjadi hunter?" Yerion tercenggang dan penasaran

(Ts: hunter mirip dengan petualang)

"Yah, ada beberapa alasan untuk itu. Tapi yang jelas itu ada hubungannya dengan alasan kenapa aku menjadi seorang hunter dulu"

Yerion tau bahwa itu bukan hal yang boleh diketahui oleh dirinya, jadi dia memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut soal itu

"Lalu? Apa yang terjadi kepada anggota party lainnya setelah party kalian bubar?"

"Ada yang juga memutuskan untuk berhenti, tapi ada juga yang memutuskan untuk tetap menjadi hunter dan bergabung dengan guild atau party lainnya. Dia adalah salah satu orang yang juga berhenti menjadi hunter" Shin menunjuk Ryuke

Yerion menatap ryuke sebentar dan berkata "Lalu apa yang kalian lakukan setelah itu?"

"Tidak ada. Setelah berhenti menjadi hunter aku dan Shin memutuskan untuk membeli sebuah rumah dan tinggal disana bersama sampai pada akhirnya kami mati karna tersambar petir atau apapun itu" Ryuke berkata

"Hah?! Mereka tinggal bersama? Jadi mereka memiliki hubungan khusus semacam itu dulu? Haiss, sekarang semuanya menjadi jelas kenapa hubungan mereka terlihat sangat begitu dekat..." Yerion telah salah paham tentang hubungan mereka berdua

"Ngomong-ngomong Ye, bagaimana kau bisa mati dulu? " Shin lalu bertanya

(Ts: Yeye atau Ye adalah nama panggilan Shin untuk Yerion)

Yerion dengan segera mengalihkan pandangannya dan sedikit tersipu malu. Hal yang ditanyakan Shin adalah hal yang paling memalukan baginya

Shin merasa bingung dan aneh melihatnya. Sementara ryuke disisi lain berusaha untuk menahan tawanya

"Ada apa Ye? Kenapa kau tidak menjawab?" Shin bingung melihatnya

"Tidak... O-oh, oh benar! Bukankah kita akan pergi berburu? Ayo kita segera pergi, bukankah nona tidak memiliki banyak waktu karna dia harus kembali kerumahnya sebelum hari gelap nanti?" Yerion dengan sedikit gagap menjawab dan langsung pergi masuk kedalam FC

"... Kenapa dengannya?" Shin menatap ryuke

"Hahaha" Ryuke tertawa karna tidak dapat menahannya lagi "Yerion itu, dia sebenarnya terjebur kedalam saluran pembuangan dan mati karna kehabisan nafas disana"

"Hah?" Shin tersenyum penuh keheranan, dia merasa sedikit lucu dengan itu. Tapi disisi lain dia merasa kasihan "Bagaimana mungkin dia bisa mati dengan konyol seperti itu?"

Setelah itu mereka kemudian ikut masuk kedalam FC, bagian dalam FC hanya memiliki tiga kursi saja, Yerion berada dikursi mengemudi dengan Ryuke disampingnya. Sedangkan Shin berada dikursi belakang. Dia sedikit mencium bau binatang disana, tampaknya tempatnya itu biasa digunakan oleh Tyrus dan keluarganya duduk

Yerion mengubah bentuk FC menjadi bentuk udara, membuat semua rodanya masuk kedalam body mobil dan membuatnya mengambang diudara. Dan setelah mengeluarkan suara yang cukup familiar untuk Shin, mobil itu mulai terbang dengan cepat diatas langit

"Jadi ini juga memiliki mode Stealth?" Shin berkata

"Kau tau itu nona?"

"Aku mengetahui cukup banyak jika soal FC atau beberapa alat modern lainnya. Jadi setelah mendengar suara itu tadi, aku bisa langsung tau bahwa mobil ini dilengkapi dengan mode stealth" Shin berkata

"Begitukah.... Oh benar, aku ingin bertanya. Ditahun dan era apa kalian hidup? Aku sangat penasaran karna di ditahunku belum ada kendaraan seperti FC ini. Aku sudah bertanya kepada ketua, tapi dia berkata bahwa dia tidak bisa mengingatnya karna ingatannya agak seperti terpotong atau apa, jadi apakah kau mengingatnya nona?" Yerion bertanya

"Hn, itu sekitar tahun 2579. Itu adalah era glory, disebut seperti itu karna itu adalah era kemuliaan manusia dimana mereka berhasil bertahan dan bahkan melawan serta membasmi monster dari dungeon"

"Ohya, itu. Aku sudah mendengar ceritanya dari ketua, tapi aku masih agak tidak menyangka bahwa bumi tempatku tinggal dulu sebenarnya muncul dungeon yang penuh monster seperti itu"

"Benar, memangnya ditahun berapa kau hidup dulu? Sampai tidak mengetahuinya" Shin balik bertanya

