Secret Admirer

By tazkiazhrrr

1.8K 925 171

[on going] Revana Zainisa. Gadis yang tak pernah merasakan jatuh cinta dan dia selalu menolak semua pria yang... More

1 - Pertemuan
2 - Hukuman
3 - Cerita
4 - MOS terakhir
5 - Pulang bareng
6 - Kantin
7 - Lapangan
8 - Pertandingan
9 - Kado
10 - Pengagum
11 - Jogging
12 - Kejadian di UKS
13 - Dijenguk
14 - Kado lagi
15 - Ketahuan
16 - Sebuah kebahagiaan
17 - Dinner
18 - Berangkat bareng
19 - PDKT an
20 - Mulai dekat
22 - PENSI
23 - Hujan
24 - Baper
25 - Kecewa
26 - Menjauh
vote cover
27 - Penjelasan
28 - Baikan
29 - Rencana
30 - Jadian?
31 - Dia
32 - Kebohongan
33 - Rumah Sakit

21 - Cemburu

39 27 5
By tazkiazhrrr

Yuhuu welcomebackkk

Setelah baca jangan lupa vote dan komen ya😊

**********

Di kelas Revana sedang ada tugas kelompok diskusi Bahasa Indonesia. Revana berkelompok dengan Liam. Liam adalah salah satu saingan Revana di kelas. Ya, Liam selalu ranking 2 dikelas. Sedangkan Revana selalu ranking 1. Banyak anak kelas yang sering menjodoh-jodohkan mereka, sehingga Revana dan Liam dijadikan ketua dan wakil ketua kelas.

Tidak hanya itu. Ternyata Liam telah memendam rasa pada Revana sejak awal sekolah, Liam juga sudah mengungkapkan perasaannya tetapi Revana menolak. Kata Revana " Maaf ya Li, gue gak ada perasaan apa-apa sama lo. Gue udah nganggep lo itu partner diskusi gue. Mending kita temanan aja ya".

Tetapi Liam tidak akan menyerah. Dia akan selalu menyukai Revana walaupun dia sudah ditolak.

Saat Revana dan Liam sedang berdiskusi, tiba-tiba ada siswa yang mengetuk pintu.

Tok tok tok "Assalamu'alaikum bu" ucap siswa itu

"Wa'alaikumsalam" jawab ibu guru dan semua murid

Revana yang sedang diskusi terhenti dan melihat ke asal suara. Revana terkejut melihat kak Ray dan kak Andin.

"Wihhh, Rev ada kak Ray tuh" bisik Jua dan Lola dari belakang

"Iya gue tau" jawab Revana

"Bu kita mau ngumumin buat acara pensi besok" ijin   Andin

"Oh iya silahkan"

Mata Ray tertuju pada Revana yang sedang diajak ngobrol oleh cowok di sebelahnya.

"Kok gue jadi jeaolus ya liat Revana sama tu cowok" batinnya "ah apaan sih gue"

"Heh Ray malah bengong" bisik Andin menyenggol tangan Ray

"Oh iya"

"Sebelumnya maaf mengganggu kalian belajar. Saya akan mengumumkan bahwa besok sekolah kita akan mengadakan PENSI. Kami mengadakan berbagai lomba. Di antaranya lomba fasion show dan drama. Untuk info lebih lanjutnya silahkan cek di instagram sekolah. Dan untuk fasion shownya perkelas wajib mengeluarkan 1 pasangan." jelas Ray

"Jika ada yang ingin daftar silahkan kalian bisa temuin pengurus osis diruangan osis ya. Waktunya sampai pulang sekolah nanti" lanjut Andin

"Cukup sekian info dari kami, terimakasih" ucap Ray dan Andin

"Bu terimakasih atas waktunya. Kita pamit dulu. Assalamu'alaikum" sambil salim pada bu guru

"Wa'alaikumsalam" jawab semuanya

Ray dan Andin pun meninggalkan kelas Revana.

Revana kembali fokus dengan diskusinya.

TINGGG TINGGG

Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa berlarian untuk menuju kantin. Tetapi tidak dengan kelas Revana.

Revana sengaja mengumpulkan mereka untuk membahas acara pensi besok.

