ruang hampa ✓

By WoonJS

18.3K 3.1K 1K

⎯ lee heeseung; bahkan aku yang dilahirkan sebagai seorang manusia tidak pernah diperlakukan selayaknya manus... More

lee heeseung dan ruang hatinya
lukisan dan toko bunga
memberi dari kekurangan
dia ditengah salju
salah orang
persahabatan itu hancur
bercerita tentang dia
kami kembali menjadi yang dulu
awal bertemu kembali
mana yang lampau?
masalah lagi
heeseung dan kesakitannya
keadaan yang semakin kacau
bahkan masalah kecil bisa menjadi...
perlahan mulai terjawab
bagian yang mulai lengkap
kita hanya perlu bicara
siasat untuk menjaga nama baik
hubungan dengan kepalsuan
sedikit rasa risau
hampir menemukan jawabannya
untuk yang belum sempat terungkap
akhirnya harus diungkap
ia sudah kembali
belum bisa menerimanya
bisakah kita kembali?
beberapa hal yang harus dijelaskan
untuk kita sebelum menutup cerita
ujung dari segala cerita

masalah masa lalu

359 82 24
By WoonJS

Nichia susah menunggu cukup lama di depan sekolah Blow Your Mind.

Belum cukup ternyata dia menunggu tiga puluh menit disana, nyatanya dia tidak melihat Heeseung sama sekali.

Apalagi cuaca diluar sedang tidak bersahabat. Udaranya sangat dingin sehingga dia harus menggunakan mantel tebal.

Berada di salju dengan sangat lama sungguh membuatnya kedinginan. Lama - lama dia bisa demam kalau berada disini.

Heeseung
Heeseung
Kamu dimana?
Aku sudah meunggu diluar
16.36

astaga memang Heeseung ini sangat susah dihubungi. Lagipula kenapa Nichia masih datang secepat ini sementara dia tahu Heeseung itu orang yang sangat lambat jika harus ketemu diluar sekolah.

"Hei! Alysi– Nichia!"

Nichia menghadap kebelakang,

"Oh... Hai Park Sunghoon."

Heeseung tidak sadar bahwa dia tertidur semenjak tadi. Entah mengapa dia tertidur tadi, bahkan dia tidak bisa ingat.

Heeseung mengacak surai hitamnya, sambil merapihkannya, dia melihat layar ponselnya.

nichia 5 pesan belum terbaca
nichia 10 panggilan suara tidak terjawab

Aish! Bagimana dia bisa lupa kalau hari ini dia sudah berjanji akan menemui Nichia?

Chia...
Maaf aku lupa menemuimu
Aku ada masalah dirumah
Kita bertemu lain kali saja ya
18.32

Heeseung mencoba untuk membuka pintu kamarnya, jangan lupa jika dia perlu makan. Ini sudah malam dan dia belum memakan apapun hari ini.

Krek...

Krek...

"Aish... Masih terkunci? Sampai kapan?" Gerutunya.

"Haha! Aku tahu bukan? Heeseung akan sangat cocok jika kita jadikan pekerja diluar negeri?"

Heeseung mendengar sebuah percakapan dari luar, dia mendengar begitu jelas dari luar kamarnya,

Ibunya sedang bertelefon. Entah dengan siapa. Tapi yang pasti dia bisa mendengar namanya disebut.

"Aku tahu, Heeseung anak yang tampan bukan? Selain itu sebenarnya dia sangat berbakat dalam menari dan bernyanyi."

"Oh ya? Tentu saja. Kita bisa menjualnya."

"Sama seperti kakak kandungnya dulu."

Dulu kakak kadung Heeseung meninggal karena 'pekerjaan' . Entah apa itu, tapi Heeseung juga tidak terlalu mengerti. Dulu dia menganggap itu hanya cerita biasa.

"Heeseung sudah pulang duluan tadi, sebelum pelajaran selesai. Ada masalah kecil dengan keluarganya." Ujar Sunghoon kepada Nichia.