"Aku lahir ditahun 2057, sangat berbeda jauh dengan kalian. Waktu itu hal seperti FC belum ada. Ada, namun itu masih dalam masa perkembangan dan penelitian lebih lanjut agar dapat diterbitkan ke umum"

Mereka mengobrol sebentar sebelum tiba ditempat yang mereka tuju. Yaitu hutan

Itu adalah sebuah hutan dengan banyak pohon berwarna putih hitam seperti zebra tumbuh

Sebenarnya hutan itu terletak cukup jauh dari kota. Tapi dengan bantuan FC yang bisa dengan mudahnya terbang bermil-mil jauhnya hanya dalam beberapa menit saja, mereka bisa sampai disana dalam sekejap mata

Yerion memarkirkan mobil di area yang cukup luas dan mereka turun dari dalam mobil

"Ohya Shin, ini adalah pakaian dan armor yang aku beli untukmu tadi" Ryuke menyerahkan armor kulit, baju serta celana dan ikat pinggang kepada shin

"Baiklah, terima kasih, aku akan memakainya terlebih dahulu" Kemudian Shin kembali masuk kedalam mobil

"... Bukankah dia memiliki inventory? Kenapa harus masuk kedalam mobil?" Ryuke terlihat bingung dan heran

"Haiss... Kau seharusnya lebih paham tentang ini pak, tidak ada wanita normal yang akan mengganti pakaiannya didepan laki-laki, bahkan jika dia bisa mengganti pakaiannya secara instan seperti dirimu" Yerion sedikit menggelengkan kepalanya memberitahu

"Yah, kurasa dia ada benarnya?"

Ryuke kemudian mengganti pakaiannya dengan pakaian yang cukup tebal tapi ringan hingga mudah untuknya bergerak secara leluasa

Sebenarnya dia memiliki armor baja, tapi seharusnya disini adalah hutan yang cukup aman. Jadi dia merasa tidak memerlukan itu

Lalu dia mengeluarkan dua pedang untuk dirinya dan Yerion serta juga sebuah tongkat sihir kecil untuk Yerion

Ngomong-ngomong Yerion disini masih mengenakan pakaian kasual biasa

Shin keluar dari dalam mobil dengan baju berwarna putih yang tertutup oleh armor kulit, dan celana hitam panjang yang elastis serta juga ikat pinggang cokelat

"Itu terlihat sangat cocok untukmu" Ryuke tersenyum, kemudian dia mengambil crossbow serta anak panahnya dari dalam inventory dan menyerahkannya kepada Shin "Untukmu"

"Terima kasih banyak" Lalu dia mengkalungkan wadah anah panahnya dipunggung dan sedikit memeriksa crossbow miliknya

"Juga ini" Ryuke menyerahkan sebuah pedang pendek

Shin menerimanya dan meletakkannya diikat pinggangnya

"Eh? Apakah itu katana?" Shin menunjuk pedang katana hitam yang ada diikat pinggang Ryuke

"Ya, ini adalah pedang yang aku dapatkan dari inventoryku. Namanya adalah shinwa" Ryuke berkata

Shin menatapnya sebentar sebelum mengalihkan tatapannya kembali

"Baiklah, sekarang untuk memperjelas. Aku adalah pendekar pedang, aku cukup hebat dalam seni berpedang dan memiliki beberapa skill" Lalu Ryuke memberi isyarat kepada Yerion

"Aku penyihir api. Aku memiliki beberapa mantra sihir dan aku cukup percaya diri dengan kekuatan sihirku"

"Hn, seperti yang kalian tau. Aku tidak memiliki class, tapi aku sangat percaya diri dengan skill menembakku. Aku juga memiliki sihir tipe api serta penyembuh, walau belum aku coba gunakan"

"Nona, kau memiliki sihir api dan penyembuh? Bukankah itu curang?" Yerion menatap shin tak percaya

"Bicara soal curang bukankah aku juga curang? Maksudku aku memiliki cukup banyak skill tanpa harus mempelajarinya" Ryuke tersenyum kecut

"Benar, kalian berdua curang, hanya aku yang bersih disini" Yerion menggangguk seolah membenarkan kata-katanya

"... Hey, dia mengatakannya dengan halus. Tapi kenapa aku merasa sangat terhina disini?" Shin berkata

"Bukan hanya kau, tapi kita abaikan saja dia" Ryuke berkata. Kemudian dia menyimpan mobilnya kedalam inventory.

"Baiklah, ayo kita masuk kedalam hutan. Kita akan melakukan levelling cepat hari ini"

Kemudian mereka bertiga masuk kedalam hutan untuk mencari sesuatu yang dapat mereka buru

Continue Reading

You'll Also Like

419K 29.2K 42
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
233K 19.6K 25
••Alethea Andhira Gadis cantik yang memiliki kehidupan sederhana memiliki sifat rendah hati dan ramah. Sosoknya yang cantik tidak membuatnya memiliki...
891K 74.4K 34
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
1.7M 134K 102
Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Thalia mengalami kecelakaa...