"Eh gimana nih, yang mau jadi perwakilan fasion show siapa?" tanya Revana sebagai ketua kelas

"Emmm gimana kalo si Siti sama si Angga tuh" ujar Lola

"Ih ogah gue. Gue orangnya gak pedean" sahut Siti dan diangguki oleh Angga

"Terus siapa yang mau mendaftarkan diri" ucap Revana lagi

"Eh Rev kenapa nggak lo aja sama Liam tuh. Kan cocok gituu" saran Kia

"Nah iya tuh. Setuju gue" ucap yang lainnya

"Gue? Ya elah kalian tau sendiri kan gue gak bisa dandan" elak Revana

"Dandan mah gampang Rev, nanti kita bantuin kok" ucap Zoya

"Udahlah Rev gapapa. Sekalian kita tes kak Ray, dia cemburu apa nggak" bisik Jua

"Iya Rev. Nanti kita bantuin kok" lanjut Lola

"Ya udah deh gue mau. Lo gimana Li?"

"Ya gue sih mau mau aja" sahut Liam

"Ya udah nanti yang mau ikut lomba tambahan tinggal kabarin gue aja. Nanti gue lapor ke ruang osis. Telatnya istirahat kedua ya" jelas Revana

"Siap Rev" semuanya

"Ya udah sekarang boleh pada istirahat" suruh Revana

Mereka pun segera keluar dan menuju kantin.

"Eh Rev lo sama Liam mau pake baju apa?" tanya Jua

"Mmm kalo gue pake baju kebaya ajalah biar gak ribet-ribet amat" jawab Revana yang sedang memakan siomaynya

"Nanti kita bantuin make up nya ya" ucap Lola

"Iyaa. Tapi awas ya kalo make up nya menor"

"Siap"

Ketika mereka sedang ngobrol tiba-tiba sesorang menghampiri mereka. "Hai Rev! Nanti pulang bareng gue ya. Sekalian kita ngerjain tugas yang tadi" ajak Liam

"Gimana ya Li?" ucap Revana bingung

"Ayolah plisss, kan tugasnya harus dikumpulin lusa. Lagian besok kan kita juga fasion show, jadi kita sekalian latihan" ucap Liam

"Ya udah deh iya. Emang mau kerjain dimana?" tanya Revana

"Di cafe biasa aja"

"Ya udah nanti gue ambil helm di kak Ray dulu"

"Oke Rev"

ISTIRAHAT KEDUA

"Ju,Lol temenin gue ke ruang osis yuk." ajak Revana

"Yuk"

Mereka pun menemui kak Andin dan memberi selembar kertas yang isinya daftar lomba yang diikuti kelas Revana.

"Kak ini daftar yang ikut lomba" ucap Revana lembut

"Oke. Nanti gue tulis. Makasih ya" balas Andin

"Iya kak. Ya udah kita kekelas dulu"

"Ya"

Setelah itu Revana,Jua, dan Lola masuk ke kelas. Tak lama kemudian ada pengumuman bahwa seluruh siswa di pulangkan awal karena untuk persiapan PENSI besok.

"Eh btw kalian jadi nginep di rumah gue kan?" tanya Revana pada Jua dan Lola

"Iya dong jadi" ucap mereka

"Ya udah nanti gue kabarin kalo udah sampe rumah"

"Okey"

"Yuk Rev" ajak Liam

"Bentar gue masukin buku dulu" ucap Revana "Yuk. Guys gue duluan ya. Dadah" Revana melambaikan tangan pada Jua dan Lola

"Iya Rev hati-hati. Dadah juga"

Revana dan Liam berjalan menuju parkiran. Tak lama kemuadia Revana melihat Ray yang sedang duduk di atas motornya.

"Hai kak!" sapa Revana

"Hai. Yuk pulang" ucap Ray menyodorkan helm pada Revana dan mata Ray tertuju pada cowo disebelah Revana

"Emm kak maaf ya gue pulang bareng sama Liam. Soalnya mau ngerjain tugas dulu" ucap Revana gugup

"Oh. Ya udah gapapa" sahut Ray singkat

"Y—ya udah kak gue duluan ya"

"Ya"

Revana pun meninggalkan Ray.

"Kok gue jadi cemburu gini sih liat Revana sama cowo lain" batin Ray

"Ah apaan sih Ray" gumamnya

**********

"Yuk Rev" ucap Liam dan diangguki oleh Revana

Revana pun menaiki motor Liam dan memakai helmnya.

Motor yang dinaiki Revana dan Liam mula meninggalkan area parkiran. Sepasang mata seseorang melihat kepergian mereka.

Saat diperjalanan, diantara mereka hening. Liam akhirnya membuka suara agar tidak sepi.

"Rev" panggil Liam

"Hm"

"Gue mau nanya boleh gak?"