"Ah... Begitu. Yasudah, mungkin aku bisa pulang saja sekarang."

Sunghoon menahan gadis itu untuk pergi "Sebentar, ada yang ingin aku tanyakan juga."

"A... Apa?"

"Sebenarnya Alysia sudah benar - benar tidak ada kan?"

Nichia menjawab dengan ragu "Eumm... Memang itu kenyataannya. Kamu sudah tahu itu dari dulu."

"Lalu... Apa aku penyebab kematiannya?"

Nichia tertawa remeh kemudian menjawabnya "Astaga Sunghoon, dengar, Alysia meninggal di kecelakaan kapal sewaktu dia berwisata sekolah. Ini tidak ada hubungannya denganmu. Jadi aku mohon, jangan tanyai apapun tentang Alysia lagi."

"Apa kalian menemukan tubuhnya?"

"Sudah sekian banyak orang yang membantu kami mencarinya. Dia sudah tidak bisa ditemukan. Hilang. Entah kemana."

"Lalu ba–"

Nichia memotong perkataan Sunghoon "Tolong jangan tanyai aku mengenai Alysia lagi."

"Ma... Maaf."

"Aku harus pulang, daripada aku menunggu Heeseung. Aku duluan."

Sebelum gadis itu pergi, Sunghoon berkata kepadanya "Hei! Aku meningatkanmu untuk selalu memberi kabar kepada Heeseung. Dia sedang dalam masa sulit, aku harap kamu bisa menenangkannya."

Sekarang sudah pukul delapan malam, Sunghoon belum kembali ke rumahnya. Dengan alasan, hari ini dia harus mengurus surat perpindahannya.

Sialnya, batrai ponsel Sunghoon habis jadi lelaki itu terpaksa berjalan kaki pulang kerumahnya. Padahal jalanan menuju rumahnya di malam hari sangat amat sepi.

Srekk...

Srekk...

Srekk...

Sunghoon mendengar suara, tapi dia juga tidak peduli. Dia lelah hari ini. Setidaknya dia ingin segera kembali kerumah.

Srekk...

Srekk...

Srekk...

"Siapa disana?" Tanyanya dengan suara lantang.

Hening. Tidak ada jawaban. Sunghoon hanya melihat kesana kemari dan masih tidak ada gambaran tentang apa yang terjadi.

Srekk...

Srekk...

"Park Sunghoon." Ujar seorang pemuda kepada Sunghoon.

Sunghoon mengarahkan senternya kepada orang itu "Astaga. Shim Jake. Apa yang kamu lakukan, hah? Kamu membuatku nyaris pingsan."

Sang pemuda Shim tertawa remeh "Haha. sendirian aja, hoon. Mau kemana, hm?"

"Ya kerumahlah. Harus banget ditanya?"

"Wesss... Santai aja dong."

"Iya. Maaf."

"Kamu hari ini bertemu dengan Nichia?" Tanyanya kepada pemuda bermarga Park itu.

Okmun Park Sunghoon menjawab "I... Iya. Tidak sengaja tadi di depan sekolah. Memangnya kenapa?"

"Bukan apa-apa. Aku hanya penasaran. Apa kalian membahas sesuatu tentang Alysia?"

Sunghoon memutar bola matanya dengan malas "Sudahlah. Kenapa masih membahas dia lagi? Itu hanya masalah lama."

"Kesannya seperti kamu tidak mau membicarakan apapun tentang dia. Kamu tahu kan... Aku sangat mencintai Alysia."

"Aku tahu. Tapi Alysia itu sudah lampau. Sudah tidak ada dan aku ingin menghapusnya dari hidupku. Pergilah, jake. Aku tahu kamu selama ini mengikutiku hanya untuk mendengar kabar mengenai Alysia. Dia sudah tidak ada."

Jake tersenyum licik kemudian memgang lengan Sunghoon "Oh ya? Kamu pikir dengan dia sudah tiada kamu bisa merasa tidak bersalah? Kamu sangat berdosa, Sunghoon."