"Apa?"

"Emm, lo sama kak Ray kok bisa berangkat pulang bareng sih?"

"Lo berdua pacaran?"

Revana terkejut. "E—enggak gue nggak pacaran sama kak Ray" ucapnya

"Oh kirain gue lo sama kak Ray pacaran. Bagus deh kalo gak pacaran" Liam tertawa

"Bagus maksudnya?"

"Ya berarti gue masih punya kesempatan buat deketin lo"

"Li kan gue udah bilang kita temenan aja. Gue gak bisa bales perasaan lo ke gue"

"Iya iya Rev. Gue cuma bercanda" ucap Liam

"Eh terus kok lo bisa berangkat pulang bareng kak Ray?" lanjutnya

"Oh itu. Orang tua gue sama orang tua kak Ray itu sahabatan jadi ya gue sama kak Ray jadi deket" jelas Revana

Liam ber 'oh' ria. Beberapa menit kemudian mereka sampai di cafe.

"Udah sampe" ucap Liam

Revana pun turun dari motor Liam.

"Yuk" ajak Liam

Revana mengangguk dan mereka masuk ke dalam cafe.

Ketika mereka duduk seorang barista pun datang menghampiri mereka.

"Selamat sore kak, mau pesen apa?" ucap barista itu dan memberi menu

Liam melihat-lihat menu "Mmm saya mau coffee late aja mba"

"Lo mau pesen apa Rev" tanya Liam

Revana mengeluarkan bukunya "Sama in aja" ujarnya

"Oke. Jadi Coffee Late nya dua ya. Makan nya kak?" tanya barista lagi

"Lo makan apa Rev?" tanya Liam

"Gue gak makan deh, udah kenyang"

"Ya udah mba gak usah pake makan."

"Oke. Silahkan ditunggu" ucap barista itu lalu pergi

Saat mereka menunggu minuman, Liam mengoceh terus. Revana menghiraukan srmua ucapan Liam dan matanya melihat seseorang yang baru saja masuk ke cafe.

Seseorang itu adalah Ray. Revana beralih pada cewek yang berada di samping Ray yaitu Andin. Hati Revana merasa sakit ketika melihat Ray dan Andin.

"Berarti tadi kak Ray boncengan sama kak Andin dong. Mereka ngapain ke sini?" batin Revana sambil melihat mereka

"Rev, Revana" panggil Liam

Semua lamunan Revana membuyar "Hah? Apaan?" ucapnya

"Lo kenapa sih, dari tadi gue ngomong lo malah diem aja"

"Gapapa"

"Oh" ucap Liam bersamaan dengan datangnya minuman mereka.

**********

Flashback on

Setelah Ray menatap punggung Revana yang menghilang. Dia bingung dengan perasaannya sekarang.

Saat Ray menaiki motornya, ada seorang yang memanggilnya "Ray" ucap orang itu

Ray yang merasa dipanggil pun menoleh "Kenapa Ndin?" tanyanya

"Ini bantuin gue nulisin peserta-peserta dong." ucap Andin

"Emang Nila kemana"

"Dia tadi ada urusan mendadak. Jadi di serahin ke gue semua deh"

"Ya udah gue bantuin."

"Akhirnya ada yang bantuin juga. Ya udah mau ngerjain di mana" tanya Andin

"Di cafe aja deh. Eh tapi gue cuma bawa helm satu" sahut Ray

"Udahlah gapapa. Cari cafe yang deket sini aja"

"Ya udah yuk"

Flashback off

Ray menatap Revana yang sedang bersama teman cowok yang namanya tidak diketahui Ray.

Di sisi lain

"Aduh kok gue tiba-tiba gak fokus gini ya" gumamnya

"Hah? Kenapa Rev" tanya Liam

"Hmm gapapa kok" ujar Revana

"Mm Li, gue gak enak badan nih. Kita pulang yuk"

"Lo sakit Rev? Ya udah yuk gue anter pulang. Nanti tugasnya biar gue kerjain aja"

"Makasih ya Li. Ya udah yuk"

Revana dan Liam keluar dari cafe itu. Tanpa di sadari ada seseorang yang melihat mereka pergi.

**********

Kapan update lagi nih? Ada yang nungguin gak?
Eh ya kali ada yang nungguin, ya jelas nggak ada lah.

Salam senyum dari tazkia💜

Continue Reading

You'll Also Like

2.5M 126K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
6.7M 284K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
530K 26K 73
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.βžβ–«not an...