Sunghoon menghempas tangan Shim Jake kemudian menjawabnya dengan perkataan "Sudah kubilang berkali -kali. Kepergian Alysia tidak ada hubungannya denganmu. Jadi kamu boleh pergi dan melupakannya."

"Kamu yakin, hm?"

"Jangan ganggu aku, bodoh. Aku sudah lelah dengan semua ini. Aku merasa sangat risih dengan adanya kamu disini."

Bruk!

Pemuda yang bernama Heeseung itu memasuki sekolah, melangkahkan kakinya di tempat itu setelah diantar oleh seorang supir.

Bayangkan, sekarang dia harus diantar jemput supir. Tidak boleh bermain diluar sekolah. Pulang sekolah langsung ke tempat khursus. Tidak boleh kerja di toko bunga. Semuanya hambar sekali.

Orang tuanya hanya memperhatikan nilai, setelah itu mereka tidak peduli.

"Hei, Heeseung!"

Heeseung menatap arah suara yang memanggil namanya, dia menyahut "Ada apa?"

"Kamu lihat Sunghoon hari ini?"

"Tidak. Ini hari terakhirnya sekolah disini kan? Besok dia akan pindah?"

"Iya sebenarnya begitu. Tapi aku belum melihatnya sama sekali."

"Aku bahkan tidak peduli dengan Sunghoon."

Keduanya terhening kemudian pemuda bermarga Lee berkata lagi,

Heeseung bekata "Sudahlah, bukan hal penting juga. Sebentar lagi dia keluar sekolah ini."

Lelaki seumuran dengan Heeseung itu berkata "Kamu benar - benar tidak peduli? Apa karena masalah itu?"

Heeseung mengulum bibirnya "Bu... Bukan itu. Aku hanya tidak ingin mengingat apapun tentang Sunghoon lagi."

"Ah... Iya... Baiklah, terima kasih."

Heeseung pergi meninggalkan Jay, ketua kelas sebelas A itu.

Heeseung lupa bahwa dia tidak bisa berkontak dengan Sunghoon sama sekali. Guru - guru sekolahnya sudah dicuci otak oleh kedua orang tuanya, kalau Heeseung kedapatan masih bersama dengan Sunghoon bisa - bisa Heeseung diancam keluar lagi.

Padahal itu bukan hal yang harus di besar - besarkan. Sialan. Kalian semua sangat tidak berguna.

Nichia
Heeseung!
aku sedang ada dirumah sakit
sunghoon disini
06.40

sunghoon kenapa?
06.41

Sunghoon dipukuli kemarin
dia tidak sadarkan diri
06.41

Ka... Karena?
06.42

aku kurang mengerti
tapi aku rasa ini...
ulah Jake karena Alysia
06.43

Heeseung menjadi semakin bingung sebenarnya siapa itu Alysia dan apakag wanita itu sungguh benar ada?

Siapa Alysia itu? Heeseung heran kenapa wanita itu menjadi sumber masalah hampir setiap orang yang dia kenal...

Tunggu... Katanya dia kembaran Nichia yang sudah meninggalkan?

janneth
Jay disini gak aku masukin jadi cast gitu, dia hanya cameo aja ya hehe. Aku takut kebanyakan cast hehe. Oh iya-! Terima kasih sudah mampir kesini, jangan lupa tinggalkan jejak.

Continue Reading

You'll Also Like

60.8K 5.7K 25
Tentang hutan yang tidak pernah ada di dunia nyata, dan tentang MISI yang tidak seharusnya di jalani. THE SECRET KEY || Straykids~ ●BangChan ●KimWo...
82.8K 14.5K 33
❝͏Terima kasih karena telah menemaniku selama musim semi, Choi Yeonjun.❞͏
1.2M 182K 70
☾ Ft. Choi Beomgyu ヾ2O19 ☽ Beomgyu is kind, but that is just an acting
733 54 5
Kelahiran bayi laki laki yang membuat sosok lelaki jangkung perawakan bak monster bangkit dari ritualnya. Sosok bayi yang memiliki garis keturunan da...